_______________________________________
♀〃° _ °〃♂
.
."AAAAAAAHHHHHKKKK!!!!!!!!!!!"
"AHHHHHHHKK, YAAAAAAA!!!"
.
Wendy berteriak bukan main saat melihat laki-laki bertelanjang bulat di hadapannya. Wanita itu langsung tersimpuh ke lantai dengan jari lengan yang menutupi kedua matanya..
"Tutup! Tutup mata lo!" Teriak laki-laki itu yang langsung mengenakan celana dalamnya kembali..
"Woy tutup, itu jari kenapa di renggang-renggangin." Pekik laki-laki itu yang menyadari bahwa sang wanita tidak menutup matanya keseluruhan..
Memang benar adanya :') wanita bernama lengkap Son Wendy itu sengaja merenggangkan jarinya dengan bola mata yang tidak terpejam, kemudian menikmati tontonan yang ada di hadapannya dengan mulut yang masih berteriak.Langka batinnya :')
.
"Haish, Taehyung, Cewek mesum dari mana sih!" Sahut pria berkulit pucat pasi itu. "Ada apa teriak-teria--- Ya ampun Wen kamu diapain sama bang Suga!?" Ucap Taehyung terkejut sambil membantu Wendy berdiri dari ketersimpuhan 'nya itu..
"Tae ... Mataku udah gak suci ... Huwaaaa!" Rengek Wendy memeluk Taehyung. "Kenapa? Ada apa?" Tanya Taehyung panik takut jika Wendy di apa-apain..
"Tuh, cowok mesum gak pake baju ada di kamar kamu. Huwaa ... Mataku yang suci!!" Tunjuknya geram, namun di hatinya terkekeh puas..
"Serius? Ya ampun, Wendy imutku." Taehyung langsung menjepit kedua pipi Wendy dengan tangannya, membuat bibirnya merecut..
"HAISH, BANG! KENAPA BUKA BAJU DISINI SIH, KENAPA GAK BUKA DI KAMAR MANDI AJAH." Teriak Taehyung..
"WOY, TUH CEWEK YANG GAK NGETUK PINTU DULU! LU KENAPA JADI NYALAHIN GUE. KEHORMATAN GUE JADI TERNODAIKAN! HISHH ..." Bentak Suga kembali, kemudian mendengus ke arah si gadis, Son Wendy..
"LAGIAN TUH CEWEK YANG MESUM. MATANYA SELIWERAN ...!" Lanjutnya membentak. "Taehyung!" Rengek Wendy..
Joohyun hanya tepuk jidat melihat kejadian ini, kemudian menengahi mereka. Joohyun langsung membawa Wendy kebawah, dan Taehyung disuruh untuk menemani Suga.˵☯‿☯˵
.
.
Sudah 30 menit keadaan hening menyelimuti ruang tamu. Joohyun dan Taehyung hanya bisa bersabar menghadapi sikap kedua temannya yang kekanak-kanakan ini. "Ya udah, jangan diem gini dong. Kalian saling minta maaf yah." Ucap Joohyun."Gak sudih!"
"Ogah banget!"
.
Huh ... Kini Joohyun menatap ke arah Taehyung meminta saran supaya kedua temannya itu saling meminta maaf. "Bang, Wen, ayo dong. Kalo suasananya canggung gini, aku sama Joohyun yang bingung.""Hish, ngapain mikirin kita."
"Gue juga gak sudih minta maaf ke cewek mesum!"
"Apa kamu bilang? Mesum? Kamu tuh yang cabul!"
"Ha? Cabul? Lu nya ajah yang seliweran!"
.
"Joo, ke dapur ajah yuk buat makan malam, bantuin aku." Ajak Taehyung menarik Joohyun dari keributan tanpa henti itu. Kemudian mereka menghilang tanpa di sadari oleh kedua insan yang kini sedang beradu argumen..
"Gimana ceritanya, Wendy sampe liat Suga telanjang gitu?" Tanya Joohyun yang kini sedang mencuci sayuran di wastafel..
"Kata bang Suga, Wendy nya gak ngetuk pintu dulu sebelum masuk. Tapi, emang bener sih Wendy suka gitu orangnya.".
"Aduh jadi pusing gini mikirin mereka." Ucap Joohyun memegangi pelipisnya. Taehyung hanya terkekeh melihat Joohyun, dia terlihat seperti Mama muda yang pusing melihat anak-anaknya bertengkar. "Joo ...".
Taehyung pun mulai mendekatkan diri ke arah Joohyun, si empu hanya mendongak mendengar namanya di panggil. Kemudian kedua tangan laki-laki itu memegang pipi Joohyun lembut membuatnya membelalak sempurna..
"Tadi jidatnya masih sakit kah? Maaf yah Joo." Ucap Taehyung dengan rasa bersalah. Kemudian ia mengusap jidat wanita itu dengan jempol tangannya. Senyum tipis pun tersungging naik di bibir manis Joohyun..
Mereka pun melanjutkan aktivitas memasak untuk makan malam. Dengan kemampuan memasak mereka berdua, kini di meja sudah tertera beberapa masakan enak dan beragam..
Taehyung dengan sangat manisnya mengikat rambut Joohyun yang sedari tadi mengganggu aktivitasnya. Kemudian dia bartender dagu di pundak Joohyun sambil melihatnya mengoseng-oseng masakan..
"Tae, mending duduk ajah deh. Aku susah geraknya kalo kaya gini." Ucap Joohyun yang kini mulai terbiasa dengan sikap tiba-tiba dari Taehyung..
"Gak, udah nyaman. Lagian mau selesai ini." Ucap Taehyung membuat Joohyun terkekeh..
Wendy dan Suga langsung mengendus bau-bau enak dari arah dapur. Kemudian keduanya mendatangi pusat itu dengan penciuman hidung sebagai kompasnya. Mereka menganga melihat makanan yang sudah tertera disana."Waw, makanan enak!" Sahut Wendy kagum.
"Aduh makin laper gue!" Ucap Suga kagum.
.
Saat keduanya ingin mencicipi makanan, tiba-tiba tangan mereka di pukul oleh Taehyung yang kini menatap mereka berdua sinis. Keduanya langsung meringis sambil mengusap-usap punggung tangannya..
"Kalo kalian mau makan, minta maaf dulu." Gerutu Taehyung. "Idih, gue gak sudih!" Pekik Suga kemudian. "Siapa juga yang mau minta maaf sama cowok kaya dia!" Sahut Wendy tidak kalah gentar..
Kuping Joohyun serasa dilewati kereta api, mendengar perdebatan mereka. Rasanya panas, dan, berasap. Sampai kapan perselisihan kata MAAF ini terselesaikan..
"Wen, Ga. Udahan yah marahan 'nya, biar makan malam kali ini tenang tanpa kecanggungan. Aku sama Taehyung udah cape loh buat sebanyak ini.".
"Jadi pada minta maaf yah. Wendy, akhir pekan nanti aku janji deh ajak kamu ke wonderland." Ucap Joohyun mengeluarkan sifat ke ibuannya yang tentu saja Wendy sudah tau sifat itu selalu melekat pada diri Joohyun membuatnya luluh seketika..
Suga hanya menatap datar ke arah Joohyun dan Wendy bergantian. Kemudian sebuah senggolan ringan mendarat di pundaknya. "Bang, minta maaf gih." Pinta Taehyung membuat Suga hanya mendengus."Ga."
"Wen." Ucap mereka serempak.
.
"Aku minta maaf yah, udah buka pintu gak ngetuk dulu." Ujar Wendy mendahului..
"Yah, gue juga minta maaf, karena buka baju sembarangan. Tolong lupain juga anu gue." Ucap Suga langsung di tegur senggol oleh Taehyung..
"Udah, sekarang kalian boleh makan." Ucap Joohyun mempersilahkan. Mereka langsung mengambil piring seperti orang kesetanan, tidak! Orang kelaparan lebih tepatnya. Lalu berebut centong nasi yang akhirnya di dahului oleh Taehyung karena sudah geram melihat pertengkaran mereka."Hish!" Dengus mereka serempak
___________________________________🍱_
Comment and vote yah 😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Ending Scene 🎥
Romance"Aku bisa mengatasinya karena kamu mendukungku, aku bisa menahan rasa sakitnya, karena aku mendengarmu meneriakkan namaku." Tegarnya menangis dalam diam "Harusnya gue gak pernah kenal sama cewek selemah dia... Hiks!" Gumam pria berkulit putih itu. _...