22

1.3K 134 4
                                    

Thank you semuanya untuk 1k readernya❤❤ Jangan lupa share ke Shipper Tzukook lainnya biar tambah banyak yang mampir kesini😁
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Sepertinya kita harus berlibur." Aku mulai menatap satu demi satu hyung ku berharap mereka menyetujui saranku.

"Jadwal kita masih padat."Kata Seokjin hyung.

"Sepertinya kalian bisa pergi."Kata Juhyuk hyung.

"Benarkah?"Tanya Hoseok hyung.

"Nanti saat World tour." Jawaban Juhyuk hyung ini membuat kami semua saling menatap. Dan dia tiba-tiba terkekeh sendiri. "Ada apa? aku melemparkan lelucon tapi kalian tidak tertawa?"Lanjutnya.

"Selera humormu terlalu rendah oppa." Tzuyu ikut tertawa. Ya, aku sangat senang karena Tzuyu sudah tidak sedih lagi.

"Kalau begitu, kita semua harus bergegas. Kalian harus tampil diacara musik lagi. Ini yang terakhir karena minggu depan kalian akan world tour." Ajak Juhyuk hyung.

Kami semua langsung pergi kekamar masing-masing untuk bersiap-siap. Sebelumnya aku mengantar Tzuyu kekamarnya dulu. Lalu aku pergi kekamarku.

Tzuyu POV
Aku benar-benar bersyukur memiliki mereka. Ya, mereka benar-benar menjagaku. Apa aku harus meminta maaf pada Jungkook? aku selalu memarahinya setiap aku benar-benar marah.

"Tzuyu, kau mau ikut?"Tanya Juhyuk oppa yang tiba-tiba masuk kamarku dan duduk disampingku.

"Tentu saja, aku semuanya sudah selesai kan?"

Dia langsung menatap mataku. "Kau harus tetap meminum obatmu."

"Tentu, kau keluar dari kamarku."

Wajahnya menggambarkan kekhawatiran. Mungkin dia khawatir jika aku akan berbuat yang aneh-aneh karena mengusirnya. "Tenang saja, aku tidak akan menyakiti diriku. Aku hanya ingin mandi."

Dia hanya ber 'oh' ria dan meninggalkanku. Aku langsung menuju kamar mandi dan mulai mandi. 

"Kamcagi." Aku benar-benar terkejut saat Jungkook tiba-tiba masuk kekamarku. Untung saja aku sudah memakai baju. "Kenapa kau tiba-tiba masuk kekamarku? bagaimana kalau aku belum pakai baju?"

"Jangan bicara dan duduk saja." Katanya sambil membuatku duduk didepan meja riasku. "Aku akan mengeringkan rambutmu. Kau diam saja."

Aku diam saja saat ia mengeeingkan rambutku. Aku paling suka saat ia melakukan ini. Dia benar-benar tampan saat dia sedang memegang hairdrayer.

"Sudah selesai." Dia langsung membalikkan tubuhku dan mencium keningku.

"Kau sudah siap? cepat, kita harus segera sampai disana." Teriak Juhyuk hyung dari arah pintu. Dan membuat Jungkook dan aku menghampirinya.

Aku duduk didepan dan bersam Juhyuk oppa dan yang lainnya dibelakang. Untung saja mobil yang satu ini besar, jadi kami tidak usah terpisah pisah.

Setelah sampai, aku melihat banyak sekali wartawan dan fans yang sedang memotret. Ah, ini bensr-benar membuatku sangat takut dan rasanya aku ingin menangis.

"Tzuyu, gwaenchana." Juhyuk oppa seperti bisa membaca pikiranku saat ini.

"Jika kau takut, kau pakai saja mantel ini."Seokjin oppa memberikan mantelnya padaku.

"Kau bisa pegang tanganku."Kata Juhyuk oppa. Aku pun memakai mantel besar milik Seokjin oppa itu dan turun dari mobil. Aku terus memegang tangan Juhyuk oppa dan berjalan menunduk. Aku benar-benar tak berani melihat kedepan.

[Book#1] Hate Manager ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang