I love you, but have to let you go

2.9K 181 40
                                    


Keyra memasuki kelasnya, dengan cepat duduk di bangku kelasnya tanpa memperdulikan Eisha juga Zeline yang menatapnya.

Keyra menundukkan kepalanya, menahan air matanya untuk jatuh.
Keyra cukup mengeluarkan air matanya diparkiran.

"Keyra.., lo kenapa?, " Tanya Eisha mendekati Keyra.

"Lo nangis?, " Tanya Eisha lagi membuat Keyra menggelengkan kepalanya.

"Kalo lo ada masalah, lo bisa cerita ke kita Key. " Zeline menatap Keyra yang benar benar terlihat menyedihkan, mata cantiknya memerah, sangat terlihat matanya tengah menahan air matanya.

"Iya Key, Kenapa..?." Tanya Eisha lirih

"Ka Marcel marah, Dia berubah." Ucap Keyra membuat kedua sahabatnya membulatkan matanya.

"Marah?, Marah kenapa?" Tanya Zeline membuat Keyra menghela nafasnya berat.

"Gue ngga tahu, Pagi tadi Ka Marcel berubah. Dia tiba tiba marah, terus minta gue buat jangan banyak bicara.
Bahkan dia bilang ngga bisa buat nemenin gue istirahat nanti."
Ucap Keyra menahan isakannya.

Eisha yang melihat sahabatnya terlihat sulit, dengan cepat memeluknya.

"Key.., Lo jangan berfikir yang
aneh yaa,
Mungkin aja Ka Marcel ada masalah jadi dia berubah seperti apa yang lo bilang tadi.
Gue yakin, Ka Marcel ngga akan marah bahkan melepas lo gitu aja tanpa ada alasan."
Ucap Eisha mengusap punggung Keyra.
Membuat Zeline yang tengah berdiri juga ikut mengusap punggung Keyra.

"Iya Key,, Mungkin emang Ka Marcel ada masalah, jadi tanpa sadar dia marah ke lo.
Gue juga setuju sama apa yang Eisha bilang, Ka Marcel ngga akan tega buat lo nangis kaya gini tanpa suatu alasan.
Jadi.., lo harus percaya sama Ka Marcel."

"Ka Marcel udah gue tanya Zel, tapi dia ngga jawab apapun. Buat gue merasa bersalah disini."
Keyra tanpa sadar menjatuhkan air matanya.

"Key, Jangan nangis. Sayang tau air mata lo." Ucap Zeline menghapus air mata yang membasahi kedua pipi Keyra.

"Iya Keyra, Jangan nangis.
Mungkin emang sulit buat Ka Marcel cerita ke lo." Eisha merapikan rambut panjang Keyra yang terlihat berantakan.

"Terus, apa yang harus gue lakuin sekarang hiks.., Gue ngga bisa berbuat apapun."
Tanya Keyra putus asa.

"Yang harus lo lakuin sekarang adalah mencoba mengerti Ka Marcel Keyra. " Ucap Eisha.

"Mengerti apa?, sedangkan gue ngga tau apa masalah Ka Marcel."

"Untuk itu, berarti lo harus lebih bersabar lagi buat tunggu Ka Marcel cerita ke lo.
Mungkin aja sekarang bukan waktu yang tepat buat Ka Marcel cerita ke lo tentang masalahnya, tapi mungkin besok atau kapanpun dia bakal cerita."

"Iya Key, Lo harus bersabar" Ucap Zeline membenarkan ucapan Eisha.

"Tapi gue sakit harus sabar buat Ka Marcel diemin gue. "

"Keyra, dalam hubungan, semua orang pasti merasakan hal yang sama seperti yang lo rasain sekarang ko.
Mereka semua bisa melewati semua itu dengan kepercayaan.
Lo harus percaya sama Ka Marcel, lo tahu kan, Ka Marcel sayang banget sama lo?. Gue bahkan percaya Ka Marcel, kalo dia juga ngerasain apa yang lo rasain sekarang."
Ucap Eisha membuat Keyra mengerti lalu mengangguk.

"Jadi.., Jangan nangis lagi dong. Udah bel masuk, hapus air mata lo yaa." Ucap Zeline diangguki Keyra.



Setelah bel istirahat berbunyi Marcel dengan cepat melangkah menuju kelas Keyra.

Baru saja Marcel akan memasuki Kelas Keyra, Mata Marcel dihadapkan oleh mata cantik Keyra.

𝐏𝐨𝐬𝐞𝐬𝐢𝐟 𝐁𝐨𝐲𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝  (BELUM DIREVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang