12. Love Me Right

26 3 0
                                    

Gue dan Lay udah sampai di rumah sekitar pukul 8 malam Kst. Kenapa malam? Karena setelah acara perpisahan selesai, gue sama Lay pergi makan-makan bareng Suho and The genk dalam rangka celebration party karena gue udah lulus. Luhan juga ikut karena bujukan Baekhyun.

Sebenernya ini bukan rencana gue. Tapi Chanyeol, Kai dan Sehun ngomporin mintak ditraktir makan. Dan tanpa basa basi Lay mengiyakan modusan tiga orang sahabatnya itu.

Kita semua makan di sebuah restoran mahal Bintang lima yang direkomen sama Suho. Katanya, karena dia yang ngajak makan di sini, setengah dari semua yang dipesen dia yang bayar. Ya, gue sih nggak heran. Karena diantara perkumpulan anak orang kaya Suho lah yang paling kaya.
Orang kaya mah bebas, besok juga dapet lagi jatah uang jajan.

Di sana Lay menceritakan semuanya alasan kenapa dia putus sama Hani meskipun hubungan mereka udah berlangsung lama. Sesuai dengan janji Lay kemarin. Dan mereka baru mengerti setelah mendengar perjalasan dari Lay.

Belum sampai gue di ruang tengah, mama udah nyambut gue dengan wajah sumringah. "Eh, anak mama udah pulang?"

"Iya mah, tadi main dulu sebentar." jawab gue jujur.

"Ada apa nih ma, kok keliatannya seneng banget?" tanya Lay.

"Nggak kok. Mama cuma mau ucapin selamat buat Erika atas kelulusannya." jelas mama. "Ini hadiah buat kamu." mama mengeluarkan sebuah kotak persegi panjang dari belakang tubuhnya.

"Apa nih ma?" gue mencoba membuka kotak tersebut. "PARIS? Ini beneran ma, tiket pesawat ke Paris?" gue terbelalak saat mengetahui isi dari kotak tersebut.

Tiket pesawat ke Paris!!

"Iya sayang..." mama mengelus rambut gue lembut.

"Cuma Erika aja nih, Lay nggak?" tanya Lay yang sok-sokan ngambek.

"Ih.. Liat dulu dong, itu tiketnya ada dua. Buat Erika sama kamu." eh iya, tiketnya ada dua, gue baru sadar.

"Eh, seriusan? Kok tiba-tiba banget mah?" Lay mengambil kedua tiket tersebut.

"Ini rencana papa kamu, katanya supaya surprise. Rencananya mau bulan madu gitu karena baru punya kesempatannya sekarang, tapi nggak papalah ngajak kalian. Lagian kan mama sama papa udah tua pake segala acara bulan madu? Anggep aja liburan dan besok kita berangkat!" jelas mama.

"Besok?!" pekik gue sama Lay barengan.

========

Incheon International Airport...

Sekarang kita sekeluarga udah sampai di bandara Incheon, bersiap untuk liburan ke Paris. Jujur, ini pertama kalinya gue pergi ke sana. So, I'm very excited! Tapi gue nggak bisa mengekspresikannya karena perut gue yang udah melilit dari tadi. Sialnya tamu bulanan gue dateng hari ini.

Sampai di kabin pesawat pun gue cuma bisa diam nggak ngapa-ngapain supaya nggak banyak gerak. Kesannya tu gue kaya bocah yang mabuk diajak mudik pakai mobil.

"Kenapa lo, mau muntah?" tanya Lay yang ada di samping gue, emang ngeselin nih orang.

"Gue nggak sekatrok itu ya! Gini-gini gue juga pernah kali naik pesawat!" jawab gue ngegas.

"Ya biasa aja dong nggak usah ngegas, gue kan cuma nanya!"

"Perut gue lagi sakit, puas?!"

"Idih, tinggal ke toilet apa susahnya sih? Lagi pms lo ya, marah-marah nggak jelas?!"

"Iya emang, mau apa lo?!"

Lay menautkan bibirnya sambil ngedumel pelan. Gue masih bisa ngedengerin Lay yang mengucapkan sumpah serapahnya ke gue.

Let Me Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang