Prolog

7.8K 363 2
                                    

Mata gadis itu menatap mata kelam Kakaknya. Terlihat jelas mata itu memancarkan luka tak tersirat. Walau sang Kakak menutupinya sedemikan rupah, ia akan tahu itu, karena ialah yang bisa membaca sorot yang ada di balik manik kelam Kakaknya. Hanya ia seorang.

"Bagaimana perasaanmu, setelah tahu orang yang kau cintai pergi bersama orang lain? Apa kau mampu bertahan?"

Lelaki itu diam, lalu berkata, "Ya."

Ia berdecak mendengar jawaban yang keluar dari mulut lelaki ini. "Tidakkah kau sadari, dia meninggalkanmu karena dia masih menaruh hati pada masa lalunya? Kau itu bodoh, atau bagaimana, Jeon Jungkook?!"

Suara gadis itu meninggi saat ia berkata demikian. Sesungguhnya, ia kasihan dengan lelaki di hadapannya ini. Pengorbanannya yang telah ia lakukan selama ini sia-sia, tetap salah di mata orang yang lelaki ini cintai. Jeon Jungkook hanya terdiam mendengar suara adiknya yang meninggi.

"Kau telah dibutakan oleh cintamu yang sendiri itu. Harusnya kau sadar, dia bukan milikmu. Apa lagi orang yang pantas kau cintai, Oppa," kata Jieun, menatap mata kelam lelaki tersebut. "Aku mohon, lupakan dia. Dan menikahlah dengan gadis yang appa inginkan." Setelahnya Jieun pergi meninggalkan ruang kerja sang Kakak.

-
-
-

Tbc!

Unable of Leave [KOOKV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang