___________________________________🐔_
🐻🐥🐻🐥🐻🐥.
Seulgi wanita cantik yang jika tersenyum terlihat sangat manis bak gula pasir, kini sedang tertawa dengan riang karena mendengar lelucon teman-temannya. Matanya ikut membentuk senyum ketika bibirnya tersungging naik..
Dia sesekali menyeruput Es Tea yang dibelinya dikantin nyonya Kim. Dia juga tidak berhenti-henti mengunyah roti sampai pipinya menggembung membuatnya terlihat menggemaskan. Itulah yang dilihat Jimin sekarang..
Wanita yang dia sukai sejak masa ospek. Dia telah mengikuti, memperhatikan setiap gerak-gerik yang Seulgi lakukan. Dia bahkan tau apa yang Seulgi sukai seperti Es Tea itu..
Namun, walau nyali bertarungnya yang besar, bukan berarti jika menyangkut hal-hal yang seperti ini membuatnya gagah dan berani mendekati Seulgi..
Masalahnya adalah hal ini menyangkut tentang hati dan detak jantung yang bisa bekerja lebih cepat jika berhadapan dengan gadis yang disukainya..
"Eh, aku ke toilet dulu yah." Ucap Seulgi dan di angguki oleh beberapa teman-temannya..
Saat akan beranjak dengan Es Tea yang masih dia genggam, tiba-tiba seorang pria menabraknya dengan kasar membuat Es itu tumpah ke baju pria itu..
"Lu gak punya mata hah?" Geram laki-laki yang dikenalnya sebagai kakak kelas..
"K-kak Hanbin m-maaf!" Parau Seulgi seketika. "Maaf? Liat nih baju gue jadi ikut basah gara-gara elu!" Tegasnya..
"Maaf ka, aku bener-bener gak sengaja. Lagian kakak lewat gitu ajah di depan aku. Jadi aku kaget ka." Jelasnya..
"Cih! Banyak alasan lu!" Pekik Hanbin mendengus. "Ganti pakaian gue!" Lanjutnya merintah..
"Hah? Pake apa ka?" Bingung Seulgi. Tiba-tiba Hanbin tersenyum menyeringai dan terlintaslah ide gila dibenaknya. "Lepas seragam lu. Sekarang!"Deg!
.
"Gak denger lu hah? Bukannya lu pelacur? Sama kaya ibu lu. Cepet buka, atau gue paksa!" Ucap Hanbin penuh penekanan..
Semua orang langsung menganga tidak percaya. Mata Seulgi mulai berair, namun dia menahannya agar tidak terlihat lemah didepan semua orang..
Teman-temannya yang sedari tadi bersendau gurau denganya saja tidak berani menatap Seulgi dan memilih acuh tak acuh..
"Heh lu denger yah semuanya, jangan mau tertipu sama muka polos kaya dia. Gini-gini dia anaknya pelac---."Bugh!
.
Jimin merasa geram, dia merasa kesal dan marah. Tiba-tiba dia langsung menonjok wajah Hanbin kakak kelas seniornya itu dengan boguman yang kuat membuat sangat empu meringis kesakitan..
"Gue peringatin sama lu cowok brengsek! sekali lagi lu ganggu Seulgi, gue bunuh lu sekarang juga!" Geram Jimin penuh penekanan..
Hanbin langsung bangkit dan mengusap sudut bibirnya yang berdarah karena ulah Jimin. Secara tiba-tiba Hanbin membalas pukulan Jimin membuat si empu tersungkur ke lantai..
Senyum seringai mulai melengkung dari bibir tebal Jimin. Dia langsung menatap Hanbin dengan tajam. "Lu main-main sama orang yang salah!" Gumam Jimin.Bugh!
Bugh!
.
Perkelahian pun terjadi antara Jimin dan Hanbin. Tidak ada satupun orang yang berani melerai mereka berdua. Guru-guru sedang tidak ada disekolah karena pada rapat. Pak satpam malah nyenyak tertidur di pos jaganya_-..
Seulgi hanya membelalak dan tidak berani menghentikan pertikaian itu. Dia tetap pada keteguhannya untuk menahan air mata itu sampai wajahnya memerah. Kepalanya menjadi kosong, dan penglihatannya buyar seketika."Kak Seulgi!"
___________________________________🐻_
See you part 7
Coment and vote... 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Ending Scene 🎥
Romance"Aku bisa mengatasinya karena kamu mendukungku, aku bisa menahan rasa sakitnya, karena aku mendengarmu meneriakkan namaku." Tegarnya menangis dalam diam "Harusnya gue gak pernah kenal sama cewek selemah dia... Hiks!" Gumam pria berkulit putih itu. _...