Keyra memasuki kamarnya, masih saja menutupi wajahnya yang memerah karena ulah seorang laki laki yang dengan berani menggodanya, bahkan Marcel mengatakan yang tidak seharusnya dikatakan didepan Anna Mamahnya.
Keyra berusaha melupakan semua tentang Marcel, Jika Keyra terus memikirkan Marcel bisa bisa keyra jadi gila. Keyra harus sadar dari pikirannya. Membuang jauh jauh ucapan Marcel tadi. Tapi sekuat Keyra melupakan semakin kuat ucapan Marcel tadi terngiang di kepalanya. Cantik?. Marcel mengatakan nya didepan Anna Mamahnya, Keyra benar benar malu.
"Argghh!!!! Marcel Genta gila!!! " Teriak Keyra melempar tas sekolahnya.
"Keyra!!, Kamu kenapa nak?" Tanya Anna mengetuk kamar keyra
Keyra terlonjak kaget.
"Ng--nggk mah.. Tadi Keyra Lagi pengen teriak aja. Hehe, " Ucap Keyra tertawa kecil
"Ya udah kamu mandi sana, habis itu turun kebawah buat makan. Ada Felix juga dibawah katanya dia mau minta kamu buat nemenin dia belanja keperluan dia" Ucap Anna
"Apa!" Ucap Keyra sontak membuka pintu kamarnya.
"Felix dibawah? Kapan dia kesini?" Tanya Keyra
"Tanya nanti aja ya, sekarang kamu mandi sana, jangan suka membuang waktu, tidak baik." Ucap Anna
"Tapi Mah.., " Ucap Keyra terpotong
"Keyra.., mandi .." Perintah Anna lembut. Keyra pun mengangguk mulai membersihkan tubuhnya memasuki kamar mandi.
Anna hanya mampu menggelengkan kepalanya,
####
"Gimana tan?" Tanya Felix yang tengah duduk dimeja makan
"Tunggu ya Fel, Keyra lagi mandi, Keyra suka kebiasaan, dia itu suka malas. Malas bangun, Malas mandi, bahkan malas untuk makan. Tidak tahu sifatnya itu ia dapatkan dari mana. Tante juga pusing" Ucap Anna mulai menata piring dimeja makan
"Felix juga sudah tahu sifat dia tan, Keyra memang seperti itu." Balas Felix tertawa kecil
"Bahkan Keyra baru saja pulang dari sekolahnya, pulang sekolah sempat sempatnya Keyra main bersama Zeline dan Eisha. Benar benar tidak takut jika Papah nya tahu, Sekali diberi hukuman oleh papah nya Keyra merengek meminta Tante membelanya, Tante kan juga nggak mau ngelawan suami. (Ngelawan suami itu dosa.. , )
"Keyra baru pulang Tan?"Tanya Felix
"Iya, Keyra itu pintar mengambil kesempatan luang ketika papahya keluar kota, Kamu kan tahu Papah Keyra itu seperti apa, Dia tidak akan mengizinkan Keyra main sepulang sekolah" Ucap Anna
"Iya Tan, Om Davin memang seperti itu, dia benar benar menyayangi Keyra. Felix jadi iri" Ucap Felix
"Bagaimana dengan Orangtua kamu Fel? Apa dia akan tinggal disini lagi?" Tanya Anna
"Entahlah, Felix tidak perduli lagi dengan mereka tan, Felix lebih memikirkan untuk diri Felix saja. Felix benar benar tidak mau dikekang terus menerus. Mereka tidak membiarkan Felix melakukan kesukaan Felix. Mereka hanya menyuruh Felix untuk belajar dan belajar. Apa itu tidak membosankan. Bisa gila Felix jika terus menerus dihadapkan oleh buku dan guru guru yang didatangkan oleh papah kerumah untuk sekedar mengajarkan hal yang menurut Felix tidak penting Tan. Bahkan mereka tidak membiarkan Felix untuk memainkan ponsel. Felix benar benar kesal. Jadi Felix memilih kabur dari rumah Papah di AS." Ucap Felix panjang lebar.
Anna tersenyum mendengarkan ucapan Felix. Anna sangat mengerti perasaan sahabat anak nya itu. Dari kecil sampai sekarang Felix tidak pernah berubah.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐨𝐬𝐞𝐬𝐢𝐟 𝐁𝐨𝐲𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 (BELUM DIREVISI)
Teen FictionSekarang lo jadi pacar gue! Gak ada penolakan! Keyra AnnaTasya tidak pernah menyangka akan menjadi seorang pacar Marcel Genta Seorang Kakak kelas yang sering menjadi sorotan dari murid lain karena ketampanan nya. Rank💎 💎10#Posesif#22/2/20 💎5#...