SELAMAT MEMBACA😊😊
PLAGIAT MENJAUH YA ✂️✂️🔫🔫~Tidak ada orang yang bisa berpikir saat dalam keadaan genting~
Sena melangkah cepat masuk ke dalam rumahnya. Makan malam hari ini, sungguh melelahkan. Padahal, hanya sebuah makan malam biasa.
Saat berada di dalam, dahinya spontan saling bertaut saat melihat rumahnya nampak berbeda. Taeyong ikut masuk.
"Apa yang kau lakukan pada rumahku?" tanya Sena seraya menatap Taeyong di sampingnya. Ia tahu, ini pasti ulah pria itu.
Taeyong tersenyum sambil melipat kedua tangannya di depan dada. "Bagus bukan? Kau tidak perlu berterima kasih, ini semua gratis dariku," kata Taeyong dengan bangga.
Sena memukul lengan pria itu kuat. "Ya! Siapa yang memberi izin untukmu merenovasi rumahku!" bentak Sena.
"Rumahmu itu sudah terlihat kuno. Cat dindingnya sudah mengelupas, sofanya sudah tidak empuk, peralatan makan kuno, ranjangmu juga sangat kecil, aku jadi tidak nyaman. Karena aku tinggal di sini, maka semuanya harus berubah sesuai keinginanku," tukas Taeyong.
Sena meluapkan kekesalannya dengan menginjak kaki Taeyong membuat pria itu melompat-lompat sembari meringis kesakitan.
"Ya! Wanita sialan," umpat Taeyong.
"Kau yang sialan," balas Sena.
Bagaimana Sena tidak kesal, semenjak ia mengenal pria bernama Han Taeyong entah mengapa tiba-tiba saja kehidupannya dikendalikan oleh pria itu. Jika seperti ini terus, bagaimana ia bisa mempertahankan harga dirinya.
Sena segera tur melihat rumahnya yang sekarang berubah total. Mulai dari pintu masuk hingga dapur. Banyak barang baru yang tentu saja bermerek Royal. Ia hanya bisa menghela napas pasrah sambil memijit keningnya. Bisa-bisa, ia gila jika terus tinggal bersama Taeyong.
Royal Grup adalah perusahaan properti nomor satu di Korea. Bukan hanya properti, perusahan itu juga memiliki anak perusahaan yang bergerak di bidang Entertainmant. Produk keluaran perusahaan Royal Grup memang tidak bisa disepelekan. Mereka memiliki barang dengan kualitas terbaik, desain mewah dengan pengerjaan rapi dan jangan lupa, perusahaan itu selalu memakai bahan berkualitas. Tidak heran, jika produk keluaran perusahaan itu selalu laku di pasaran, walau harganya bisa terbilang cukup menguras dompet orang seperti Sena. Tapi sekarang lihat, semua barang yang ada di rumahnya. Huruf R besar berwarna emas tercetak jelas di setiap sudut benda di rumahnya. Akan menjadi masalah besar jika ibunya datang dan melihat semua ini.
Sena tidak bisa berbuat apa-apa. Ia pasrah. Berdebat dengan Taeyong hanya akan membuatnya cepat mati. Lebih baik, ia pergi makan saja.
Sena mengambil 3 butir telur dari dalam kulkas, memotong sayuran lalu mulai memasak.
"Kau memasak? Bukankah, kau tadi sudah makan?" tanya Taeyong yang memperhatikannya dari ruang TV.
"Makan sepotong daging tipis itu tidak membuat kenyang! Tidak ada yang bisa menandingi semangkuk nasi panas beserta lauk pauknya," kata Sena mantap sambil terus fokus pada masakannya.
Tidak butuh waktu lama untuk seorang Sena menyelesaikan masakannya. Ia segera menyendok nasi di mangkuknya dan mulai menikmati hasil masakannya sendiri. Melihat Sena yang begitu menikmati makannya, Taeyong beranjak dari duduknya mendekat. Ia duduk di depan wanita itu.
Sena menengok sekilas. "Kenapa kau duduk disitu?" tanyanya.
"Ya, untuk makan," jawab Taeyong.
"Sepertinya aku tidak mengajakmu untuk makan? Bukankah kau tadi sudah makan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Real Husband || LEE TAEYONG✔
Romantik(Telah terbit di Cahaya Pelangi Media) My Perfect Husband Lee Taeyong telah berganti judul. Pertemuan pertama yang berawal dari ciuman mendadak lalu berlanjut ke cinta satu malam yang romantis bersama guling dan selimut. Sangat Absurd! #1- Medis 29...