__________________🌸__________________
🌸
🌸
🌸
🌸
۰۪۫C۪۫۰۰۪۫O۪۫۰۰۪۫M۪۫۰۰۪۫M۪۫۰۰۪۫E۪۫۰۰۪۫N۪۫۰۰۪۫T۪۫۰
۰۪۫A۪۫۰۰۪۫N۪۫۰۰۪۫D۪۫۰
۰۪۫V ۪۫۰۰۪۫O۪۫۰۰۪۫T۪۫۰۰۪۫E۪۫۰
_______________________________________Drrttt Drrttt...
.
Tante Son👸Taehyung, kamu lagi sama
Wendy nak? Anak itu belum
pulang sampe sekarang.
Tolong cari Wendy,
Tante mohon..
"Astaga Joo, aku harus pergi." Ucapnya membuat Joohyun ikut terkejut."Kenapa Tae?"
.
"Wendy belum pulang, aku bakal cari dia. Maaf aku gak bisa nganter kamu pulang. Maaf yah Joo." Ucap Taehyung terdengar panik dan Joohyun langsung mengangguk-angguk..
Taehyung langsung pergi tanpa berkata apa-apa lagi. Bahkan berbalik pun sama sekali tidak."Kalo itu aku, apa kamu bakal sepanik itu Taehyung?" Batin Joohyun terenyuh.
.
Dalam perjalanan pulang, tak henti-hentinya gadis itu menangis seperti orang hilang. Ditegur beberapa kali oleh pejalan kaki yang melintas, namun ia hanya menggeleng dan berkata. "Tidak papa.".
Bodoh, tidak papa apanya? Kamu itu sakit Joohyun, hati kamu terluka! Dan kamu masih bilang gak papa?Hebat, kamu melukai perasaan kamu sendiri, kamu bohongi perasaan kamu sendiri. Kamu hebat, dan juga bodoh!
.
Berpura-pura tegar, untuk menutupi rasa sakit kamu! Tapi mau sampai berapa lama? Kita lihat sampai mana kamu mampu bertahan!? Kita lihat sampai mana batas kamu menahan semuanya! Gak mungkin gak ada apa-apa sama kamu..
"Iyah aku ada apa-apa! Hiks ... Hiks ... Huwa! Sakit, ini bener-bener sakit. Kenapa jatuh cinta bisa sesakit ini? Kenapa! Hiks ... Hiks, aku ini kenapa? K-kenapa harus Taehyung? Kenapa harus Wendy? Kenapa!".
Saat keadaan sekitar sudah benar-benar sepi, Joohyun langsung menjerit dan terisak, dia bener-bener menumpahkan semua rasa sakit yang telah dia tahan selama ini..
"Aku tahu, aku ini bodoh! Aku bodoh karena sudah jatuh cinta terlalu dalam sama Taehyung! Tapi, apa sepenuhnya salah aku? Aku itu jatuh cinta, apa aku salah?!".
Tapi asal kamu tau, sesuatu yang berlebihan itu sangat tidak baik."Lalu aku harus bagaimana! Semua udah terlanjur, aku terlanjur mencintainya."
.
Tutup sedikit perasaan kamu untuk dia, bukalah peluang untuk laki-laki lain supaya mereka bisa mencintai kamu..
Begitulah Joohyun ketika bergelut dengan pikirannya. Pikirannya terus menolak perasaan itu, sedangkan hatinya terus menerima kenyataan itu..
Dia menjadi bingung, dia ragu, apakah langkah yang akan dia ambil akan berujung baik? Atau malah sebaliknya..
Joohyun menjadi bergidik ngeri saat menyadari bahwa lingkungan yang kini dia lewati sangat gelap gulita."Oh, apa lampu gang disini sedang mati?" Batinnya.
.
Joohyun langsung menenangkan diri dengan menarik nafas panjang kemudian memulai perjalanannya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ending Scene 🎥
Romansa"Aku bisa mengatasinya karena kamu mendukungku, aku bisa menahan rasa sakitnya, karena aku mendengarmu meneriakkan namaku." Tegarnya menangis dalam diam "Harusnya gue gak pernah kenal sama cewek selemah dia... Hiks!" Gumam pria berkulit putih itu. _...