Maaf yah udah ngecewain kalian 😟 tapi aku juga bosen nulis cerita gak di publish, rasanya hampa😣 jadi aku mau lanjut lagi gak papakan? Huhuu... Ada sedikit revisi di part
6, 8, 9, 10, 11, dan 12.Banyak yah😣 tapi mau gimana lagi, biar otak ku gak buntu jadi aku ubah alurnya sedikit. Semoga kalian paham yah 😢 maaf sekali lagi.
OKEH JANGAN PUTUS ASA!
MAJU TERUS! 😳 TULIS ... TULIS ...
Kalian shipper siapa😍 kalo aku Vrene, huhuhu udah lama pula.
Nanti comment yah, siapa yang paling banyak shipper nya aku ketik khusus part mereka...
_______________________________________
_______________________________________
☕ ͡° ʖ̯ ͡° ☕
.
.
"Eungh ...""Seul? Kamu udah sadar?"
.
Perlahan mata wanita itu terbuka, di lihatlah sesosok pria tampan yang menurut dia sangat asing keberadaannya. Namun, wajah pria itu tampak khawatir dan cemas.
"Ini dimana?" Lirihnya seketika..
"Ini di UKS Seul, tadi kamu pingsan." Jawabnya remang, sambil menggenggam tangan wanita itu kencang. "Pingsan? Maaf, kamu siapa ya?" Bingung Seulgi sembari melepaskan tautan tangan tersebut..
"Ah maaf, s-- saya Park Jimin. Tadi disini banyak temen-temen kamu kok, tapi kayaknya udah pada pulang, soalnya ini udah jam pulang sekolah." Jelasnya sambil sesekali menunduk dengan pipi merona dan beberapa kali menggigit bibir bawahnya saat berbicara..
"Nih cowok kenapa sih? Mukanya bonyok gitu." Batin Seulgi sedikit heran. Dia pun bangkit dan merenggang 'kan otot-otot yang membuatnya pegal. Karena tingkahnya itu, Jimin yang melihat hanya terkekeh dari balik tangan yang menutupi mulutnya..
"Ah Seul, kamu mau pulang sekarang? aku anter ya." Tawar Jimin dan Seulgi langsung mendongakkan kepalanya menatap laki-laki berparas bayi itu. "Aku pulang sendiri." Ucapnya singkat..
"Tapi, hari udah mulai gelap, kamu yakin?" Tanyanya kembali dan hanya di angguki singkat. Seulgi pun langsung mengambil sepatu dan tas yang ada di sofa UKS. Mungkin saat pingsan teman-temannya membawakan dan menitipkannya pada laki-laki asing itu..
Sungguh, Seulgi sedikit kesal pada teman-temannya sekarang. Ia tidak terima di tinggal sendirian dengan keadaan tidak sadarkan diri dan bersama laki-laki yang tak di kenalnya. Huh ....
"Kalo kamu mau pulang sendiri, aku pergi duluan ya Seul." Ucap Jimin remang namun hanya di balas dengan deheman singkat dari lawan bicaranya yang sibuk mengikat tali sepatu.Brak ...
.
Jimin pun keluar dari ruangan itu, menyisakan Seulgi seorang diri dengan hawa-hawa keheningan yang mulai menyelimuti. Dia pun dengan secepat kilat memakai sepatu yang kanan tanpa mengikatnya dengan kencang dan langsung berdiri. Wanita itu menarik kenop pintu dan membukanya perlahan..
Hal pertama yang dia lihat adalah koridor sekolah yang sudah gelap. Mungkin karena hari sudah mulai malam dan sekolah juga sudah tidak berpenghuni. Sedikit demi sedikit rasa takut mulai menyambar dengan cepat di sekujur tubuh gadis itu membuat bulu kuduknya berdiri..
Langkah kakinya mulai di percepat. Dia menjadi setengah berlari sekarang, sambil menggendong tas punggungnya di bahu kiri..
"Sial, jarak UKS ke gerbang jauh banget lagi. Mana harus ngelewatin kamar mandi terbengkalai itu." Batinnya..
"Jimin kemana sih? Cepet banget ngilangnya. Btw, kok aku bisa pingsan gini yah? Nanti aku tanya Sooyoung deh, pokoknya harus cepet-cepet keluar dulu dari sini." Lanjutnya dalam hati.Bragh ...
DEG!
.
Saat melewati kamar mandi itu, tiba-tiba Seulgi mendengar hal janggal seperti gebrakan yang kuat dari dalam sana.Krrrttt ...
.
Tak lama pintu kamar mandi itu terbuka perlahan membuat Seulgi kaku ditempat. Ia ingin berlari, namun kakinya tidak bisa di ajak kompromi saat masa genting ini..
Wanita itu pun tidak mau menutup matanya, waspada jika hantu itu akan muncul di hadapannya jika ia menutup mata..
Lebih baik melihatnya secara langsung dari pada harus di kejutkan oleh hantu itu. Yang ada dia terbaring lagi di UKS, pikirnya..
Terdengar dengan jelas suara langkah kaki yang mulai keluar dari kamar mandi itu. Bukanya menutup mata, gadis itu malah semakin melebarkan 'nya karena penasaran..
Kemudian terlihat sebuah cahaya yang keluar dari dalam sana, lalu menembus dan menyilaukan mata gadis itu. Seketika matanya menjadi remang karena terlalu silau dan ia pun terpaksa menutup matanya..
Puk ... (Suara seseorang menepuk pundak)"Seulgi?"
"Aaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhh!"
___________________________________🐔_
Comment and vote yah 🙃
Aku suka penggemar rahasia
AWOAKWOL ... 💚💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Ending Scene 🎥
Romance"Aku bisa mengatasinya karena kamu mendukungku, aku bisa menahan rasa sakitnya, karena aku mendengarmu meneriakkan namaku." Tegarnya menangis dalam diam "Harusnya gue gak pernah kenal sama cewek selemah dia... Hiks!" Gumam pria berkulit putih itu. _...