" Pesawat "

3.1K 255 10
                                    

Puji syukur kepada Allah swt yang memberikan nikmat yang sangat kepada hamba hambanya.

Lusa Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Al Azhar Cairo, Mesir usai mengerjakan ulangan.

Besok liburan akan dimulai. Dan besok pula Fatimah akan pergi ke Indonesia sesuai dengan janjinya pada abahnya.

Sudah bertahun² Fatimah menikmati liburan di Mekkah, kampung halaman kakeknya.

Tapi liburan kali ini akan berbeda. Yaa sangat berbeda karna bersama keluarga nya, namun sayang, Qodir tidak pulang ke Indonesia.

Saat ini Fatimah berberes baju²nya yang akan ia bawa besok.

Isti hanya melihat Fatimah yang sibuk dengan lipatan bajunya dan buku²nya. Jujur Isti sedih.

Biasanya ia akan bertengkar setiap pagi dengan Fatimah. Yah meskipun setiap liburan datang Fatimah akan pergi juga.

" Liburan disini laa fat " bujuk Isti.

" Gak bisa Istii. Aku sudah janji sama abah"

" Haahh yasudah lah gapapa "

Fatimah mendekati Isti dan berkata "Kamulah sekali kali maen ke Indonesia "

" Insya Allah fat. Kalo orangtua Isti gak sibuk "

" Aku tunggu loh "

" Iya fat. "

" Yaudah yuk. Tidur "

" Hm "

Sejak saat Fatimah tau Yusuf ada di Mesir juga, mungkin? Iya berusaha melupakan Yusuf.

Bagaimanapun caranya ia tidak boleh mengulang kesalahan yang dulu ia perbuat, yaitu mencintai makhluk melebihi cinta pada Penciptanya.

Jika jodoh pastilah akan bersatu di kemudian hari.

Yang terpenting Fatimah sudah menitipkan nama itu di dalam bait doanya.

.....

Pagi pun tiba.

Fatimah, Isti dan kedua orangtua Isti mengantar Fatimah ke bandara.

" Bibi, paman. Berkunjunglah ke Indonesia" ucap Fatimah.

" Insya Allah sayang " bibinya.

" Istii jangan nangis yaa "

" Uuuuu " lalu Isti memeluk Fatimah "Jangan nakal² di Indonesia fat" bisik Isti.

Fatimah hanya menggeleng. Setelah dua menit berpelukan, mereka melepasnya.

Dan akhirnya Fatimah pergi meninggalkan keluarga saudaranya itu.

Betapa beruntungnya Fatimah memiliki saudara seperti mereka, batin Fatimah.

......

" Bismillah " ucap Yusuf ketika sampai di bandara.

Hari ini Yusuf akan balik ke Indonesia. Meskipun sendirian yah tak apaa.

Biasanya ada Qodir yang selalu menemani Yusuf setiap saat. Tapi ia harus balik ke Mekkah.

Stell yang Yusuf kenakan membuat karyawan bandara dan para penumpang lainnya berbisik.

Berbisik? Iyaa berbisik memuji ketampanannya.

Yaa memang setiap hari Yusuf terlihat tampan dan keren, tapi hari ini sepertinya Yusuf terlihat tampan sekali bahkan Yusuf merasakan bahagia.

Bahagia kenapa, ia pun tidak tahu.

" Ya Allah kenapa hatiku merasa bahagia?" gumam Yusuf saat berjalan menuju pesawat yang akan di tumpangi.

Setelah sampai di dalam pesawat. Ia cari nomer yang tersedia.

Dilihat ternyata Yusuf akan duduk bersama seorang wanita.

Tampak wajah wanita itu tertutup Al Qur'an ber ukuran sedang.

Masya Allah, batinnya.

Ia duduk dengan mengucapkan 'Afwan kepada sang wanita.

'Afwan dalam bahasa arab memiliki banyak makna, yaitu bisa Maaf atau permisi atau sama sama.

Ketika mendengar ucapan Yusuf, si wanita bergeser sedikit menjauh dari Yusuf.

Ketika wanita ini membuka wajahnya dan menoleh, Yusuf menunduk seperti mencari sesuatu.

Wanita ini mengernyitkan dahinya. Dan lebih melanjutkan bacaan Qur'annya.

Satu menit menunggu, pramugari pesawat memberi pemberitahuan. Wanita ini tampak menyudahi bacaanya.

Ia menaruh Al Qur'an berwarna pink itu di sampingnya. Ketika itu pula ia tidak sengaja menyenggol Al Qur'an sehingga hampir jatuh.

Dengan sigap Yusuf langsung menampung Al Qur'an itu sehingga tidak jatuh ke bawah.

Wanita ini menoleh dan wajah mereka bertemu.

" YUSUF " kaget wanita ini.

Bagaikan Cinta Fatimah Dan AliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang