Lalisa-7

1.2K 97 4
                                    

Dua bulan sudah terlewati. Kini hampir tiga bulan Lisa menginjaki kakinya di Kota Seoul. Hari-hari Lisa kini dipenuhi dengan tugas-tugas kuliahnya. Ya, satu bulan sudah Lisa menjadi mahasiswi di Seoul University, tepatnya menjadi mahasiswa Social Sciences

Bagaimana dengan kembarannya Kookie? Ku rasa, Jungkookie lebih menyukai Business Administration.

Sedangkan Irene dan Rose sahabat Lisa, mereka berada pada kelas Humanities . Mengikuti jejak kakak seniornya, yaitu Jennie.

Oke, kembali pada Lisa.


Ya, terbilang masih baru menjadi mahasiswi Lisa nyatanya sudah sangat terkenal diseluruh kampus. Hey, siapa yang tak mengenal anak dari penyanyi terkenal Justin Bieber? Lisa, Rose, Jennie dan Irene bahkan menjadi sorotan dikampus. Jangan lupakan Jungkookie, bahkan dia sudah mempunyai fans club dikampusnya.

"Lisa... Aku duluan ya, kelasku akan mulai 10 menit lagi. Kunci mobil kau yang bawa. Ingat! Sebelum aku pulang, kau jangan pernah meninggalkanku! Oke.. bye" Kookie mengecup pipi Lisa dengan cepat dan segera turun dari mobil. Lisa mendengus sebal, dan melihat kearah kaca dimobilnya membenarkan poni ratanya itu.

"Oke Lisa, kau sangat cantik hari ini. Dan sekarang saatnya kita turun, karna kelas sudah akan mulai sebentar lagi" Lisa berbicara pada cerminnya, dan segera turun dari mobil mewahnya.












***********************

Lisa sesekali melihat kearah jam tangannya, perutnya sudah meronta-ronta untuk diberi makan. Salahnya sendiri sih tadi, ia tak ikut sarapan dengan Kookie, alhasil beginilah jadinya.

Setelah beberapa menit kelasnya usai, Lisa langsung cepat memasukkan alat tulis dan bukunya kedalam buku. Setelah itu ia berjalan kearah pintu keluar kelasnya.

"Lisaaa!!! Mau kemana? Kok cepat-cepat sekali?" Kata Eunha teman sekelas Lisa.

"Ahhh, perutku sudah lapar sekaliii Eunha.. apa kau mau ikut kekantin denganku?" Ucap Lisa

Eunha menggeleng kepalanya pelan, "Tidak, aku sudah bekal. Aku makan dikelas saja eoh... Ingat, nanti masih ada kelas Lis, cepat kembali"

Lisa tersenyum dan melambaikan tangannya pada Eunha, "iya.. aku akan cepat kembali. Ya sudah, aku ke kantin ya"












**************

"Kau tau? Jennie Eonnie ditembak oleh teman sekelasku dan Irene" Ucap Rose yang sedang memakan ramyunnya.

"Benarkah? Wahhhh daebak... Siapa lelaki itu? Tampan? Ahh Eonnie, kau disukai brondong" ucap Lisa menatap jahil kearah Jennie yang sudah mukanya ditekuk berkali-kali lipat.

"Aish... Tidak! Aku tak suka dengannya" Jennie merengut kesal.

"Tapi Eonnie, ku dengar dia anak yang baik dan kaya raya" Ucap Irene

"Aku tak peduli!" -Jennie

"Haish... Kalian, aku sedari tadi hanya mende-----" ucapan Lisa terpotong akibat adanya kericuhan dikantin.

"Eh? Ada apa?"- Lisa

"Entahlah... Coba kita lihat saja"- Rose

Lisa, Rose, Jennie dan Irene mendekati kearah ricuhan tersebut. Dan ternyata terdapat lima orang lelaki dan satu lelaki disana yang sedang bersimpuh dihadapan lima lelaki itu. Dan Lisa yakin, ini adalah Bullying. Lisa menatap kearah lelaki yang sedang bersimpuh, tanpa perlawanan tersebut. Bajunya basah dan kotor akibat disiram dengan air bekas cucian piring dikantin.



Lalisa [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang