Lalisa-2

1.9K 126 1
                                    

"Taehyung, bisa antarkan eomma ke pasar untuk membeli persediaan bahan makanan nak?" Seorang ibu membangunkan anaknya yang sedang terlelap diatas kasurnya.

"Eunghh...... Iya eomma, sebentar ya Tae mau kekamar mandi dulu mencuci muka" kata anak itu yang bernama Tae atau Taehyung.

"Ne.. eomma tunggu di depan ya" Jisoo berjalan kearah pintu, dan meninggalkan Tae yang kini masih mengumpulkan nyawanya.

Sepeninggal Jisoo, Tae melihat kearah jam yang bertengger diatas meja disamping tempat tidurnya, "Pukul 03.30 AM, wah ini masih pagi sekali... Baiklah, aku akan kekamar mandi dulu, lantas mengantar eomma ke pasar" Tae menyibakkan selimutnya dan membersihkan tempat tidurnya yang kecil sebelum ke kamar mandi.







15menit kemudian



"Eomma, Tae sudah selesai. Mari kita ke pasar" ucap Tae dengan senyuman kotaknya yang ia tunjukkan kearah Jisoo eommanya.

"Ayo nak.." Jisoo mengambil helm yang diberikan oleh Tae dan segera memakainya.







Tae memang sering mengantar Jisoo untuk kepasar, membeli bahan makanan yang habis untuk diresto kecilnya. Jangan tanya kenapa harus Tae yang mengantar, bukan appa atau hyung-nya. Appa-nya yaitu Seokjin dan Hyung-nya Namjoon pagi-pagi juga sudah berangkat keresto untuk membersihkan restonya. Jadi, hanya Tae yang bisa diandalkan untuk mengantar Jisoo kepasar.





























Resto Family Kim

Hari ini Tae libur sekolah, bukan libur. Tepatnya sudah kelulusan, jadi beberapa bulan ini dia menganggur untuk mengetahui pengumuman kelulusan sekolahnya. Dan mencari tau kapan pembukaan atau tes masuk di Seoul University lewat situs webnya. Tae mengutak-atik hpnya sedari tadi. Dan daritadi juga Tae tidak sadar sedang diperhatikan oleh hyungnya.

"Tae, kau sedang apa eoh?" Ucap Namjoon mendekati Tae dan melihat kearah layar hpnya.

Tae terkejut mendapati hyungnya sudah berada dibelakangnya, dan ponselnya pun hampir terjatuh, "Hyung, kau mengagetkanku" kata Tae kesal.

"Ini aku sedang melihat situs web Seoul University, kapan tesnya akan berlangsung. Aku harus cepat dan tanggap terhadap informasi ini, kalau tidak bisa-bisa aku tidak kebagian beasiswa" lanjut Tae.

Namjoon tersenyum tipis melihat adiknya yang sangat antusias ingin masuk ke Universitas yang sama dengannya. Namjoon menepuk pelan puncak kepala adiknya itu, "Hyung yakin, kau pasti diterima dan mendapatkan beasiswa disana. Adik hyung inikan sangat pintar" kata Namjoon menyemangati adiknya yang kini memberikannya senyum kotak, ciri khas dari Taehyung.

"Hehe, iya hyung. Gomawo sudah menyemangatiku" kata Tae.

"Iya-iya... Hm, Tae.. Hyung mau bertanya, kau banyak sekali menempel foto gadis dikamarmu, bahkan itu gadis yang sama. Dan sekarang kau menjadikannya wallpaper diponselmu. Sebenarnya siapa gadis itu? Dia kekasihmu?" Ucap Namjoon yang sedaritadi penasaran pada sosok gadis yang banyak berada dikamar Tae.

Sontak Tae tertawa dengan keras. Untungnya belum ada pelanggan di resto itu.

"Maksud Hyung ini?" Kata Tae dan memperlihatkan foto gadis itu dari ponselnya.

"Maksud Hyung ini?" Kata Tae dan memperlihatkan foto gadis itu dari ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalisa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang