44

1.7K 125 4
                                    

Author POV
Beberapa bulan kemudian....
BTS sudah selesai mengadakan World tour mereka. Rasanya semua lelah seperti akan terangkat semua. Terlebih lagi mereka akan hiatus untuk sementara untuk memulihkan semua energi mereka.

Tzuyu kembali memandangi setumpuk kertas yang akan mewujudkan mimpi terbesarnya sejak dulu. Terlebih lagi saat ini teman-temannya sudah debut duluan yang membuatnya semakin bahagia. Hanya tinggal hari ini saja Tzuyu bersama dengan ke7 pria yang selalu siap menjaga dan membantunya. Tzuyu sudah mengemas separuh barang-barangnya untuk kembali kerumahnya lagi.

"Kau benar-benar akan pergi?"Tanya Seokjin saat melihat Tzuyu mengemas barang-barangnya.

"Ya, aku akan pergi saat World Tour kalian berakhir. Aku akan mewujudkan mimpiku sekarang. Terimakasih karena selalu membantuku." Jawab Tzuyu. "Kau tak memikirkan Jungkook?"

"Dia akan baik-baik saja. Lagipula, kami akan tetap bisa bertemu."

"Bagaimana pun juga menjadi idol tidak sebebas yang kau pikirkan. Bahkan kau akan dilarang berkencan selama 3 tahun pertama karirmu."

"Tidak akan terjadi apa-apa. Mungkin selama 3 tahun kami tidak akan bertemu langsung. Tapi setelahnya, aku pasti akan sering menemui kalian."

"Kau yakin Jungkook tak akan berubah? industri musik punya banyak wanita cantik. Mungkin saja dia berpaling darimu." Kata Seokjin. Dia sangat berharap jika Tzuyu memutuskan untuk tinggal saja.

"Aku percaya padanya. Kalau begitu,aku titip dia padamu. Oh iya, Juhyuk oppa akan menggantikanku sebagai manager kalian."

Sebenarnya Tzuyu sangat berat meninggalkan semua ini. Tapi mimpinya sudah ada didepan mata saat ini. Dia harus melakukannya meski hanya sebentar ia menjadi apa yang ia inginkan selama ini.

"Kenapa kalian kelihatan sedih seperti itu?" Tanya Tzuyu.

"Nanti tidak akan ada yang mengingatkanku." Kata Namjoon.

"Tidak akan ada yang membantuku beres-beres lagi." Kata Hoseok.

"Tidak akan ada yang memberikan semangat lebih lagi padaku." Kata Yoongi.

"Tidak akan yang cerewet lagi." Kata Jimin.

"Tidak akan ada lagi yang membayarkan makanan lagi." Kata Taehyung.

"Bisakah kau tidak pergi?" Tanya Jungkook.

"Sebenarnya aku juga ingin tetap disini. Tapi aku benar-benar ingin seperti kalian. Aku ingin punya banyak penggemar."

"Kau sudah punya 7 penggemar yang setia disini. Kenapa harus pergi?"Tanya Jimin.

"Kenapa aku merasa kalau kalian menganggap aku akan pergi selamanya dari dunia ini? Diagensi kita juga bisa bertemu. Lalu jika ada project yang sama, kita juga akan sering bertemu. Atau jika kalian mau, bagaimana kalau kita jalan-jalan bersama sekarang?"

Semuanya menyetujui saran Tzuyu itu. Ya, mereka harus menghabiskan waktu bersama agar tak terlalu berlarut-larut dalam kesedihan karena Tzuyu akan pergi mengejar mimpinya. Mereka memilih piknik didekat sungai Han. Mereka membuat alasan syuting agar tak ada penggemar yang mengerumuni mereka.

"Baiklah, aku akan merekam semuanya." Kata Namjoon sambil membenarkan posisi kamera yang saat ini dipegangnya.

"Ternyata menyenangkan bisa piknik disini tanpa penggemar yang mengelilingi. Ide mu bagus hyung." Kata Jungkook.

"Ini ide Tzuyu. Dia ternyata sangat cerdas."

"Sebaiknya kalian nikmati makanannya. Jika kalian merindukan makananku nanti, aku akan mengirimnya ke dorm kalian."

"Ah kau baik sekali Tzuyu." Kata Jimin.

"Bagaimana kalau kita bermain-main disini?"

"Kejar-kejaran. Yang masih duduk dia yang harus mengejar." Mereka akhirnya menikmati sungai Han dengan bersenang-senang bersama. Ya, ini terakhir kalinya mereka bersama Tzuyu sebagai manager mereka.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Beberapa bulan kemudian......
Tzuyu dan Jungkook sedang duduk di rooftop agensi. Ya, tempat yang menjadi saksi kisah cinta Jungkook dan Tzuyu.

"Kau tau? tempat ini adalah tempat yang menjadi saksi aku melanggar peraturan kontrakku?"

"Tempat ini juga yang mengembalikan ingatanku."

"Oh iya, bagaimana dengan jadwalmu?" Tanya Jungkook.

"Sangat padat mulai besok. Karena aku harus comeback lalu konser di Seoul. Padahal aku berharap kalau aku bisa world tour sama sepertimu."

"Aku harap kau terus semangat dalam menjalani karirmu. Aku harap tak akan ada media yang mengetahui tentang kita. Aku takut karir barumu hancur."

"Tenang saja, ada ayahku. Dia akan membereskan semuanya."

"Kau memanfaatkan posisimu ternyata. Kau egois Chou Tzuyu."

"Aku hanya bercanda. Aku akan membuat penggemarmu menginginkan aku bersamamu."

"Penggemarku itu tidak akan berbagi dengan siapapun. Mereka menganggap aku milik mereka."

"Aku sadar itu. Makanya aku harus berusaha."

Kedua saling berpandangan sekarang. Jungkook memiringkan wajahnya dan mendaratkan bibirnya ke bibir Tzuyu. Dua insan ini benar-benar melepas rindu yang merasuk ketubuh mereka selama berbulan-bulan. Ini bahkan belum satu tahun Tzuyu debut, tapi mereka sudah saling merindukan.

"Aku pastikan penggemarku akan segera menyukaimu. Lihat saja." Jungkook mengeluarkan ponselnya dan menunjukan sebuah foto yang diedit oleh penggemar Jungkook.

"Kenapa terlihat seperti nyata?"

"Itulah kehebatan penggemar. Mereka bisa saja membayangkan hal yang sangat jauh pada idolanya." Katanya. "Aku ingin banyak menghabiskan waktu denganmu. Tapi aku sedang sibuk saat ini, aku harus kembali ke dorm atau kakakmu itu akan memarahiku habis-habisan."Lanjut Jungkook yang langsung meninggalkan Tzuyu.

"BAIKLAH, AKU AKAN MENGHITUNG SAMPAI SERATUS." Teriak Tzuyu dan membuat Jungkook mengacungkan jempol pada Tzuyu. Ini cara mereka agar tidak ketahuan jika mereka bertemu.

"Satu....dua....tiga....empat.....lima...enam...tujuh....delapan..." Tzuyu terus menghitung sampai hitungan 100 di rooftop itu.

~THE END~

ending gantung? tenang aja, ada sekuelnya kok. Mungkin akan aku up cepet. Stay with me ok. Hate Manager akan dilanjut di season dua......

Spoiler? gak ah biar kalian penasaran

[Book#1] Hate Manager ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang