[Book#1] Hate Manager ✔

4

Tzuyu POV
"Ini adalah manager baru kalian."

"Kau?"Entah kenapa aku harus kompak mengatakan hal yang sama dengan orang menyebalkan yang sekarang berdiri disebelahku.

"Sepertinya kalian saling mengenal ya? yasudah aku sekarang ada urusan."

Kenapa ayah malah memberikan pekerjaan yang seperti ini? padahal aku berharap kalau aku akan jadi asisten ayahku. Bahkan aku benar-benar benci pada jalur ini.

"Kau pasti kenal kami kan?"Tanya seorang pria yang dari wajahnya saja aku bisa menebak kalau dia adalah manusia hyper.

"Aku hanya tau pria penyusup apartemenku."Aku menatap tajam Jungkook dan Jungkook seolah bertanya 'aku?' "Tapi lebih baik kita berkenalan saja."

"Aku Chou Tzuyu. Kalian pasti tau makanan yang Jungkook bawa kan? aku tetangga kalian."

"Ternyata kau sangat cantik."Kata pria yang memliki senyum paling manis diantara orang-orang yang dihadapanku. "Bahkan kau juga pandai memasak, aku pikir kau tipe ku."

"Yak! dia manager kita."

Aku hanya melipat kedua tanganku saat menyaksikan pertengkaran mereka. Kekanakan sekali."Baiklah, karena aku manager kalian, aku minta kerja samanya."

"Ini pertama kalinya, PD-nim mengutus manager wanita untuk kita."

"Aku merasa ada yang aneh."

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Ayah, kenapa aku harus menjadi manager mereka?" Aku merengek pada ayahku, meski aku sudah berusia 25 tahun, tapi aku tetaplah putri kecil ayah. "Ayah, lebih baik aku berhenti bekerja saja."

"Kau kan janji pada ayah apapun pekerjaannya kau tidak akan berhenti."

"Ayah,, kenapa kau tidak menjadikanku model saja?"

"Model? lebih baik kau jadi manager mereka saja. Sudah jangan jadi anak manja seperti itu, kau harus mengurus mereka."

"Mengurus?"

"Mengurus jadwal mereka maksudku."

Setelah bernegosiasi pada ayahku namun hasilnya tetap sama, aku memutuskan untuk pergi ke sebuah kantin dikantor ayahku itu. Ini pertama kalinya aku kesini karena aku benar-benar tidak tau kalau ayahku pemilik agensi ternama.

"Kau lapar?"Tanya seorang pria dibelakangku. Menyebalkan sekali saat aku sedang banyak masalah seperti ini dan orang asing malah bertanya padaku.

Aku memutar tubuhku malas untuk menghadap pada pria itu."Menurutmu aku ingin mandi saat aku mengantri dikantin."

"Kalau begitu makan saja bersamaku."Aku sedikit melihat name tagnya. ah, dia adalah staf disini. Namanya Juhyuk. Aku sempat melihatnya tadi diruangan ayahku.

Aku tertawa canggung karena aku bersikap tidak sopan padanya tadi. "Ah oppa, kau yang tadi di ruangan ayahku kan? oh iya, hanya kau yang tau aku putrinya. Jangan beritahu siapapun ya."

"Siap."

Setelah aku mendapat makananku, aku langsung memilih tempat duduk didekat jendela. Ya, aku menyukainya karena aku bisa melihat pemandangan diluar sana dengan mudah. Aku dan Juhyuk oppa larut dalam makanan kami masing-masing sampai akhirnya dia membuka suara untuk memecah kecanggungan kami.

"Aku harap kau betah bekerja sebagai manager."

"Sebenarnya aku tak menginginkannya, tapi ayahku menjebakku. Kau tau? aku membenci dunia yang berhubungan dengan kpop dan sekarang aku harus bekerja disini."

"Jinjja? aku baru tau kalau ada seorang remaja yang membenci kpop. Bukankah gadis seumuranmu sangat mencintai kpop?"

"Aku membencinya."