26%

596 47 12
                                    

__________________🌸__________________
                                      🌸
                            🌸
                                       🌸
                                 🌸 
                ۰۪۫C۪۫۰۰۪۫O۪۫۰۰۪۫M۪۫۰۰۪۫M۪۫۰۰۪۫E۪۫۰۰۪۫N۪۫۰۰۪۫T۪۫۰
                          ۰۪۫A۪۫۰۰۪۫N۪۫۰۰۪۫D۪۫۰
                       ۰۪۫V ۪۫۰۰۪۫O۪۫۰۰۪۫T۪۫۰۰۪۫E۪۫۰
_______________________________________

.
"Pagi semua, nama saya... Suho."

"Woahhhh...." Sorak semua serempak.

"Saya pindahan dari Amerika, saya pindah kesini karena ikut Ayah dinas. Jadi salam kenal semua." Ucapnya tersenyum manis.

"Ah pantes cakep! Bule."

"Astajim anaknya secakep ini, apalagi bapaknya! :')"

"Ah kampret nilai inggris gue jebol semua. Gimana mau ngomong ama Ayah mertua!"

.
"Kamu bisa duduk dibelakang Dahyun. Oh ya nanti keliling kelas lah dengan Joshua, dia ketua kelas disini. Dia bakal jelasin peraturan sekolah yang berlaku. Siap Joshua?"

.
"Maaf jika saya memotong. Tapi, apa cewek disana itu bisa menemani saya keliling sekolah? Soalnya dia orang pertama yang saya sapa disini." Ucapnya membuat seluruh orang menatap ke arah gadis itu.

.
Joohyun langsung terkejut melihat tatapan teman-temannya. Gadis itu benar-benar bingung, karena sedari tadi dia hanya melamun tidak jelas dengan pikiran yang entah melayang kemana?

.
"Bagaimana Joohyun kamu mau bantu Suho keliling Sekolah?" Ucap pak Lee membuat Joohyun kaget sekaligus heran. Teman sebangku Joohyun langsung menjelaskan secara rinci kepadanya.

.
Kemudian Joohyun langsung mengangguk mantap, walau penasaran kenapa harus dia yang dipilih oleh pria itu.

Taehyung hanya tersenyum penuh arti, kemudian menatap pria itu yang ternyata sedang menatapnya balik. "Aneh." Batinnya.

.
"Oh ya, pemberitahuan juga bahwa lusa besok kita akan pergi kemah ke puncak Jeju." Ucap pak Lee mendapat sorakan meriah dari penghuni kelas itu.

.
Setelah bel istirahat, Joohyun langsung mengajak pria itu keliling Sekolah dengan menjelaskan peraturan sekolah dengan sangat rinci.

.
"Hanya itu yang aku pahami di sekolah ini. Ada yang mau ditanyakan?" Ucapnya ramah.

"Jelas kok Hyun. Makasih ya, kayanya aku bakal betah sekolah disini." Ucapnya kemudian tersenyum.
"I-iya." Balas Joohyun canggung.

.
Setelah itu mereka pun berpisah, Joohyun ke arah kantin dan Suho pergi entah kemana.

Joohyun berjalan lesu ke arah kantin, sambil mengusap perutnya yang lapar. Kemudian duduk dengan mengeser Yerim dengan paksa.

"Buset kak, kecil-kecil pantat kakak besar juga yah." Dengus Yerim.

"Kak Joohyun mah lemaknya turun semua ke pantat." Cerca Sooyoung.

"Tadi ribut-ribut kenapa sih? Di kelas aku pada ngomong anak baru, katanya ganteng. Emang iya?" Tanya Seulgi penasaran.

"Uh bukan nggak lagi kak! Ganteng banget, aku ajah gak bisa berkata-kata. Yah gak kak Joo?!" Ucap Yerim menyikut Joohyun yang hanya berdehem malas.

"Kalo gak salah namanya Suho kan?" Tanya Wendy dan diangguki oleh Joohyun dengan malas.

"Sekelas sama aku, tadi baru keliling sekolah bareng." Ucapnya datar.

"S-serius ka! Kakak aku ngefans sama dia. Kenapa gak masuk kelas aku ajah! Kenapa!!! Ih ka gak jantungan apa? Ya ampun!" Geger Yerim sambil menggoyang-goyangkan tubuh Joohyun.

Ending Scene 🎥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang