7. Dia

15.8K 1K 28
                                    

~Dua hati bertemu~

"Ada apa denganmu?" tanya Ai saat melihat Sena berjalan lunglai masuk ke dalam rumah sakit dengan penampilan berantakan.

Sena menjatuhkan bokongnya di kursi tunggu. Ai ikut duduk di sampingnya. Ia menaruh tangannya di kening Sena.

"Kau sakit?" tanyanya lagi.

Sena menatap Ai dengan lemas.

"Aku sakit karena kau dan pria itu. Akh!!! Bagaimana aku bisa lepas darinya?" Sena mengacak rambutnya frustasi.

"Apa maksudmu?" Ai masih tidak mengerti.

Sena memukul lengan Ai kuat membuat wanita itu meringis kesakitan. "Kau penyebab semua ini. Aku terjebak bersama pria gila itu." Marah Sena.

"Taeyong?" tebak Ai.

"Siapa lagi pria gila yang berada di dekatku," ketus Sena. Ia memasang wajah cemberut di hadapan Ai.

"Memangnya apa yang terjadi?"

"Dia tahu semuanya, kau puas?!" Ungkap Sena membuat Ai melotot.

"Neee ....!"

Pada akhirnya, Sena menceritakan kejadian tadi malam kepada Ai di ruangannya.

"Wuah, dia sangat licik. Kau juga terlalu bodoh!"

"Kau menyalahkanku? Ini kan rencanamu? Sekarang aku harus bagaimana? Kau penyebab semua ini, seharusnya kau yang bertanggung jawab dan menikah dengannya."

Ai menelan ludahnya kasar. Ia tersenyum kecut sambil memainkan ujung jarinya. Wanita itu merasa tak enak pada temannya tersebut.

"Maafkan aku. Bukan maksudku membuatmu berada dalam kesulitan. Kau tahu niatku baik kan, aku menjodohkanmu dengannya agar kau dapat hidup dengan baik. Taeyong itu pria idaman semua wanita, dia kaya, tampan, pintar ...."

"Tapi aku tidak menyukainya! Dia itu pria arogan, menyebalkan, stress dan satu dia itu memiliki penyakit kelamin!"

Mata Ai spontan melotot. "What? Benarkah! HIV?" tanyanya penasaran.

"Bukan!"

"Lalu? AIDS atau yang lain? Dari mana kau tahu dia memiliki penyakit kelamin? Kau sudah memeriksanya? Tes urine? Kapan kau melakukannya? Kau memeriksanya saat tidur dengannya? Apa kau tertular?" Pertanyaan beruntun keluar dari mulut Ai membuat Sena menggeram kesal.

"TIDAK ...! DENGARKAN AKU!" Sena berteriak membuat Ai terdiam.

Sena menghela napas mencoba meredam kekesalannya.

"Kau tahu, penyakit kelamin. Ya penyakit kelamin, maksudnya dia itu berotak mesum. Tadi malam dia tidur di rumahku dan dia mengintip bra yang kupakai, itu sangat kurang ajar. Aku langsung menendangnya hingga jatuh dari ranjang," jelas Sena.

"Ha?" Ai terkejut sekaligus terlihat menahan tawanya.

"Tertawalah, akan kuperban mulutmu setelahnya!" Ancam Sena.

Ai masih berusaha menahan tawanya, tapi percuma saja tawanya seketika meledak saat melihat Sena memasang wajah cemberut.

"Ai ...!"

"Sorry!"

***

Sudah sore, saat Sena sibuk mengecek jadwal pemeriksaan beberapa pasien yang ditanganinya di bagian resepsionis.

"Kau harus memberinya minum setiap 2 jam sekali. Dan untuk pasien ini, siapkan operasinya. Pendonornya sudah ada. Yang ini, jangan biarkan dia menyisakan buahnya. Dia harus buang air hari ini, paksa dia makan buahnya ...." Sena terlihat menjelaskan sesuatu pada kepala perawat di hadapannya.

The Real Husband || LEE TAEYONG✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang