Sejak hari dimana Sakura di sidang oleh kedua sahabatnya. Amelia dan Ratna agak menjauh dengan Sakura. Mereka tak lagi saling tegur sapa. Sakura pun merasa sedih diperlakukan begitu oleh sahabatnya tapi kejadiannya tidak akan begini jika dia menceritakan yang sebenarnya. Tapi Sakura belum siap dengan tanggapan sahabatnya jika dialah yang menikah muda duluan di antara mereka.
Hamzah memperhatikan belakangan ini Sakura lebih banyak diam dan murung. Dia merasakan ada yang berubah dengan istrinya.
“Sayang, gimana kuliahnya?” tanya Hamzah memang dia belakangan ini juga agak sibuk, apa karena dia kurang perhatian makanya Sakura jadi berubah. Ah dia benar-benar bingung.
“Biasa aja” jawab Sakura datar sambil memainkan hapenya.
“Kalau ada masalah kamu cerita dong sama mas” ujar Hamzah menarik hape dari tangan Sakura. Dia paling tidak suka orang yang dia ajak bicara melihat objek lain.
“Mas..” rengek Sakura sedikit marah.
“Mas tahu kamu pasti ada masalah, karena sikapmu itu nggak kayak biasanya Sa. Mas nggak mau kena imbas dari masalahmu itu” ujar Hamzah dengan nada sedikit tinggi.
Sebenarnya tidak ada niat Hamzah untuk memarahinya tapi ucapannya justru membuat Sakura menangis tersedu lalu memeluk suaminya.
“Mas...kedua sahabatku menjauhi aku mas..hiks. Amel dan Ratna tidak mau berteman lagi denganku” kata Sakura terisak.
Hamzah membelai kepala Sakura “Memangnya kenapa sampai mereka begitu?” tanya Hamzah. Dikiranya ada masalah berat atau apa kek. Eh taunya masalah persahabatan toh.
“Mereka pernah melihat kita berdua di mall dan di Bali, jadi mereka mengira Sa sudah berzina karena pacaran” jawab Sakura.
Hamzah mencerna kalimat Sakura dan akhirnya dia terkekeh. “Ya Allah sayang, itu kan karena temen-temenmu nggak ada yang tahu kalau kamu itu udah nikah. Makanya kasih tau aja”
“Ihh kok mas tertawa sih, mas jahat banget” rajuk Sakura melepas pelukannya.
“Kamu malu ya nikah sama mas?” tanya Hamzah serius. Sakura hanya diam. “Kamu malu nikah dengan pria yang usianya jauh di atasmu” lanjut Hamzah.
Sakura tercengang bisa-bisanya suaminya berpikiran jauh seperti itu. Memang usia mereka beda 8 tahun.
“Ng..nggak mas. Sa hanya malu dengan ucapan Sa sendiri ke sahabat Sa, kalau Sa nggak mau nikah muda kenyataannya Sa menikah muda dan masih kuliah karena dijodohkan” jawab Sakura berkaca.
“Udah sayang, nggak perlu dipikirkan. Yang penting apa yang kita lakukan halal. Dan kamu harus memberitahu temanmu tentang status kita agar temanmu tidak semakin su’udzon sama kamu” nasihat Hamzah.
“Iya, Insya Allah mas” Sakura merasa tenang memiliki suami yang pengertian seperti Hamzah.
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendship Until Jannah (Secret Of Sakura) Complete
Fiction généraleTiga akhwat bersahabat dengan latar belakang keluarga yang berbeda. Sakura si cantik yang manja, Amelia gadis yang tegas dan Ratna si ceriwis. Mereka kuliah di tempat yang sama dan komitmen belum mau nikah muda alias nikah selagi masih kuliah apalag...