Hamzah mengambil amplop putih berisi surat keterangan dokter agar Sakura bedrest selama satu minggu. Dia mau memberikan surat izin itu ke kampus Sakura.
“Ssst. Mel lihat cowok di depan kita” bisik Ratna menjawil tangan Amel.
Amel melihat cowok yang berjalan berlawanan arah dengan mereka. “Iya Rat, mau apa dia ke kampus kita. Sakura kan belum datang” bisik Amel.
“Mel kayaknya dia menghampiri kita deh” Bisik Ratna.
Hamzah berhenti di depan Amelia dan Ratna dan menyapa mereka berdua. “Maaf, ruang Kajur nya dimana ya?”
Ya ampun kalau dari dekat begini ganteng pake banget cowok Sakura, pantes aja dia nempel terus. Batin Ratna melihat Hamzah.
“Ada keperluan apa ya mas?” tanya Amel curiga.
“Saya mau memberikan surat izin dari dokter ini” tunjuk Hamzah memperlihatkan amplop putih di tangannya.
“Siapa yang sakit mas?” tanya Ratna kepo.
“Mm istri saya” jawab hamzah singkat. Amel dan ratna melongo.
“Istri!!” teriak mereka bareng.
“Tunggu...tunggu mas ini bukannya pacar Sakura iyakan. Trus yang mas bilang istri itu siapa, masa sahabat kami jadi selingkuhan mas. Ugh nggak mungkin banget” cerocos Amel.
Hamzah sedikit bingung mendengar kata-kata Amelia. Dia tersenyum baru ngeh kalau teman Sakura tidak tahu status mereka. Dan mereka berdua inilah ternyata sahabat Sakura istrinya.
“Maaf, kenalkan dulu. Saya Hamzah Al Fatih suami dari Sakura Wardah” kenal Hamzah tersenyum. Amelia dan Ratna melongo tidak percaya.
“Su..suami?” tanya Ratna tidak percaya. Hamzah mengangguk.
“Kami sahabat Sakura, saya Amelia Ningsih dan ini Ratna Syakib” kata Amel mengenalkan diri.
“Sakura sakit apa mas Hamzah?” tanya Amel kemudian.
Hamzah menceritakan dari Sakura dijauhi sahabatnya hingga bagaimana Sakura sampai harus bedrest. Amel dan Ratna tidak percaya sampai segitunya Sakura menyimpan status pernikahannya sehingga diapun malu kalau sampai hamil sebelum selesai kuliah.
“Maafin kami mas, itu karena kami tidak tahu kalau ternyata kalian adalah pasangan yang sah. Kami mengira Sakura terjerumus dengan pacaran sampai lupa diri” jelas ratna sedih.
“Saya juga butuh bantuan kalian untuk memberinya semangat, agar anak yang dikandungnya sehat. Kalau ibunya saja sudah stres gimana dengan anak yang dikandungnya nanti” pinta Hamzah sedih.
“Iya mas. Kami juga udah merasa bersalah banget udah bersikap keterlaluan dengan Sakura” ujar Amel.
“Mas, suratnya titip ke kami aja, kalau jam segini Kajur belum datang” saran Ratna.
“Baiklah. Terimakasih ya” ucap Hamzah senang.
“Oya nama kamu tadi siapa?” tanya Hamzah menunjuk Amel.
“Amelia Ningsing mas” jawab Amel
Hamzah tersenyum melihat Amel.
Ternyata nama sahabat Sakura sama persis dengan nama gadis yang disukai Wildan. Mungkinkah orang yang sama. Batin Hamzah.
“Terima kasih. Assalamualaikum” pamit Hamzah.
“Waalaikumsalam” jawab Amel dan Ratna serempak melihat Hamzah menghilang dari pandangan mereka.
“Mel, kenapa mas Hamzah senyum-senyum setelah denger namamu?” tanya Ratna heran.
Amel hanya mengangkat bahunya tanda dia juga tidak tahu.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship Until Jannah (Secret Of Sakura) Complete
General FictionTiga akhwat bersahabat dengan latar belakang keluarga yang berbeda. Sakura si cantik yang manja, Amelia gadis yang tegas dan Ratna si ceriwis. Mereka kuliah di tempat yang sama dan komitmen belum mau nikah muda alias nikah selagi masih kuliah apalag...
