Part 9 Nasihat Safira

2.7K 220 0
                                    

“Mami!!” panggil Sakura menghampiri maminya di taman belakang.

“Ya Allah Sakura kayak anak kecil aja teriak-teriak begitu” maminya geleng-geleng melihat kelakuan anaknya yang masih manja itu.

“Sa kangen Mi” peluk Sakura.

“Eh, Hamzah mana? Mami juga kangen sama menantu mami yang ganteng itu” goda mami Sakura.

“Masih di kantor lah Mi, Sa udah minta izin kok”

“Mba Fira mana mi?”

“Ada di kamarnya. Minggu depan lamaran mba Fira, Sa” kata maminya memberitahu.

“Yang bener Mi? Akhirnya nyusul juga. Sa ke kamar mba Fira dulu Mi” mami sakura tersenyum melihat anaknya masih manja, belum berubah juga, entah bagaimana Hamzah menghadapinya.
***

“Cie..cie yang mau dilamar” goda Sakura melihat kakaknya asik telponan.

“Ih adek apaan sih” Safira tersenyum malu.

“Lo sendiri gimana, kapan ngasih mba keponakan?” pelotot Safira.

“Lho kok Sa yang ditanya. Mba tuh nanti yang buruan buat keponakan untuk Sa kalau udah nikah nanti” Sakura nggak mau kalah.

“Sa, lo belum gituan sama Hamzah?” tanya Safira ragu. Dia tahu betul dengan adiknya yang penakut dan manja itu.

“Belum, Sa nggak mau hamil dulu mba” jawab Sakura santai.

“Ya Allah Sa, lo udah dzolim sama suami lo” ujar Safira kesel dengan adiknya yang lugu itu.

“Gituan juga belum tentu langsung hamil Sa, banyak cara menuju Roma, Sakura sayang” lanjut Safira jengkel. Lho kok dia yang malah emosi, Hamzah aja nggak.

“Tapi, mas Hamzah ngajak Sa pacaran dulu mba karena Sa dan mas Hamzah kan baru kenal”

“Ya, nggak gitu juga kali. eh lo tau nggak di luar sana banyak yang pacaran sebelum nikah tau-tau hamil, kenapa? karena laki-laki tuh nggak tahan kalau udah deket-deket sama perempuan apalagi kalau udah pegang-pegang segala. Nah lo sudah halal tidur satu kamar” jelas Safira gregetan dengan Sakura. Sakura hanya melongo mendengarkan.

“Lo nggak mau kan, kalau Hamzah frustasi terus dia cari tempat pelampiasan karena istrinya ga mau...” kata Safira menggantung omongannya menakuti Sakura. Habis dia greget banget dengan adiknya yang masih lugu itu.

“Astaghfirullah. Jangan sampe mba” Sakura ketakutan dibuatnya.

“Makanya, jadi istri yang baik. Bukan cuma di luar tapi di ranjang juga” kedip Safira nakal. Mereka berdua tertawa sendiri membahas itu.

Tbc

Friendship Until Jannah (Secret Of Sakura) CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang