Keyra menuju kelasnya dengan keadaan masih menangis yang menutupi sebagian wajahnya dengan tangannya, Keyra benar benar takut akan sifat Ka Marcel yang kasar, Keyra juga sangat benci pada seseorang yang tidak mau mendengar penjelasan dari orang lain. Keyra tidak habis fikir bagaimana bisa Ka Marcel berani memukul sahabat nya yang sejak kecil bersamanya satu sekolah bersama sampai saat ini hanya karena Ka Nathan menciumnya. Wajar jika Ka Marcel marah tapi kejadian yang sebenarnya tidak seperti apa yang dipikirkan oleh ka Marcel, Keyra terpaksa menerima ciuman Ka Nathan untuk menenangkan nya.
Keyra memasuki kelas nya, Keyra duduk disamping depan Zeline dan Eisha karena memang Keyra duduk didepan mereka, Keyra duduk lalu menundukkan kepalanya memandang meja kelasnya. Zeline dan Eisha yang melihat itupun langsung beranjak dari duduknya,
Mereka duduk disamping Keyra."Lo kenapa key.. Ko nangis sih..?" Tanya Eisha sambil menenangkan ya dengan menepuk nepuk punggung Keyra.
"Jelasin sama kita Key..., kenapa lo nangis?, Ka Marcel Nyakitin lo?" Tanya Zeline
Keyra hanya bisa menangis terus menerus, dengan sekuat hatinya keyra mulai mengatakan semuanya.
"Ka Mar--cel.... dia bentak gue.., gue takut Zel..Sha.."
"Apa!, Kenapa bisa?!, Ka Marcel ngebentak lo? gue ngga percaya ngga mungkin dia kan cinta sama lo" Ucap Zeline
"Dia ngga percaya sama apa yang gue jelasin tentang foto itu..., dia bilang gue bohong, dan dia bilang gue suka sama ka Nathan.."
"Kayanya Ka Marcel beneran sayang sama lo Key...... dia takut kehilangan lo, dia takut lo suka sama seseorang selain dia, dia beneran sayang sama lo, dia cemburu key karena dia sayang sama lo" Perkataan Zeline membuat Keyra mengangkat kepalanya menatap Zeline.
"Gue juga takut juga tentang itu Zel, gue takut Ka Marcel benaran sayang sama gue.."
"Kenapa kalo Ka Marcel sayang sama lo, lo ngga mau?" Tanya Eisha
"Gue takut dia gue nggak bisa bales cinta dia, karena sampe sekarang gue belum ngerasa kalo gue cinta sama ka Marcel, gue juga takutka Marcel ngelakuin hal sama kaya tadi ketika gue deket sama cowok lain, ngga mungkin gue harus sama dia terus, akhir akhir ini gue juga selalu ditekan sama Ka Marcel, dia tipe orang yang pemaksa.."
"Lo ngga usah takut Key, gue yakin ka Marcel bakal berubah dan lo bakal cinta sama Ka Marcel seiring berjalannya waktu, lo harus tenang Key, gue yakin dia baik buat lo.." Zeline mengatakanya dengan memeluknya lalu disusul Eisha
***
Kring... Kring... Kring....
(Tanda bel pulang sekolah)XII IPA 1
Terlihat Marcel dengan wajah datar nya mengambil tas warna hitam miliknya bersiap untuk pulang, Sejak bel masuk Marcel hanya diam tidak berbicara pada sahabat sahabatnya, Theo dan Ervin sudah membujuk Marcel untuk baikan dengan Nathan namun Marcel hanya diam tanpa jawaban, begitu juga Nathan yang hanya melamun dengan wajah yang banyak luka merah bekas pukulan sahabatnya sendiri.
"Cel!, lo mau pulang?" Tanya Ervin
Marcel hanya mengangguk
"Mulai besok kita berangkat bareng lagi ya, udah lama kita ngga berangkat bareng lagi, setelah lo sama Nathan--". Ucapan Ervin terpotong
"Kalo lo manggil gue cuma buat ngomongin hal tadi lagi mending gue pergi sekarang" Jawab Marcel sinis
"Maksud gue.., gue cuma mau ngajak lo barangkat bareng lagi besok kaya biasanya, karena kita udah lama nggak bareng lagi." Jawab Ervin dengan memegang pundak Ervin yang sudah menggendong tasnya bersiap untuk pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐨𝐬𝐞𝐬𝐢𝐟 𝐁𝐨𝐲𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 (BELUM DIREVISI)
Teen FictionSekarang lo jadi pacar gue! Gak ada penolakan! Keyra AnnaTasya tidak pernah menyangka akan menjadi seorang pacar Marcel Genta Seorang Kakak kelas yang sering menjadi sorotan dari murid lain karena ketampanan nya. Rank💎 💎10#Posesif#22/2/20 💎5#...