part 22

6.7K 634 66
                                    

Ketukan cukup keras di lakukan Chaeyoung di depan sebuah kamar di salah satu hotel ternama di pusat kota Los Angels, Amerika.

Sebisa mungkin menahan amarah jika menemukan fakta yang tidak ingin di ketahuinya.

Klik...
Pintu kamar itu terbuka. Sosok sang istri,Myoui Mina terlihat dengan wajah kagetnya.

"Chaeyoung?"

Bukannya membalas keterkejutan Mina,  Chaeyoung malah melangkahkan kakinya lebih dalam.

Ujung mata menangkap kemeja seorang pria di atas ranjang.

Mata menatap tajam Mina
"apa yang kau lakukan berduaan dengan lelaki disini Son Mina?"

"ha? Ani. Kau salah paham!" jawab Mina

"salah paham? Lalu itu baju siapa? Bajumu? Sejak kapan kau menggunakan kemeja pria?"

"ani Chaeyoung. Itu..."

"kau selingkuh dibelakangku?" potong Chaeyoung

Mata Mina terbelalak kaget dengan tuduhan itu
"selingkuh? Kenapa kau melempar pertanyaan yang juga sedang kau perbuat dibelakangku?"

Skakmat!
Ucapan Mina membuat Chaeyoung terdiam.

"kenapa kau harus marah kalau aku juga memiliki selingkuhan? Kau lupa kalau kau juga memiliki orang lain dibelakangku?! Jangan mentang-mentang karena kita sudah menikah, kau malah bersikap seperti ini padaku" ujar Mina lagi dengan emosinya.
"pernikahan kita tidak ada artinya Son Chaeyoung!" sambung Mina

"kau salah. Pernikahan ini sangat berarti bagiku!" balas Chaeyoung

"berarti? Cih..kau terlalu banyak membual. Pernikahan bukanlah permainan Chaeng. Aku sudah tidak tahan dengan semua ini. Aku akan segera mengurus surat cerai dan kau bisa bebas menikahi kekasihmu itu!"

"Mina tolong hentikan. Jangan mengatakan hal menakutkan seperti itu" Chaeyoung memelas

"menakutkan? Justru ini maumu kan?"

"Mina..aku mencintaimu. Jangan tinggalkan aku!"

"cukup Son Chaeyoung! Kau tidak berhak mengatakan kalimat itu" Suara Mina meninggi
"kalimat yang kau lontarkan itu berlawanan dengan hatimu. Aku tidak akan tertipu" sambungnya

"Mina aku mohon. Percaya padaku kali ini. Aku benar-benar mencintaimu. Aku tahu kau juga sama. Kau mencintaiku juga kan?"

Air mata lolos dari pelupuk mata indah Mina
"aku memang mencintaimu. Tapi aku akan membuang rasa itu Son. Kau..." Mina memukul dada Chaeyoung
"kau menyakitiku. Kau memang berhasil membuang sifat kaku dan dinginku. Kau membuatku tahu apa rasanya sakit. Air mataku lolos untuk pertama kalinya karenamu!" sambung Mina dengan isak tangis.

Dada Chaeyoung serasa sesak. Mina benar-benar tersakiti.

Sekali tarikan, Mina berhasil berada dalam dekapannya. Penolakan Mina tidak diperdulikannya.

"aku tahu aku brengsek. Maaf karena aku begitu labil dalam memilih antara kau dan masa laluku. Tapi saat ini aku telah sadar, aku mencintaimu dan kau adalah masa depanku. Aku sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi dengan Somi. Tolong beri aku kesempatan kedua" mohon Chaeyoung membuat Mina menghentikan pemberontakannya dalam dekapan Chaeyoung. Isak tangisnya juga kian membesar.

Ceklek..
Pintu kamar mandi yang terbuka mengambil atensi Chaeyoung.
Wajah menatap ke arah samping tanpa mau melepaskan dekapannya pada Mina.

Emosi memuncak melihat sosok Jimin yang keluar dari arah kamar mandi.

"KAU!" Chaeyoung melepas pelukan. Dengan penuh amarah berjalan ke arah Jimin dan ingin segera melayangkan sebuah pukulan.

My Girl ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang