12%

371 48 0
                                    

_______________________________________                         👉 ͡°з ͡°👉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______________________________________
👉 ͡°з ͡°👉
.
.
Suga pun memilih pergi ke arah kolam renang sekolah dari pada harus masuk ke kelas. Ia merasa, hari ini harus sendirian untuk menenangkan pikirannya.

.
Pria itu terlalu lelah memikirkan perkataan orang itu, sampai-sampai memegang pelipisnya saat berjalan ke arah kolam.

.
Namun saat sampai, ia malah melihat gadis yang menangis dengan kaki yang terayun di dasar kolam. Akhirnya pria itu memilih duduk di tembok dekat kolam.

.
Dia menyenderkan seluruh tubuhnya pada tembok itu. Tidak ada niat di pikirannya untuk memenangkan gadis itu, dia merasa gadis itu hanya letih sepertinya.

.
"Seberapa besar pun usahaku, cinta tidak akan pernah bisa berubah. Cinta tetaplah cinta, sebuah kata sederhana namun sulit untuk dipahami. Aku tidak akan pernah bisa mengubah seseorang untuk mencintaiku dalam waktu yang singkat." Ucap wanita itu dalam tangis.

.
"Cih ... " Decih seseorang dari balik tembok yang tak lain adalah Suga.

.
"Apapun yang terjadi, sahabat harus jadi yang paling utama, walaupun itu butuh pengorbanan diri dan hati!" Ucap Joohyun terisak. Namun Suga hanya terdiam mendengar kata-kata itu dengan ekpresi yang datar.

.
Akhirnya Suga pun pergi dari persembunyian nya dan meninggal 'kan Joohyun sendirian. Di sepanjang jalan ia terus memikirkan perkataan gadis itu, apa maksud dari perkataannya. Dia benar-benar tidak bisa menangkap makna dari perkataan itu.

.
"Pengorbanan diri? Maksudnya mati? Cewek bodoh." Ucap Suga entah pada siapa.

🕸🕷🕸🕷🕸🕷
.
.
Setelah mengantar Wendy sampai gerbang sekolah, Taehyung pun langsung menuju ke kelas wanti-wanti jika guru sudah masuk kesana. Syukur, dia tidak melihat keberadaan gurunya itu dan akhirnya memilih bergabung dengan teman-teman sekelasnya.

.
Semenjak keluar dari UKS dia merasa ada hal yang ganjil. Tapi pria itu tidak mengingat sedikit pun apa yang dia tinggalkan. Dompet? Handphone? Kartu pelajar? Wanita? Ahhh ... tidak mungkin jika seorang Taehyung meninggalkan wanit---

.
Taehyung langsung membulatkan matanya sempurna ketika ingat apa yang ditinggalkan nya begitu saja. Wanita? Yah, dia meninggalkan Joohyun.

.
Saat keluar dari UKS dia sama sekali tidak melihat keberadaan Joohyun. Dia juga sibuk menatap Wendy, tanpa memperdulikan keberadaan gadis yang baru di kenalnya.

.
Terlebih lagi gadis itu tidak ada di kelas. Dimana gadis itu berada? Taehyung langsung menanyakan pada teman-temannya, namun tak ada jawaban yang pasti, mereka hanya menggelengkan kepalanya tidak tahu.

.
Rasa bersalah langsung muncul dalam hati dan pikiran Taehyung, dia merasa kacau. Bagaimana bisa dia melupakan gadis itu walau hanya sesaat. Akhirnya Taehyung bergegas keluar dan mencari Joohyun keseluruhan ruangan, berharap bertemu gadis itu.

.
Joohyun pun mulai bangkit dari posisinya, ia langsung mengusap air mata bodoh itu dengan kasar, berharap rasa sakit ini mereda. Namun, saat akan beranjak, tiba-tiba kakinya terpeleset lantai kolam yang licin membuatnya tenggelam ke air yang dalam.

Byur!

.
Kenyataan lainnya adalah gadis itu tidak bisa berenang. Ia hanya bisa melambai-lambai 'kan tangannya ke atas berharap ada seseorang yang melihat, nafasnya mulai tersenggal, dia juga beberapa kali berteriak meminta tolong.

.
Seluruh badannya melemas, kaki yang sedari tadi mendorongnya ke permukaan kini tidak bisa di gerakan lagi. Gadis itu sudah pasrah, apakah dia akan mati dengan cara seperti ini? Gadis itu semakin melemah, kini tangis pun sudah tak terlihat pada pelupuk matanya. "Eomma ... Appa!" Gumamnya dalam tenggelam.

Byur ...

.
"Uhuk ... Uhuk ... Joo, bangun, Joo!" Lirih Seseorang sambil menepuk-nepuk pipi gadis itu. Dilihatnya wajah yang pucat dan mulai membiru, mungkin gadis itu sudah banyak menelan air kolam. Orang itu mulai panik dengan keadaan si gadis, kemudian ia memutuskan untuk memberikan nafas buatan.

Chup ...

.
Kemudian ia memompa bagian dadanya, lalu memberikan nafas buatannya lagi. Berulang-ulang, sampai gadis itu memuntahkan air kolam yang ditelannya.

.
"Uhuk ... Uhuk ... Uhuk ... Hiks ... Huwaa!" Wanita itu pun tersadar sambil terbatuk-batuk. Kemudian ia menangis dengan kencang, dia kira akan mati dengan cara konyol namun seseorang menyelamatkan 'nya.

.
"Joo, aku disini. Maaf, aku minta maaf!" Ucapnya sambil meringis, dia pun langsung memeluk gadis itu kedalam dekapannya, mengusap punggung gadis itu lembut.

.
"Taehyungh ... Hiks ... Aku takut ... Aku takut Tae, Aku-- takut! Huwaa ...!" Ucapnya kembali terisak. Dia benar-benar takut menghilang dalam sekejap hanya karena kecerobohannya sendiri yang tidak hati-hati melangkah. Dia benar-benar takut.

.
"Hussst, kamu gak akan kemana-mana Joo, aku disini, aku bakal lindungi kamu aku janji.
Kamu baik-baik aja sekarang, oke. Jangan nangis lagi!" Ucapnya mengusap air mata gadis itu.

.
Teman-temannya langsung datang menjenguk gadis itu, namun disana tidak ada Wendy sahabat dekatnya, mengingat gadis itu sudah pulang ke rumahnya untuk melakukan perawatan lebih lanjut.

.
Mungkin jika ada gadis itu disini, ia akan mengomel dan memarahi Joohyun dan Taehyung karena kecerobohan mereka.

.
Suga hanya menganga, seandainya dia lebih lama berada disana, mungkin gadis itu tidak akan tenggelam lebih lama. Namun, yang sudah berlalu biarlah berlalu. Mungkin inilah cara Tuhan memperdekat 'kan Joohyun dan Taehyung dengan cara yang sedikit ekstrim.

____________________________@_____@__

See you part 13%

Diterima vote, comment, dan, krisarnya man teman 😚😚😚😚

Ending Scene 🎥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang