Pliss, Wake Up Baby!

10.5K 320 62
                                    

Marcel kembali memasuki ruang ICU, sebelum masuk kedalam.
Marcel dikejutkan oleh kedatangan Davin, Ayah Keyra.
Marcel bahkan dibuat gemetar, bagaimana jika Davin membencinya sekarang, setelah lalai melindungi Keyra dan berkakhir akan menjauhkan Keyra dengan Marcel.
Marcel dibuat sangat takut jika itu terjadi.
Namun semua itu hanya pikiran Marcel yang tidak benar benar terjadi, Bahkan Davin menurun Marcel untuk masuk kembali melihat Keyra, dan berharap jika Keyra akan bangun ketika Marcel masuk.
Marcel tidak tahu kenapa keluarga Keyra memiliki hati yang bahkan melebihi berlian, mereka tidak sekalipun marah karena Marcel.

Marcel sangat berterimakasih kepada Tuhan karena telah menemukan Marcel dengan seseorang yang tengah tertidur lelap diranjang rumah sakit.
Wajah pucat nya tetap terlihat cantik, bahkan bibir tipis pink nya masih terlihat manis untuk dilihat.
Marcel menyentuh pipi lembut Keyra, Mengusap, bahkan pipinya masih lembut dirasakan oleh Marcel.

Marcel menautkan jari jari tangannya pada jari jari tangan Keyra, diciumnya punggung tangan keyra yang menempel selang infus.

"Kapan jari kamu akan bergerak Keyra? Kamu masih mau tertidur lebih lama lagi? Jika itu membuat kamu nyaman, Aku akan tetap menunggu, sampai kamu benar benar lelah untuk tidur lebih lama lagi."
Marcel meletakkan kepalanya disisi ranjang yang Keyra tempati, masih menautkan jari jarinya dengan jari Keyra.



Secercah cahaya mengelilingi gadis dengan balutan putih selutut.
Membiarkan kaki halusnya terlihat memepesona.
Mata indah juga senyum manisnya membuat seseorang tak hentinya menatap bahkan ikut tersenyum.

"Ka, Keyra sangat mencintai Ka Marcel. Tapi Keyra terlalu takut."
Ucap Keyra meraih tangan Marcel yang masih menatapnya.

"Tidak perlu takut Keyra, Marcel selalu bersama Keyra, ingat itu bukan?Marcel tidak akan melupakan untuk selalu bersama Keyra." Ucap Marcel memeluk Keyra erat, meraih kepala Keyra untuk diletakkan di dada Marcel, mengusap kepala keyra lembut.

"Apa Ka Marcel janji untuk selalu mengingat Keyra dihati Ka Marcel?" Tanya Keyra mendongak, menatap wajah Marcel karena Marcel yang lebih tinggi darinya.

"Kenapa bertanya seperti itu?" Tanya Marcel

"Ingin tahu saja." 
Marcel tak henti hentinya dibuat tersenyum oleh tingkah Keyra.

"Tentu saja, Hati Marcel telah penuh, penuh terisi nama Keyra sepenuhnya"

"Jikapun Keyra pergi, Ka Marcel akan tetap menyimpannya?" Tanya Keyra yang langsung mendapatkan gelengan dari Marcel.

"Kenapa Keyra mengatakan itu?" Tanya Marcel tidak mengerti.

"Keyra telah menyakiti perasaan seseorang, seseorang yang sangat mencintai Ka Marcel. Seseorang itu bahkan lebih mencintai Ka Marcel.
Mungkin ini balasan untuk Keyra, Karena Keyra telah masuk kedalam hubungan Ka Marcel dengan Ka Celine, ini juga pasti balasan karena Keyra telah merusak persahabatan antara Ka Marcel juga Ka Nathan. Pasti kesalahan Keyra masih banyak lagi, yang pastinya susah untuk diingat. Keyra pasti tidak pantas dikatakan baik lagi. Maaf jika Keyra sering membantah perintah Ka Marcel, Keyra mengaku salah.
Jadi semua ini bukan kesalahan Ka Marcel, Ka Marcel tak perlu lagi untuk merasa bersalah, Ini bukan kesalahan Ka Marcel. Ini salah Keyra. Keyra yang tidak tahu malu menerima cinta Ka Marcel sedangkan disisi lain ada yang tersakiti. Tolong ucapkan Maaf untuk Ka Celine ya ka, untuk Keyra.
Keyra mohon. Supaya Keyra bisa pergi dengan tenang."
Marcel masih mematung masih memikirkan ucapan Keyra dengan baik.

"Kenapa kamu mengatakan ingin pergi?. Tidak. Aku tidak mengzinkan itu Keyra. Kamu berjanji untuk selalu bersamaku bukan?" Tanya Marcel

"Keyra hanya tidak mau menyakiti perasaan orang lain lagi, Keyra sudah cukup membuat semua menangis.
Keyra tidak mau lagi."

𝐏𝐨𝐬𝐞𝐬𝐢𝐟 𝐁𝐨𝐲𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝  (BELUM DIREVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang