Always Together

10.1K 270 7
                                    

Marcel meraih tangan keyra, melangkah menuju kelas Keyra.
Selalu saja banyak pasang mata yang melihat tidak suka, ada juga yang terpana akan ketampanan Marcel Genta. Tidak diragukan oleh seluruh Siswa siswi Sma 1 Stars bahwa Marcel Genta memiliki ketampanan yang tidak pernah luntur sedikitpun.

Keyra mencoba untuk terbiasa, namun rasa risih masih saja ada padanya. Bagaimana tidak. Seluruh siswi Sma 1 Stars tidak henti hentinya menatap Keyra sinis. Seperti ingin menikam Keyra. Keyra benar benar tidak ingin menjadi pusat perhatian. Keyra tidak menyukai nya sama sekali.

"Kamu kenapa?, " Tanya Marcel menghentikan langkahnya yang kemudian langkah keyra ikut berhenti tepat dilorong kelas nya.

Keyra menggelengkan kepalanya

"Jika kamu menjawab tidak apa apa, Pasti itu sebaliknya. Kamu risih jadi pusat perhatian orang..?" Tanya Marcel lembut

"Jika iya.., kamu tidak perlu risih akan itu. Aku yakin kamu pasti akan terbiasa Key.., Kamu harus percaya. Aku selalu ada disamping kamu. Karena kamu milikku Key. Tidak akan ada lagi yang berani menyakiti kamu. Marcel akan selalu ada disamping Keyra. Marcel janji." Ucap Marcel meraih tangan keyra

"Ka Marcel kenapa selalu mengucapkan bahwa Keyra milik ka Marcel? Keyra bukan barang yang dapat dengan mudah menjadi milik siapapun" Ucap Keyra mengerucutkan bibir tipisnya

Marcel terkekeh kecil

"Karena Keyra diciptakan oleh Tuhan hanya untuk Marcel tidak untuk orang lain. Jadi Marcel hanya mau menjaga baik baik ciptaan indah yang Tuhan berikan. Kamu Keyra." Ucap Marcel
(Bucin mulu ni orang, untung ganteng).

"Kenapa seperti itu?, Eisha dan Zeline bilang jika Keyra itu diciptakan dari Mamah papah. Eisha bilang Mamah papah membuatnya ketika malam. Keyra tidak mengerti. Zeline juga bilang bahwa jika Keyra ingin tahu bagaimana caranya. Zeline menyuruh Keyra untuk menonton Drakor gendre dewasa." Ucap Keyra polos

Mendengar ucapan Keyra, Marcel pun sontak membulatkan matanya. Tidak menyangka  Keyra benar benar polos. Marcel benar benar mengerti sekarang  Keyra tidak akan polos lagi karena akan tertular virus dari kedua sahabat gilanya itu. Berani beraninya Eisha dan Zeline mempengaruhi Keyra untuk menonton drama seperti itu. Pantas saja Marcel sering melihat Keyra menonton drakor di laptop nya maupun ponselnya.

"Jadi yang benar yang mana Ka? Keyra bingung" Ucap Keyra menggaruk tengkuknya.

"Begini.., itu--., mereka salah Key, Eisha Zeline salah. Yang benar itu Kamu diciptakan oleh Tuhan yang dititipkan oleh Mamah Papah kamu dan juga Aku." Ucap Marcel menjawab pertanyaan Keyra

"Mereka benar benar ya! Berani beraninya membohongi Keyra. Padahal Keyra sudah selalu menahan jantung Keyra ketika menonton itu. Keyra sudah terlanjur menonton, hiks.. Hiks.." Ucap Keyra.

Marcel yang melihat Keyra menangis pun dengan sigap menarik keyra kedalam pelukannya.
Menenangkan Keyra.

"Keyra.. Jangan menangis. Tidak apa.., dan setelah ini dengarkan aku ya.., Jangan pernah sekali lagi menonton seperti itu. Keyra belum terlalu cocok untuk menonton nya" Ucap Marcel

"Tapi Eisha bilang Keyra sudah pantas untuk menonton nya, Keyra sudah berumur 16 tahun dan sebentar lagi Keyra 17 tahun" Ucap Keyra

"Bukan itu maksud Aku Key, Kamu masih belum bisa mencerna semua itu. Jadi menurut ya. Jangan menontonnya lagi, paham?" Tanya Marcel

Keyra mengangguk

"Ya sudah yuk masuk kelas kamu" Ucap Marcel menarik tangan Keyra memasuki kelas Keyra

Marcel benar benar mengantar Keyra hingga Keyra duduk di bangkunya.
Terlihat Eisha dan Zeline yang masih diam terpaku, menutupi wajahnya dengan bukunya. Berharap Marcel tidak melihat keduanya.

𝐏𝐨𝐬𝐞𝐬𝐢𝐟 𝐁𝐨𝐲𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝  (BELUM DIREVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang