Malam kian larut hingga tanpa sadar, jam telah menunjukkan pukul 03.30 pagi .
Chaeyoung melintasi koridor sunyi rumah sakit sembari memegang lehernya yang masih terasa sakit akibat ulah Jimin beberapa menit yang lalu.
"Chaeyoung-a?"
Chaeyoung berbalik akibat panggilan seorang pria yang dikenalnya itu.
"eoh? Jeongyeon Oppa? Kenapa kau belum pulang?"
"kau pikir aku bisa pulang semudah itu?"
"kalau begitu pulang ke apartement Nayeon unnie saja. Lagipula oppa tau passwordnya kan? Sekalian lihat keadaan kakak ku itu. Mungkin dia sudah sadar"
"M..mwo? Yakk berhenti bermain-main!"
"aku tidak bermain oppa. Jadi pulanglah dan istirahat sejenak. Besok Sana dan Dahyun akan mengirim pria brengsek itu ke kantor Polisi!!"
Jeongyeon menghela napas
"Hah~ arraso. Aku akan ke apartement Nayeon saja malam ini"Chaeyoung tersenyum.
"kenapa kau tersenyum begitu?" selidik Jeongyeon
"ani. Kalau begitu hati-hati oppa. Aku duluan"
"Yakk Son Chaeyoung!"
Chaeyoung mendengus
"apa lagi?""kau mau kemana? Arah kamarmu bukan kesitu!"
"aku mau tidur di kamar istriku. Apa tidak boleh?"
"ya sudah pergilah. Selamat malam direktur Son" ujar Jeongyeon sembari memberi hormat bermaksud menggoda gadis berlesung pipi itu.
Chaeyoung menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah pria itu.
Tidak ingin ambil pusing lagi, Chaeyoung memilih melanjutkan jalannya menuju kamar Mina.
Cekrek..
Pintu di bukanya mengangetkan kedua bawahan Jeongyeon yang berjaga di kamar Mina."direktur Son?" kedua bawahan itu memberi hormat.
"kalian sudah boleh pulang. Semuanya sudah selesai" ujar Chaeyoung sembari mendekati ranjang Mina.
"tapi direktur..ini tid–"
"kalian tidak mau menuruti perintahku?"
"bu...bukan begitu direktur. Hanya saja–"
"arra..arra. atasan kalian memerintahkan kalian untuk menjaga istriku. Tapi semuanya sudah berakhir. Sebaiknya kalian bersiap di kantor polisi saja. Esok tersangka akan di kembalikan pada kalian"
"ma..maksud anda direktur?"
"pergilah. Aku ingin berduaan dengan istriku. Atau kalian mau tetap disini dan melihat sesuatu yang tidak boleh kalian lihat?"
"eoh? Ba...baiklah direktur. Kami akan pulang sekarang. Se..selamat beristirahat!"
Chaeyoung kembali menghela napasnya ketika bawahan Jeongyeon itu pergi meninggalkannya dan juga Mina.
"dasar!"
Chaeyoung kembali menatap istrinya yang tertidur pulas tanpa terganggu dengan suara bising sesaat tadi.
Senyumnya mengembang
"semuanya berakhir" bisik Chaeyoung sembari mulai merangkak naik ke atas ranjang Mina yang cukup besar.Masuk ke dalam selimut yang sama dan memeluk Mina begitu eratnya dari belakang.
"selamat tidur sayang"
.
.
Sinar matahari mulai menampakkan senyumnya.
Mata yang semula terpejam berlahan terbuka.Perasaan terasa mengganjal ketika merasakan tangan seseorang memeluk pinggangnya posesif.