The Destiny of god

7.4K 269 40
                                    


Keyra menatap langit langit ruangan yang tengah ditempatinya, menatap dengan penuh pertanyaan, seolah hatinya tidak tahu harus memilih.
Keyra menyesali dirinya yang tidak mampu melawan ucapan Marcel, sekalipun Keyra memohon.
Keyra hanya tidak ingin mengulangi kesalahan nya lagi, Keyra cukup merusak semua yang seharusnya akan baik baik saja, tanpa Keyra tentunya.

Semenjak Marcel pergi dari ruangan Keyra untuk mencari sesuatu,
Keyra merasa hidupnya benar benar tidak mampu tanpa Marcel.
Keyra merasa hidupnya kini memang sudah ditakdirkan untuk bersama Marcel.
Keyra termenung memikirkan semua, sampai tidak menyadari kehadiran Anna dan juga Davin ayahnya.

"Apa Anak mamah sedang melamun?" Tanya Anna

Keyra yang mendengar suara Anna pun tersadar dari lamunannya, menatap kedua orang tuanya yang tersenyum, dan melangkah menuju ranjang yang ditempatinya.

"Keyra memikirkan sesuatu?" Tanya Anna mengusap lembut rambut Keyra.

Keyra hanya mempu tersenyum, lalu menggelengkan kepalanya.

"Papah sangat khawatir melihat kamu Keyra, Kamu tahu kan papah juga mamah sangat menyayangimu. Jadi.., papah minta jangan seperti ini lagi.. jangan lagi membuat orang khawatir." Ucap Davidn yang juga tersenyum menatap Keyra.

"Apa luka nya masih terasa sakit?" Tanya Anna menatap Keyra khawatir.

"Luka nya akan cepat kering Mah. Mamah tidak perlu khawatir, ini tidak terlalu menganggu."

"Keyra anak Papah, juga Mamah. Apa kamu bahagia bersama Marcel sayang?" Tanya Davin dengan nada serius.

"Kenapa papah menanyakan itu?" Tanya Keyra tidak paham akan ucapan Davin.

"Papah hanya ingin bertanya, Apa kamu bahagia?" Tanya Davin lagi,

"Keyra bahagia bersama Ka Marcel Pah, Walaupun Keyra tahu ini salah..," lirih Keyra membuat Davin mengerutkan keningnya.

"Kenapa kamu mengatakan itu salah?, Apa yang sedang kamu pikirkan Keyra?" Tanya Anna mengusap pipi kanan Keyra.

"Keyra hanya merasa, Keyra telah salah merasakan itu Mah.., Keyra tidak punya perasaan karena merasa bahagia yang seharusnya bukan Keyra yang merasakan itu." lirih Keyra mengalihkan pandangannya pada tirai putih di ruangannya.

"Apa yang kamu bicarakan Keyra?, Papah tidak mengerti apa yang kamu ucapkan.., Siapa orang yang kamu bilang yang seharusnya merasa bahagia?. " Tanya David

"Ka Celine seharusnya yang merasakan bahagia bersama Ka Marcel pah.., Keyra terlalu jahat untuk mengatakan jika Keyra sekarang bahagia bersama Ka Marcel, sedangkan--" Ucap Keyra terhenti

"Keyra.., Cinta tidak bisa dipaksakan.., kamu harus mengerti itu.., Celine yang mencintai Marcel tidak bisa untuk bersama Marcel karena Marcel tidak mencintainya, Itu akan terasa sulit untuk keduanya, Kamu harus mengerti itu.., Begitu juga dengan kamu Keyra.., Kamu seakan mudah berusaha untuk melepaskan Marcel untuk Celine karena kamu merasa sangat bersalah disini, Tetapi itu akan terasa sakit untukmu juga Marcel. Kamu, Marcel, tidak bersalah apapun disini, begitujuga dengan Celine, mamah tidak pernah menyalahkan siapapun dalam masalah ini, karena mamah tahu kalian hanya dipersulit oleh masalah perasaan kalian, Cinta yang membuat kalian seakan Sulit untuk menyelesaikan masalah. Sakit melihat anak Mamah terluka seperti ini karena seorang perempuan cantik seperti Celine, tetapi sungguh, Mamah tidak bisa menyalahkan Celine sedikitpun.
Hati mamah terus bergetar merasa anak mamah mungkin akan lebih bahagia jika pergi, melihat kamu sekarang, mamah sangat bersyukur Keyra masih mampu bertahan untuk kembali. Jadi.., Mamah minta untuk tidak menyalahkan kamu apapun masalah itu, Kamu harus mengerti ucapan yang baru saja mamah ucapkan sayang.., Jika kamu sudah diberikan kesempatan untuk kembali, mungkin Tuhan akan membiarkan kamu bahagia setelah ini bersama Marcel, Tuhan juga mungkin sedang menguji Celine kali ini untuk Celine bahagia kedepan meskipun bukan bersama Marcel. Mamah yakin akan hal itu, Tuhan sangat adil Keyra, Orang yang bersabar yang akan mendapatkan keadilan itu." Ucap Anna dengan nada pelan.
(Baik banget ngga si?,
jdi kesel kan.)

𝐏𝐨𝐬𝐞𝐬𝐢𝐟 𝐁𝐨𝐲𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝  (BELUM DIREVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang