Part 11 Liburan

3K 234 1
                                    

"Eh libur semester ini kalian pada mau kemana?” tanya Ratna di sela makan siang di kantin.

“Aku mau ke rumah eyang di Surabaya” jawab Amel.

“Kalau kamu Sa?” lirik Ratna.

“Mm aku belum tau sih mau kemana, mami sama papi aku sibuk. Lagian juga liburan ini mba Fira mau nikah”

“Oya, selamat ya buat mba Fira. Tapi sayang kita liburan nggak disini” ujar Ratna sedih.

“Emang kamu mau liburan ke mana Rat?” tanya Sakura.

“Aku dan keluargaku mau ke Bali. Sekalian ada sodara yang mau hajatan” jawab Ratna.

“Kalau kalian nggak bisa datang ya udah nggak apa, yang penting isi amplopnya gede ya” canda Sakura.

“Tenang aja Sa” jawab Ratna dan Amel serempak. Mereka tertawa cekikikan menanti liburan semester.
***

“Sayang, liburan ini kamu ikut mas ke kantor aja” ajak Hamzah.

“Ngapain mas, masa mo lihatin mas kerja doang. Bosenlah..” gerutu Sakura.

“Ohh..jadi kamu bosen lihat mas ya” tatap Hamzah.

“Ng..nggak bukan itu maksudnya mmmmft mmmm” Hamzah sudah mendaratkan ciumannya di bibir Sakura. Kali ini dia tidak ingin melepaskan Sakura.

“Kamu nggak akan pernah bosan dengan mas, sayang” tatap Hamzah masih mencium bibir istrinya.

“Ma..mas, se..semalamkan udah” Sakura mencoba melepaskan ciuman Hamzah tapi Hamzah tidak memberikan kesempatan untuk Sakura. Justru Hamzahlah yang tak pernah bosan dengan istri yang selalu membuatnya mabuk kepayang. Di kantor bayangan Sakura selalu melintas dalam pikirannya membuatnya ingin selalu cepat pulang menemuinya. Hamzah sudah dimabuk cinta Sakura. Tidak cukup sekali atau dua kali bagi Hamzah setelah tahu nikmatnya mereguk manisnya madu asmara.
***

“Sa, mas ada meeting di Bali...”

“Pokoknya Sa mau ikut mas” potong Sakura semangat.

Hamzah tersenyum melihat Sakura, mana mungkin dia mau meninggalkan Sakura sendirian. Sekalian juga dia mau mengajak Sakura refreshing.

“Iya sayang, nggak mungkinlah istri mas nggak diajak” kata Hamzah.

“Kapan berangkatnya mas?” tanya Sakura semangat.

“Kayaknya istri mas yang nggak sabaran. Jangan-jangan udah janjian dengan seseorang” bisik hamzah.

“Ih..mas kok gitu sih. Sa nggak suka” Sakura cemberut membalikkan badannya membelakangi Hamzah.

Hamzah memeluk sakura dari belakang. “Maksudnya janjian dengan temenmu” bisik hamzah ke telinga Sakura. Sakura tersenyum dikira suaminya su’udzon dengannya.

“Besok pagi kita berangkat” ujar Hamzah menempelkan pipinya ke pipi Sakura.

“Mas, Sa mau nyiapin pakaian yang mau dibawa besok” Sakura mencoba melepaskan tangan Hamzah yang melingkar di perutnya.

“Kamu bawa baju tidur yang seksi ya” bisik Hamzah lagi.

“Udah ah mas, Sa mau siapin pakaian” Sakura malu lalu melepaskan tangan Hamzah. Hamzah tersenyum melihat rona merah di wajah istrinya.

Tbc

Friendship Until Jannah (Secret Of Sakura) CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang