9

1.8K 173 8
                                    

***

Hari demi hari berganti. Aku semakin bisa memahami mereka. Aku pun tak ragu untuk sekedar meminta sedikit bantuan mereka. Hampir setiap hari mereka ke apartemenku untuk sekedar menemaniku menonton TV atau mengajakku makan diluar.

Drrt Drrt
Ponselku berdering. Ya, hari ini aku sibuk mengantar mereka melakukan syuting MV mereka. Aku langsung keluar dari area syuting agar bisa mendengar suara telpon. Ah, ternyata ayahku yang menelpon.

"Yeobseyo?"

"Apa kau tidak kesulitan?"

"Tidak sama sekali, bahkan mereka menjagaku. Oh iya, kenapa ayah menelponku? apa aku membuat kesalahan?"

"Aku hanya ingin memberitahu kalau kalian akan pindah dari apartemen."

"Kita?"

"Iya kalian. Kalian akan pindah ke rumah yang lebih luas."

"Baiklah, aku tutup telponnya. Aku sedang sibuk sekarang."

"Bagaimana lenganmu?"

"Sudah baikan. Tapi aku belum memeriksakannya. Yasudah aku tutup dulu telponnya ya."

Aku meletakkan kembali ponselku kedalam sakuku. Aku kembali ke area syuting karena mereka belum selesai. Saat mereka dibiarkan istirahat. Staf lain langsung menghampiri mereka untuk mengelap keringat mereka. Dan membenarkan riasan mereka. Ya, aku hanya melihat mereka saja karena aku manager mereka. Ketahui itu.

Jungkook dan Taehyung oppa menghampiriku. Ya, akhir-akhir ini aku dekat dengan mereka berdua. Aku langsung memberikan minuman untuk mereka. "Gomawo Tzuyu."

Mereka berdua duduk disampingku sambil memegang kipas portable ditangan mereka. Taehyung oppa langsung memainkan ponselnya begitu menyandarkan kepalanya ke pundak ku. Dan Jungkook? ah aku tidak tau kalau dia sangat mudah tertidur. Padahal baru beberapa menit dia duduk disebelahku sekarang dia sudah tidur nyenyak.

"Syutingnya akan dimulai lagi."

Aku memang sedikit kasihan pada mereka. Jadwal mereka padat dan waktu tidur mereka berkurang. Apalagi comeback tinggal beberapa hati lagi. Dan setelah itu, mereka akan melakukan tur. Lalu akan ada acara musik dan acara lainnya.

Aku melirik Jungkook yang masih belum bangun. "Jungkook, kau harus syuting lagi."

"Benarkah? ah aku ketiduran lagi."Dia langsung menyusul teman-temannya yang sudah kembali melakukan syuting.

Syuting sudah selesai sekarang. Kami tak lupa mengucapkan terimakasih pada semua yang terlibat pada pembuatan MV ini. Oh ya, setelah ayahku tau kalau lenganku sakit, ia mengirimkan supir untuk kami. Katanya, ini sementara sampai lenganku pulih.

Namjoon memilih duduk didepan dan aku duduk bersama yang lainnya dibelakang. Aku duduk disebelah Jungkook dan Jimin oppa. Tadinya Jungkook ingin bersandar padaku. Tapi dia tau kalau itu malah akan membuat lenganku makin sakit. Jadi dia memilih untuk menyandar ke kursi saja.

Sesampainya di apartemen. Aku langsung meminta mereka berkumpul diruang tengah. Aku kan harus memberitahu kalau kita akan pindah.

"Direktur bilang kita akan pindah ke rumah yang lebih besar."

"Jinjja? Kapan? terus rumahnya didaerah mana? apa fans sudah mengetahuinya? ap-" Taehyung oppa langsung membekap mulut Jimin oppa yang terus menerus bicara.

"Sepertinya besok. Jadi kita harus menyiapkannya dari sekarang. Karena sore nanti barang-barangnya akan diambil." Aku langsung meninggalkan apartemen mereka.

[Book#1] Hate Manager ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang