part 6

6.7K 689 13
                                    

Terdengar teriakan-teriakan meneriaki nama Chaeyoung.

Seperti biasa, Chaeyoung selalu dikerumuni para fansnya.
Ini sebenarnya merepotkan.
Tapi mau di apa lagi, Chaeyoung gadis yang menjujung nilai kesopanan.

Dengan susah payah, Chaeyoung menuruti kemauan para teman-temannya yang beralih menjadi fansnya itu. Kadang meminta foto atau lainnya.

"Eh Mina?" ucap Chaeyoung tiba-tiba setelah melihat Mina.

"maaf, aku harus pergi sekarang" ujar Chaeyoung pada teman-temannya itu.

Chaeyoung berlari mengejar Mina. Bahkan menerobos masuk ke suatu ruangan yang gadis Jepang itu masuki.

"Mina tunggu"

Mina menatap Chaeyoung datar.

"aku mau minta maaf soal yang kemarin pagi" ujar Chaeyoung dengan nafas memburunya.

"Chaeyoung" tegur Mina

"Aku tidak bermaksud membuatmu marah. Aku hanya.."

"Chaeyoung!"

"aku mohon maafkan aku. Tolong pulang ke apart– mphh" Mina malah membekap mulutnya.

"sadari di mana kau berucap Son Chaeyoung" bisik Mina lalu melepas tangannya.

"mwo?" tanya Chaeyoung heran. Tapi dia tetap mengedarkan pandangannya dan betapa kagetnya dia karena menyadari kumpulan anak-anak OSIS sedang menatap ke arahnya dan Mina.

"kita bicarakan itu nanti. Sekarang keluarlah. Aku dan yang lainnya harus rapat" ujar Mina

"ne" Jawab Chaeyoung
"maaf" sambungnya sembari membungkuk hormat pada anak-anak OSIS Lalu beranjak keluar.

Wajah Chaeyoung memerah karena menahan malu.

Astaga...
Kenapa juga dia tidak memperhatikan di mana dia masuk?!

"Kenapa kau dari ruangan OSIS?" Terdengar sebuah pertanyaan dilemparkan padanya. Dan dia tahu pemilik suara itu.
Apalagi dengan kelakuannya yang langsung menggandengnya.

"kau tidak perlu tahu Kim" ujar Chaeyoung malas.

"Yahh..kau lupa jika tidak boleh ada yang ditutupi antara kita?"

"dan kau lupa jika kau yang duluan mengingkari janji itu?" balas Chaeyoung
"dan akan kuceritakan semuanya saat hari pertunanganmu agar adil" sambungnya

Dahyun mendengus kesal.
"ayolah Son..ceritakan padaku"

"aku tidak mau"

"kau tega"

"kau baru sadar?"

"Yakk!" Dahyun melepas gandengan tangannya di lengan Chaeyoung dengan kesal.

Chaeyoung terkekeh
"sabar yaa Kim"
.
.
.
Jam pulang sekolah berbunyi.
Chaeyoung segera mengejar Mina yang duluan keluar kelas.

Langkahnya tiba-tiba terhenti ketika sadar dia berada didepan ruangan anak OSIS lagi.
Helaan napas keluar dan akhirnya  Chaeyoung memilih menunggu gadis itu didepan pintu.

5 menit kemudian, beberapa anak OSIS keluar.
Chaeyoung bernafas lega dia memilih jalan yang benar.

"Ah Son Chaeyoung"

Chaeyoung tersentak kaget ketika seorang anak OSIS menegurnya.

"ne?"

"masuklah. Ketua menyuruhmu masuk"

"n..ne?"

Anak OSIS itu tersenyum lalu berlalu pergi. Tidak memperdulikan keterkejutan Chaeyoung.

Setelah beberapa detik bergelut dengan kebingungannya, Chaeyoung memilih masuk.

Mina terlihat berdiri di depan mejanya sembari bersedekap dadanya.
Tatapannya juga kosong.

"Mina?" tegur Chaeyoung berlahan

"eoh? Wae?"

"kau menyuruhku masuk"

"arra. Jadi aku bertanya kenapa mengikutiku kesini dan tidak segera pulang?"

"aku hanya ingin itu..ingin..ingin minta maaf" ujar Chaeyoung gugup
"MAAFKAN AKU MINA" Chaeyoung membungkuk lumayan dalam.

"hanya itu?" tanya Mina

"dan juga ku mohon kembali ke apartement. Aku begitu khawatir saat kau tidak kembali semalam. Bagaimana jika kedua orang tua kita tahu soal ini. Aku akan dalam masalah"

"ohh..jadi kau hanya takut kau terkena masalah. Bukan benar-benar khawatir padaku?"

"ani Mina. Aku benar-benar khawatir padamu. Karena kau adalah tanggung jawabku mulai saat ini. Jadi ku mohon maafkan aku" ujar Chaeyoung tulus.

"......."

Merasa tidak ada jawaban membuat Chaeyoung memberanikan diri menatap Mina.

Tatapan penuh misteri itu lagi-lagi ditrima Chaeyoung.

Saliva mendadak susah untuk ditelan ketika Mina mendekat.
Reflek, langkah Chaeyoung juga ikutan mundur hingga sebuah meja menjadi penghalang dia melangkah.

"Mi..Mina" gugup Chaeyoung ketika wajah Mina benar-benar dekat dengannya.

Mina menatap wajah Chaeyoung begitu intens. Hingga beberapa saat kemudian dia menjauhkan wajahnya.

"ayo pulang" ajak Mina

"mwo?"

"kau tidak mau pulang? Ini sudah malam"

"Y..yak..apa maksudmu tadi melakukan hal itu padaku?" tanya Chaeyoung

"Tidak ada!" ujar Mina lalu mengambil tasnya dan melangkah keluar duluan dari ruangan itu.

"Mina tunggu aku!"

_continue_
.
.
.
Tinggalkan jejak 👣

My Girl ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang