"Tunggu, kau yang tadi bersama BTS kan? kau manager mereka?" Tanya seorang pria yang sudah agak berumur. Aku hanya mengangguk saja.
"Kalau begitu, aku akan menawarkanmu untuk bergabung diagensiku. Kau benar-benar berbakat dan juga baik. Kau boleh memikirkannya terlebih dahulu. Besok aku akan mengirimkan kontraknya padamu. Kalau begitu, kau bisa hubungi aku." Dia mengeluarkan kartu namanya dan langsung meninggalkanku.
JYP? tunggu, apa dia benar-benar memintaku bergabung dengan agensi besar itu?
"Oppaa!" Aku langsung memeluk Juhyuk oppa yang sedang berjalan. Mungkin dia mencariku dan BTS.
"Kenapa kau sebahagia ini?"
"Kau tau? agensi besar membutuhkanku."
"Agensi besar? kau yakin?" Aku langsung memberikan kartu nama yang tadi diberikan oleh pria yang kutemui di lobby tadi.
"Jadi kau akan bergabung dengan mereka?"
"Aku akan memikirkannya nanti. Yang terpenting sekarang aku diakui."
Aku yakin Juhyuk oppa merasa kalau aku aneh. Apalagi sekarang sudah banyak orang yang lalu lalang termasuk para idol dan juga manager nya.
"Yak! hentikan kau membuatku malu." Kata Juhyuk oppa sambil menarikku ke pinggir. Ya, daritadi kami ada ditengah jalan.
BTS langsung menghampiri kami dan aku masih dengan ekspresi yang benar-benar bahagia.
"Dia kenapa?"Namjoon oppa sepertinya bingung dengan sikapku saat ini. Aku menggelengkan kepalaku pada Juhyuk oppa agar tidak memberitahukan hal ini.
"Ah, dia hanya bahagia karena kalian memenangkan lebih dari 2 nominasi."
"Ohh begitu, sebaiknya kita langsung ke dorm. Aku lelah." Kata Jimin oppa.
"Cheer up baby,, cheer up baby." Hoseok oppa tiba-tiba bernyanyi. Kalian tau? dia mengingatkanku pada masa-masa dimana aku harus berjuang dalam suatu acara untuk debut, tapi sayangnya acara itu malah dibatalkan saat semi final.
"Ayo, kita harus segera pulang."
"Tunggu, aku ada urusan sebentar." Jungkook tiba-tiba meninggalkan kami semua. ada apa? Untuk mengobati rasa penasaranku, aku memilih untuk mengikutinya saja.
"Jungkook, aku kira kau tidak akan menemuiku." Oh, dia bertemu dengan seorang wanita ternyata. Bahkan wanita itu kini memeluk Jungkook. Tunggu, kenapa dia tidak melepaskannya. Sudahlah, lebih baik aku langsung ke mobil saja.
Author POV
Tzuyu kembali ke mobil dengan ekspresi kesal dan membuat semuanya bingung dengan perubahan sikap Tzuyu."Tzuyu, kau kenapa? dan kau darimana? oh iya kau lihat Jungkook tidak?"Jimin malah bertanya dengan bertubi-tubi pada Tzuyu.
"Lupakan saja. Jangan tanya aku." Tzuyu menjawab tapi dengan melihat kearah jendela.
"Tzuyu, ada apa?"Tanya Yoongi yang kebetulan berada disamping Tzuyu.
"Aku bilang jangan tanya aku." Tzuyu menatap tajam Yoongi dan kembali ke posisi yang tadi.
Di waktu yang bersamaan, Jungkook datang dan akan duduk diantara Yoongi dan Tzuyu. Namun Tzuyu menarik Yoongi agar Jungkook tidak duduk disampingnya.
"Kau disini saja." Kata Tzuyu.
"Kau baik-baik saja kan?"Tanya Yoongi dengan hati-hati.
"AKU BILANG JANGAN TANYA AKU MENGERTI?" Tzuyu benar-benar membuat semua yang ada dimobil itu menatap Tzuyu dengan bingung. Padahal seharusnya Jungkook tau alasannya. Oh iya, tadi kan Jungkook tidak tau kalau Tzuyu ada disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Book#1] Hate Manager ✔
Fanfiction"Jika kau benci padaku, aku akan membuat kebencianmu menjadi berbalik. Akan kubuat kau berubah menjadi fangirl."~Jungkook. "Kau membuatku menjadi seorang fangirl yang terus menerus tergila-gila padamu."~Tzuyu. start: 05 june 2019 #7 Tzukook (6-7-201...