2%

582 65 1
                                    

___________________________________🐼_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___________________________________🐼_

.
Suara sirine mobil polisi terus terdengar dengan jelas dihalaman rumah Son Wendy. Sang Ibu menangis tanpa henti mengingat bahwa anaknya tidak ditemukan walau sudah lewat 24 jam. Polisi benar-benar tidak dapat menemukan keberadaan wanita cantik itu.

.
"Joohyun, kamu bener-bener gak liat Wendy nak?" Ucap Nyonya Son dengan bibir yang gemetaran.

.
"Kalo ajah Joohyun tau keberadaan Wendy, pasti Joohyun kasih tau tan." Ucap Joohyun dengan isakan berat.

.
"Ya Tuhan, papa!!" Jerit Nyonya Son dalam dekapan sang suami.

.
'Gelap' itu yang terlihat oleh wanita cantik itu. Kakinya terus melangkah tanpa tujuan, kepalanya tersa pening dan berat, suara itu terus menggema dan memenuhi lubang telinganya. suara itu terdengar seperti desiran kuat dan sangat "Menyiksa." Batinnya.

.
Wanita bernama Son Wendy itu menghilang seperti ditelan bumi, saat akan mau pulang dari sekolah privatenya.

.
Tiba-tiba kepalanya terasa sakit dan mati rasa, wajahnya kaku tak berekspresi, tubuhnya terasa kesemutan dan kejang, terlebih lagi suara yang terus menggema menguasai telinganya.

.
Ketika rasa sakit itu mulai mereda dia langsung menarik nafasnya dalam-dalam dengan bulir-bulir air mata yang mulai turun dari pelupuk matanya.

.
Seketika itu juga segala sesuatu seakan menghilang dari ingatannya. Dia seperti terkena 'Amnesia' mendadak dan menjadi linglung.

.
Wendy pun terus memaksakan ingatannya namun hasilnya nihil. Sampai akhirnya dia berada disini, ditempat gelap yang tidak diketahuinya, sangat dingin dan menyeramkan.

.
Jika melihat secara sekeluruhan tempat ini adalah gedung terbengkalai di Seoul. Tidak berpenghuni dan sangat kotor. Kenapa Wendy bisa disini?

Clik

Clik

.
Suga menghidupkan pematik gas rokok dan   menghembuskan asap rokok itu kesegala arah dengan santai. Tidak terlihat kesakitan padahal wajahnya penuh dengan luka dan babak belur saat berkelahi tadi. "Bukan apa-apa" Batinnya.

.
Gadis bernama Son Wendy itu terus memapai langkah kakinya yang mulai melemas. Dia terus menyumpah serapahi dirinya karena tidak mengingat apapun.

.
Sebenarnya ini bukan pertama kali bagi Wendy menghilang dengan cara seperti ini. Saat SMP dia juga pernah menghilang selama 2 hari dan ditemukan digudang bekas pabrik dengan badan yang lusuh dan penuh luka.

.
Jika saja dia tau akan mengalami hal serupa seperti dulu, Wendy pasti tidak akan melepas jam panggilan darurat pemberian Ayahnya.

.
Mengingat saat dokter mengatakan bahwa dia sudah lebih baik. Namun ternyata tidak, sepertinya penyakit ini semakin tumbuh dengan cepat dan Merambat ke sekujur tubuhnya.

Ending Scene 🎥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang