Happy reading 😊😊🤤😴😅
~Secara perlahan kehidupan akan berubah, sama halnya dengan hati~
"Eomma!"
Seketika hening. Yoo Na bangkit dari duduknya, berjalan pelan menghampiri putranya dan Sena yang masih berdiri kaku di ambang pintu.
"Aku tidak menyangka kau datang jauh-jauh ke Spanyol hanya untuk bertemu dengannya," ucapnya menyindir seraya melirik Sena.
Sena menelan ludahnya kasar. Ia terkejut saat tiba-tiba saja Taeyong menggenggam tangannya, lalu menyuruhnya untuk berdiri di belakang punggungnya.
"Aku dan Sena akan tetap bersama. Kami belum bercerai. Terserah apa yang akan Eomma lakukan, aku tidak peduli. Aku hanya akan bersama Sena," ucap Taeyong tegas.
Yoo Na menghela napas pelan. "Apa kau berpikir Eomma datang ke sini untuk memisahkan kalian berdua?" Kalimat itu membuat kening Sena dan Taeyong berkerut.
Sebuah senyum simpul nampak pada wajah berkerut milik Yoo Na sedetik kemudian. "Eomma telah tahu semuanya!"
Sena dan Taeyong saling melirik. "Maksud, Eomma?" Taeyong masih terlihat bingung.
"Aku tahu semuanya. Pernikahan kontrak, pria bernama Bang Chan dan kebohongan Bo Ra mengenai Sena. Saat mendengar kabar dari Mark, jika kau sudah menemukan Sena, Eomma langsung terbang ke sini untuk memastikannya sendiri. Eomma sudah membuat keputusan ...," Kalimat itu menggantung, memunculkan rasa penasaran semua orang yang berada di ruangan itu. "aku merestui kalian berdua!" lanjutnya membuat semua nampak terkejut.
Sena dan Taeyong saling menatap dan tersenyum bahagia.
Yoo Na melangkah mendekati Sena. Ia menarik wanita itu ke dalam pelukannya. "Maafkan aku. Seharusnya dari awal, aku mencari tahu tentang masalahmu."
"Eomma-ni, tidak apa-apa. Saat itu keadaannya memang tidak baik. Jangan menyalahkan diri sendiri!"
Yoo Na melepaskan pelukannya. Ia menatap Sena sambil mengelus wajahnya lembut.
"Sekarang jadilah bagian keluarga Royal Grup serta istri Taeyong tanpa kontrak? Istri sebenarnya?"
Sena menatap Taeyong di sampingnya. Ia kemudian tersenyum dan mengangguk. Taeyong tersenyum lebar seraya menghela napas lega. Semua bersorak gembira.
"Karena dulu, adalah pernikahan palsu berarti kita harus adakan acara pernikahan yang sebenarnya sekarang," ucap Lucas.
"Tentu, saat kita pulang ke Korea kita buat pesta yang besar untuk pernikahan mereka berdua" tambah Yoo Na.
Taeyong dan Sena saling menatap dan tersenyum bersama.
***
Butuh 3 hari untuk Sena mengurus kepindahannya dari Spanyol. Sena kembali ke Korea bersama Taeyong dan lainnya. Tidak lupa, sebelum itu ia berpamitan pada Riana dan Ron. Sungguh, hati Sena berat untuk berpamitan pada gadis kecil yang dianggap Sena seperti anaknya sendiri itu. Riana sempat menangis, tidak mengijinkannya untuk pergi. Sena juga ikut sedih. Untuk itu, ia mengundang keduanya datang ke Korea untuk menghadiri acara pernikahannya nanti, agar dirinya dan Riana dapat bertemu lagi.
Sesampainya di Korea, semua langsung sibuk mengurus acara pernikahan. Mulai dari gaun sampai dekorasi yang akan dibuat berbeda dari dekorasi pernikahan sebelumnya. Tidak ada yang perlu ditutup-tutupi lagi sekarang, Royal Grup bahkan mengundang beberapa media untuk meliput acara pernikahan tersebut.
Berbeda dengan semua orang yang terlihat sibuk, Taeyong dan Sena malah asyik bermain kartu di perpustakaan pribadi milik Taeyong.
"Aku menang lagi," seru Sena senang lalu mengolesi wajah Taeyong dengan bedak.
Wajah tampan pria itu terlihat kacau dipenuhi dengan coretan bedak. Mulutnya dibuat cemberut karena kesal. Taeyong melempar kartu di tangannya ke sembarang arah.
"Aku lelah, aku tidak mau main lagi!" serunya lalu berbaring di atas karpet bulu.
Sena hanya bisa tersenyum geli melihat tingkah pria itu. Ia ikut berbaring di sampingnya.
Hening!
Keduanya sibuk memandang langit-langit. Alunan lagu klasik berbunyi nyaring dari speaker di sudut ruangan. Rasanya begitu nyaman sehingga hampir membuat keduanya terlelap.
"Sena, apa kau benar-benar mencintaiku?" Taeyong bergumam dari sisi kanan Sena.
Sena mendesah. Ia menatap Taeyong di sampingnya sambil memangku kepalanya dengan satu tangan.
"Apa kau masih meragukanku? Sudah berapa kali aku katakan padamu, hati ini sudah menjadi milikmu! Jika kau menanyakan hal itu lagi, aku benar-benar akan pergi meninggalkanmu." Sena mencoba bercanda dengan ekspresi kesal yang dibuat-buat.
Taeyong tersenyum lega mendengarnya. Ia kemudian menarik wanita itu ke dalam pelukannya. "Baiklah, jangan marah. Sebaiknya sekarang kita membicarakan tentang program kehamilanmu?"
"What?" Sena memukul dada Taeyong lalu segera menjauhkan diri.
"Why? Kau tidak ingin seorang baby?" tanya Taeyong
"Bukankah kau terlalu cepat memikirkan hal itu?"
"Menurutku, tidak! Kita sudah lama bersama, itu hal yang wajar untuk suami istri! 3, 4, atau 10? Tenang saja, aku tidak akan bangkrut menghidupi mereka semua," ujar Taeyong.
"Dasar gila! Kau ingin membuatku mati? 10 anak? Kau punya payudara banyak untuk menyusui mereka semua? Kau benar-benar gila!" Sena masih tidak habis pikir. Bagaimana bisa Taeyong berbicara seenak jidatnya seperti itu?
"Kita bisa membuat program untuk itu. Pelan-pelan, kalau satu kali langsung 10 bagaimana cara kita membuatnya? Spermaku ...."
"Hei! Stop! Apa yang kau bicarakan? Itu menjijikkan!" Sena mulai kesal dan bangkit dari baringnya lalu melangkah pergi keluar ruangan.
Taeyong ikut bangkit, ia membuntuti wanita itu.
"Hey, dengarkan aku! Kita bisa membuatnya satu persatu. Kita bisa mencobanya malam ini ...."
"Taeyong! Stop!!! Kau benar-benar gila. Aku tahu yang ada di otakmu. Apa kau habis minum pil biru itu lagi?"
"Ya, hanya dua biji!" ucapnya ragu-ragu.
"Ok, kuberitahu padamu, obat seperti itu tidak bagus untuk kesehatan jantungmu. Jika kau merasa panas, segera pergi mandi, berendam saja di bak dan jangan dekat-dekat denganku. Dasar otak mesum! Pergilah, menjauh dariku! Hus!" usir Sena seperti binatang. Ia lalu melangkah pergi meninggalkan Taeyong.
"Sena! Tidak bisakah kau memikirkannya lagi? Apa kau benar-benar tidak mau? Benarkah? Kau tidak menyesal? Malam ini saja ya?"
"Tidak. Terima kasih!"
***
TBC
850-290919/835-070422
See you next part 👋👋👋
Maaf sedikit gaje ya!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Real Husband || LEE TAEYONG✔
Romance(Telah terbit di Cahaya Pelangi Media) My Perfect Husband Lee Taeyong telah berganti judul. Pertemuan pertama yang berawal dari ciuman mendadak lalu berlanjut ke cinta satu malam yang romantis bersama guling dan selimut. Sangat Absurd! #1- Medis 29...