Maaf baru update,, moodku ancur seharian😩
Aku pergi kekamarku untuk membersihkan diriku. Ya, penggemar mereka lagi-lagi mencelakakanku. Aish, mereka terlalu protective pada idola mereka. Lalu kenapa kalau idola mereka berkencan atau menikah? bukankah idola mereka juga manusia? lalu kenapa mereka melarang idola mereka mempunyai dunia percintaan mereka. Aku tak mengerti jalan pikiran penggemar-penggemar itu.
Saat aku sedang ingin mengeringkan rambutku, Jungkook tiba-tiba masuk ke kamarku. Aish, kenapa dia tidak mengetuk pintu dulu? bagaimana kalau saat dia masuk aku masih memakai handuk?
Dia mengambil hairdryer ditanganku. "Kau kan tidak boleh menggunakan tangan kirimu dulu. Aku yang akan mengeringkan rambutmu. Kau duduk saja."
Tuh kan aku bilang apa. Dia benar-benar Husband materials. Jungkook berhenti membuatku terus-menerus menjadi penggemarmu.
"Kenapa kau senyum-senyum sendiri? ada yang lucu?" Aku lupa kalau sekarang didepan cermin. Tzuyu kau kenapa bodoh sekali.
"Tidak apa-apa."
Dia akhirnya selesai mengeringkan rambutku. Dia juga perlahan menyisir rambutku. Ya, dia tau soal tadi.
"Eomma." Kenapa HaMin harus masuk disaat saat seperti ini?
"Ada apa?"
"Aku ingin jalan-jalan." Entah kenapa HaMin benar-benar menggemaskan saat sedang berbicara.
Jungkook langsung menggendongnya. "Kau mau kemana?"
"Ice cleam."Dia terlihat sangat bahagia saat mengatakan itu. Aku hanya tersenyum saat mereka berdua sedang berinteraksi.
"Kalau begitu, kita semua akan pergi."Kataku. Ya, mungkin ini cara untuk membuat mereka membuang semua kelelahan mereka.
"Uncle akan ikut?" Tanya HaMin dengan antusias.
"Tentu, kita harus pergi bersama." Aku menyentuh pipinya. Ah, dia benar-benar imut.
Kita memutuskan untuk jalan-jalan disekitaran rumah karena mereka mengkhawatirkanku. Ya, menurutku mereka terlalu berlebihan. Bahkan mereka sampai menyewa truk penjual ice cream agar tidak perlu pergi keluar.
HaMin sekarang sedang bermain bersama mereka. Ya, aku hanya menonton mereka karena Jungkook memarahiku. Dia benar-benar menyebalkan. Padahal kalau berlari kan pakai kaki bukan pakai tangan.
HaMin menghampiriku dan menarik tanganku. "Eomma, aku ingin belmain belsama eomma."
Baru saja aku ingin mengikuti HaMin, Jungkook sudah berdiri dihadapanku. "Kau ini keras kepala." Dia langsung berjongkok didepan HaMin. "Eomma tidak boleh ikut bermain. Nanti dia sakit."
"Tapi eomma sendilian disini."
"Appa akan menemaninya. Kau bisa bermain dengan uncle. Ok."
"Ne appa."HaMin langsung bermain lagi dengan mereka.
"Apa kau tidak mendengarkan aku? lenganmu itu retak."
"Lagipula mereka kan bermain bola lalu apa salahnya aku ikut?"
"Kalau bolanya mengenai lenganmu gimana? apa kau mau aku semalaman menjagamu lagi?"
Aish, apa ini adalah hobi barunya? Membuat hatiku terus menerus meleleh seperti ini? Mungkin ini yang selalu dirasakan oleh penggemarnya.
"Yeobseyo?"
"Tzuyu kau bisa ke kantor ayah sekarang?"
"Ah, ne. Aku akan segera kesana."Aku menyimpan kembali ponselku.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Book#1] Hate Manager ✔
Fanfiction"Jika kau benci padaku, aku akan membuat kebencianmu menjadi berbalik. Akan kubuat kau berubah menjadi fangirl."~Jungkook. "Kau membuatku menjadi seorang fangirl yang terus menerus tergila-gila padamu."~Tzuyu. start: 05 june 2019 #7 Tzukook (6-7-201...