Part 22 Desakan mama Hamzah

2.7K 229 0
                                    

"Zah, pernikahanmu udah hampir setahun lho. Belum kepikiran mau punya anak?” tanya mamanya ketika Hamzah dan Sakura mengunjungi mereka. Sementara Sakura di dapur membantu Bik Asih menyiapkan makan siang.

“Hamzah sih mau ma tapi Sakura mau fokus kuliah dulu ma” jawab Hamzah.

“Berapa tahun lagi Sakura tamat kuliah, masih dua tahun lagi kan? iya kalau cepat. Mama dan papa semakin tua Zah. Iya sakura yang masih muda sedangkan umurmu juga semakin bertambah. Apa tidak kamu pikirkan hal itu” desak mama Hamzah.

Hamzah jadi serba salah. “Kalau Sakura tidak mau punya anak, kamu nikah lagi aja cari perempuan yang mau punya anak” lanjut mamanya.

“Ma, menikah itu bukan cuma untuk dapatin anak. Tapi ibadah ma. Anak adalah pelengkap saja sementara tujuan utama nikah adalah menggenapkan separuh agama. Banyak pasangan di luar sana yang tidak punya anak, mereka justru mengadopsi anak yatim piatu bukan malah menikah lagi. Itu bukan solusi namanya.” Jelas Hamzah tidak setuju dengan pendapat mamanya.

“Hah terserah kamu Zah, kalian berdua sama saja ternyata” dengus mamanya kesal
***

Sejak pulang dari rumah mamanya, Hamzah jadi kepikiran juga. Dia juga sebenarnya merindukan adanya tangisan bayi di antara mereka. Masih ingat kata-kata mamanya kalau mereka nanti punya anak Sakura nggak perlu repot dia tetap bisa fokus kuliah, yang ngurus bayi mereka nanti kan bisa mama atau maminya Sakura.

“Benar juga” gumam Hamzah tersenyum.

Keinginan Hamzah sudah tidak terbendung lagi. Kalau dia selalu memakai pengaman lantas bagaimana dia bisa tahu bahwa dia seorang laki-laki yang sempurna. Baginya laki-laki yang sempurna bisa memberikan keturunan bersama pasangannya. Malam itu juga Hamzah mengajak Sakura melakukan aktivitas intim mereka tanpa pengaman dan itupun tidak disadari Sakura. Karena Hamzah telah membuat Sakura terlena dalam dekapan cintanya.

Tbc

Friendship Until Jannah (Secret Of Sakura) CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang