I just wanna say

3.6K 175 15
                                    


Keyra yang tengah duduk di jok mobil Marcel tak henti hentinya tersenyum,
Tidak sabar bertemu dengan Cheline, meskipun hatinya sedikit takut juga merasa bersalah, setidaknya Keyra senang karena akan mengatakan kata maaf.
Keyra tahu, kata yang diucapakannya nanti akan sangat terlambat, tetapi setidaknya Keyra akan sedikit merasa lega.

Marcel yang menyadari Keyra tengah memikirkan sesuatu, tanpa ragu menggenggam jari jari tangan Keyra.

Marcel yang menyadari Keyra tengah memikirkan sesuatu, tanpa ragu menggenggam jari jari tangan Keyra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sebentar lagi kita sampai, tapi.. Jika kamu berubah fikiran, kita bisa putar arah lalu pulang Key."

Keyra yang mendengar ucapan Marcel dengan cepat menggelengkan kepalanya.

"Tidak..,  aku tidak berubah fikiran, dan tidak menyesal sedikitpun dengan keputusanku Ka Marcel.., Keyra ingin bertemu Ka Cheline. "
Kesal Keyra mengerucutkan bibir nya, membuat Marcel gemas akan Keyra saat ini.

 "Kesal Keyra mengerucutkan bibir nya, membuat Marcel gemas akan Keyra saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baiklah.., " Lirih Marcel pasrah mencubit pipi Keyra gemas, lalu kembali fokus menyetir mobilnya.



Ruangan kecil yang dikelilingi sel, terlihat beberapa orang yang tidak terurus. Bahkan dari beberapa mereka sedang melamun dengan pandangan kosong, membuat Keyra memelas kasihan.

Sampai langkah Keyra berhenti ketika melihat Ruangan satu petak kecil,
Diisi oleh satu orang, satu orang yang membuat Keyra merasa sangat bersalah.
Dengan cepat menuju pintu sel, melihat dengan dekat wajah cantik yang kini terlihat lusuh, tanpa terawat.

"Ka Cheline.., " Lirih Keyra tanpa perduli akan apa yang Cheline pernah lakukan padanya.

"Ka Cheline.., maafin Keyra ya. Keyra ngga tahu kalo bakal jadi kaya gini. Keyra minta maaf. Jangan pernah membenciku, Keyra mohon, " Lirih Keyra di pintu sel tanpa diperdulikan Cheline yang tengah duduk di lantai, menatap dinding dengan pandangan kosong.

Marcel yang melihat Keyra tengah menangis, menangis karena wanita yang menurut marcel tidak memiliki akal seperti Cheline,
Dengan cepat menarik kedua tangan Keyra, menyalurkan kekuatan untuknya.

"Keyra.., Kamu harus tahu.., Dia sudah tidak waras lagi. Dia gila Key--"

"Ngga. Ka Cheline ngga gila Ka. Keyra bisa liat itu di mata nya.
Dia baik baik aja.."

𝐏𝐨𝐬𝐞𝐬𝐢𝐟 𝐁𝐨𝐲𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝  (BELUM DIREVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang