Happy reading 😊
PLAGIAT MENJAUH YA ✂️✂️🔫🔫~Jangan lupa, membawa catatan ke pasar ataupun ke apotek.~
Persiapan pernikahan selesai sesuai rencana. Pagi-pagi sekali Ai, ibu Taeyong dan ibu Sena serta dibantu oleh beberapa pelayan mendandani sang mempelai wanita dengan gaun putih, terlihat mewah dan berkelas. Yoo Na sengaja memesannya dari designer pribadi keluarga Royal Grup.
Perayaan dilakukan di pelataran terbuka di halaman belakang mansion Royal Grup yang telah dibuat sedemikian rupa menjadi sangat indah dengan mawar putih yang mendominasi seluruh dekorasinya.
Acara hanya dihadiri oleh beberapa teman dekat dan keluarga saja. Tidak mengundang media, karena memang pernikahan ini dirahasiakan oleh seluruh anggota keluarga Royal Grup. Tidak ada satupun orang yang boleh tahu, selain keluarga Royal Grup jika putra sulung keluarga itu telah menikah.
"Lihatlah, betapa cantiknya putri kita!" Soo Young mengadah seolah-olah sedang berbicara dengan almarhum suaminya yang mungkin saja sedang mengintip di surga.
"Eomma!" panggil Sena lalu memeluk ibunya.
"Berjanjilah untuk menjadi istri yang baik bagi suamimu!" Pesan Soo Young.
Sena mengangguk pelan. Ia benar-benar merasa berdosa telah membohongi ibunya seperti ini. Saat didatangi Taeyong dan keluarganya beberapa hari yang lalu, yang bermaksud untuk meminang Sena, wanita paruh baya tersebut benar-benar tidak bisa menahan kebahagiaannya. Ia bahkan langsung setuju, jika pernikahan dilangsungkan seminggu setelahnya. Sena yakin sekarang, Tuhan telah menyiapkan tempat spesial untuknya di neraka.
"Oh, hentikan Bi, kau membuat riasan Sena rusak!" protes Ai segera mendapat toyoran dari ibu Sena.
Yoo Na hanya tertawa kecil melihatnya. "Baiklah, kita perbaiki lagi riasannya dan buat putraku tambah tergila-gila padamu," ucapnya.
Sena hanya tersenyum tipis. Ha? Tergila-gila? Jika bisa aku akan membuatnya mati hanya dengan melihat wajahku! Huh, jika itu bisa! Gerutunya dalam hati.
Sementara di kamar lain, Taeyong juga sedang bersiap-siap.
"Hei bung! Bisakah kau berhenti seperti bor," seru Lucas saat melihat tubuh Taeyong terus bergetar. Butiran air mengalir deras dari jidatnya. Jika bukan karena riasan, wajah Taeyong benar-benar terlihat pucat.
"Apa kau segugup itu?" Pertanyaan bodoh dari Ten.
"Sepertinya, Hyeong benar-benar sudah dibuat jatuh cinta dengan wanita itu," ujar Mark
"Apa kau masih bisa berkata seperti itu, sementara wanita itu akan menjadi istriku dalam 1 jam lagi? Cinta? Tidak penting membahas cinta di saat seperti ini," sahut Taeyong.
2 bulan lagi aku akan menceraikannya. Maka dari itu, aku tak akan membiarkannya memiliki hatiku. Cinta? Itu hanya hal yang tidak berguna.
***
"Aku bersedia," jawab Sena setelah sebelumnya ikrar sumpah pernikahan diucapkan oleh Pak penghulu.
Sungguh, jika dia bisa berkata 'Aku tidak bersedia! Aku tidak mau menikah dengannya' maka dipastikan Sena akan mengucapkan kata itu dengan lantang sekarang juga.
"Sekarang, pengantin pria boleh mencium pengantin wanitanya!" seru Pak penghulu spontan membuat Sena membesarkan mata. Ia segera menatap nyalang ke arah Taeyong dengan mulut berkomat-kamit menyuruhnya untuk tidak melakukan hal itu. Taeyong tidak memperdulikan hal tersebut. Ia tersenyum jail ke arah Sena.
"Kubunuh kau!" Ancam Sena dengan suara pelan.
"Bunuh saja jika kau berani," kata Taeyong lalu mencium bibir Sena membuat si pemilik bibir membulatkan mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Real Husband || LEE TAEYONG✔
Romance(Telah terbit di Cahaya Pelangi Media) My Perfect Husband Lee Taeyong telah berganti judul. Pertemuan pertama yang berawal dari ciuman mendadak lalu berlanjut ke cinta satu malam yang romantis bersama guling dan selimut. Sangat Absurd! #1- Medis 29...