[Book#1] Hate Manager ✔

36

Author POV
"IREONA!!!" Pagi ini Tzuyu seperti sedang latihan vokal. Ya, seharusnya semuanya sudah bangun karena harus berangkat. Akhirnya Tzuyu berinisiatif untuk mengetuk semua pintu kamar yang ada disana dengan keras.

Satu persatu keluar dari kamar mereka dengan kondisi berbagai macam. Ada yang masih memeluk gulingnya dengan rambut acak-acakan, ada yang matanya masih saja tertutup meski sudah berdiri, ada yang mencoba menyadarkan dirinya, dan bahkan ada yang masih belum bangun.

"KITA AKAN KETINGGALAN PESAWAT!" Teriak Tzuyu yang membuat semuanya langsung berlari untuk bersiap-siap. Tzuyu hanya bisa menepuk jidatnya pelan karena ulah mereka ini lalu memasukan semua koper yang ada disana kedalam mobil.

"Ponselku dimana? aku lupa."

"Aku lapar."

"Hyung, kalau pakai sepatu jangan sebelah sebelah."

"Ponselku mana? aku ingat kalau aku menyimpannya disini."

"Jungkook, kemarin kau meminjam jaketku kan? sekarang mana?"

Keributan terus terjadi didalam dorm. Sementara Tzuyu sedang sibuk memasukan setiap koper para member.

"Cepat atau kita akan ketinggalan pesawat." Peringat Tzuyu setelah dia selesai memasukan setiap koper itu. Dorm yang tadinya berisik karena mereka menanyakan setiap hal, akhirnya sunyi karena mereka langsung menuju mobil meski mereka harus meninggalkan barang yang tadi mereka cari.

Sesampainya dibandara, mereka disambut oleh penggemar mereka, bandara ini jadi sangat penuh akibat penggemar mereka yang terus memenuhi bandara ini. Mereka pun menunggu penerbangan mereka sekitar 15 menit lagi.

"Aku lupa ponselku." Taehyung panik saat tak menemukan ponselnya disetiap saku baju dan juga celananya. "Aku rasa tadi aku sudah membawanya."

"Ini ponsel kalian, dan ini passport Namjoon oppa."Tzuyu memberikan barang barang yang mereka maksud. Ini kali pertama Tzuyu ikut mereka berpergian seperti ini. Tapi dia sangat tau kalau mereka benar-benar pelupa terhadap barang-barang mereka. "Seharusnya kalian mempersiapkan barang yang akan kalian bawa lebih awal. Aku kan sudah bilang semalam."

"Aku tadi sudah mempersiapkannya." Kata Taehyung.

"Kalau sudah disiapkan, ponselmu tidak akan tiba-tiba ada didalam tasku kan? Oh iya, ada kabar dari Juhyuk oppa? mereka baru sampai mana?"

"Mereka sebentar lagi sampai." Jawab Yoongi yang baru saja menatap layar ponselnya untuk menghubungi Seokjin.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Tzuyu POV
Suasana bandara Narita ini ternyata lebih ramai dari bandara Incheon tadi. Bahkan kami dengan susah payah harus keluar dari kerumunan penggemar itu.

"Kau baik-baik saja?"Tanya Jungkook padaku. Karena tadi sempat ada yang mendorongku. "Mereka belum tau kalau kau manager baru, jadi mereka sempat mendorongmu tadi." Lanjutnya.

"Ah gwaenchana."

Kami langsung menuju hotel yang sudah dipesan terlebih dahulu. Aku sengaja satu mobil dengan Jungkook, Taehyung, dan Seokjin oppa. Tapi mereka berdua malah saling diam. Sebenarnya sampai kapan mereka akan terus seperti ini?

"Oppa, apa kalian akan terus seperti ini? setidaknya bicara satu kata saja."

Mereka berdua malah saling diam dan sibuk dengan ponsel mereka masing-masing.

"Aku yang akan membagi kamarnya. Aku sendiri, Taehyung oppa, Seokjin oppa, Jimin oppa kalian bertiga, sisanya terserah siapa yang akan bersama Juhyuk oppa. Jangan ada yang protes."
Jelasku saat sampai di hotel yang sudah dipesankan oleh agensi.