17. Sandiwara

12.8K 866 35
                                    

Happy reading 😊😊

PLAGIAT MENJAUH YA ✂️✂️🔫🔫

~ Cinta? Katakan saja!~

"Kenapa dia lama sekali?" Taeyong mondar-mandir di ruang makan dengan topi kerucut di kepala dan terompet kecil di tangan kanannya.

"Mungkin masih di jalan," seru Yoo Na yang duduk tenang di depan meja makan.

Hari ini Taeyong dan keluarganya membuat kejutan ulang tahun untuk Sena. Karena beberapa hari lalu wanita itu pergi ke Paris, maka acara itu ditunda dan diadakan hari ini.

"Berhentilah seperti setrika! Dia akan datang, istrimu akan datang," seru Mark geram melihat tingkah kakaknya.

"Aku pulang!"

Semuanya langsung bangkit dan bersiap, saat mendengar suara Sena dari arah pintu masuk.

Sena berjalan pelan memasuki rumah besar itu. Hari ini, ibu mertuanya menelepon menyuruhnya untuk datang entah untuk apa. Saat ia akan memasuki ruang makan, suara terompet bersahutan segera memenuhi ruangan. Mata Sena membesar melihat semua yang ada di depannya.

"SELAMAT ULANG TAHUN!" seru semuanya bersamaan.

Terharu? Eh, sedikit! Bukankah sekarang lebih mirip pesta ulang tahun anak perempuan umur 7 tahun? Terompet, topi kerucut, balon warna-warni, lalu mengapa latar belakangnya harus gambar Barbie? Bahkan kue ultah yang tiga susun di meja itu berdekorasi boneka Barbie.

"Selamat ulang tahun, Sayang!" Yoo Na memeluk Sena.

"Terima kasih, Eomma-ni!" Sena balas memeluk sambil tersenyum manis.

"Selamat ulang tahun, Sayang. Kami harap kau suka kejutannya," ucap kakek Han seraya gantian memeluk Sena.

"Ya, tentu! Aku sangat menyukainya! Aku terharu. Terima kasih!" Sena menebar bumbu kebohongan.

Berlanjut ke Mark dan ayah mertuanya yang memberi selamat ulang tahun dan yang terakhir Taeyong.

Pria itu memeluk Sena dengan canggung. "Selamat ulang tahun!"

"Ya, terima kasih!" Sena sama canggungnya.

"Apakah kami terlambat? Sepertinya kejutannya sudah dilakukan." Ten datang bersama Lucas dan Ai yang mengikuti di belakang.

Pria itu segera menarik Sena ke dalam pelukannya. "Happy birthday! My Angel," serunya.

Taeyong langsung menarik Ten menjauh dari istrinya. "Oi!"

Ten terkekeh geli. "Cemburu, heh?" Ia tersenyum jail.

"Selamat ulang tahun, Sena! Aku tidak akan memelukmu, karena Taeyong akan menendangku keluar dan tidak membiarkan aku makan hidangan malam ini, jika aku melakukannya," ujar Lucas membuat semuanya tertawa.

"Ai? Kau datang?" Sena bertanya, walaupun kenyataannya ia tahu siapa yang membawa wanita itu datang.

"Lucas dan Ten menjemputku. Mereka memintaku untuk ikut," jelas Ai. Sena menggangguk mengerti seraya mengerling pada Ai.

"Aku tahu, bukan Ten tapi hanya Lucas kan?" Sena seolah-olah sedang berbicara lewat telepati pada Ai.

"Diamlah!"

"Cepat ke sini, Sena! Kita potong kuenya," seru Yoo Na.

Acara itu pun berlangsung seperti acara ulang tahun pada umumnya. Tiup lilin, potong kue, bernyanyi, lalu makan malam bersama, walau sebenarnya acara tersebut tidak cocok untuk wanita berusia 27 tahun seperti Sena.

The Real Husband || LEE TAEYONG✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang