Chapter 12

2.4K 281 7
                                    

"Because this is what I believe-That second chances are stronger than secrets. You can let secrets go. But a second chance? You don't let that pass you by"

- Daisy Whitney, When You Were Here -

______________

Irene sedang berada di depan layar pesanan saat melihat orang yang dikenalinya memasuki pintu restaurant. Ho-Seok berbicara dengan orang tersebut sebentar lalu mereka mulai berjalan. Mata Irene terus mengikuti dua orang itu sampai mereka menghilang dari pandangan. Irene mulai merasa jantungnya berdetak dengan cepat. Seketika Irene mulai merasa panik dengan ditambah Ho-Seok yang berjalan menghampirinya "Irene, meja 20A oke?"

Irene hanya mengangguk kaku

Ho-Seok yang menyadari tingkah laku Irene, menatapnya dengan tatapan khawatir "are you all right?" Irene mengangguk untuk kedua kalinya

"Are you sure?" tanya Ho-Seok sekali lagi

"Yes" Irene menjawab dan sedikit mengeryit mendengar suaranya sendiri yang terdengar serak. Irene berdehem pelan "Yes" ucapnya sekali lagi

"Tapi wajahmu pucat, kamu yakin tidak apa-apa?"

Irene mulai kesal dengan Ho-seok, jadi dia hanya melotot dan mengangguk yakin lalu mulai berjalan menuju meja 20A yang ada dilantai dua. Seketika kakinya bergetar dan tangannya mulai terasa dingin. Seolah sadar apa yang terjadi pada tubuhnya, Irene berkata dalam hati tenang, tenang Irene ... dia bukan siapa-siapa. Mungkin dia sudah memilih wanita lain setelah kontrak itu ditolak ... jadi dia hanya orang asing sekarang. Irene sedikit lebih tenang setelah berkata seperti itu di dalam hatinya dan terus menerus mengulang kata 'orang asing' di otaknya.

Setelah berada tidak jauh dari meja, Irene menyadari kalau di meja tersebut ada beberapa orang pria dan mereka semua mengenakan jas formal. Irene berhenti untuk membetulkan bajunya lalu kembali berjalan ke meja 20A, setelah berada didepan meja Irene berdehem pelan untuk menarik perhatian orang-orang yang sedang sibuk berbincang di meja tersebut "hello my name is Irene I will be your waitress today" ucapnya sambil meletakkan menu diatas. Irene tidak sanggup menatap orang-orang yang ada di meja tersebut jadi ia hanya menunduk sambil menunggu mereka memesan.

"Irene" seseorang berkata dari arah kanannya. Irene menggigit bibirnya panik dia sangat mengenal suara yang menyebut namanya itu, tidak lama kemudian terdengar suara berderit tanda seseorang berdiri dan Irene bisa mendengar seseorang menghampirinya. Irene kembali merasa dingin saat merasakan orang tersebut berdiri di depannya dan kembali berkata "Irene is that you?" Irene hanya diam dan masih menunduk "Irene ..." Irene masih menunduk "Look at me" Irene mengerti kalau orang tersebut memerintahkannya jadi secara perlahan-lahan kepalanya terangkat dan matanya menatap orang yang sedang duduk dimeja yang akan dilayaninya lalu matanya mulai menatap orang yang ada di depannya.

Taehyung

***

Irene berusaha menghindari Taehyung saat dirinya sedang melayani meja tempat Taehyung berada. Setelah mereka berdua saling bertukar tatapan tadi, Taehyung memutuskan untuk kembali ke tempat duduknya yang membuat Irene lega bukan main. Walaupun begitu, Irene masih merasakan tatapan Taehyung yang tajam saat dirinya pergi dan kembali mengantarkan makanan. Kenapa? Tanyanya dalam hati. Dari semua orang yang bertemu dengannya, kenapa harus Taehyung? Dibandingkan bertemu dengan Taehyung, Irene lebih memilih untuk bertemu mantan kekasihnya. Jelas kamu akan memilih mantanmu, otaknya berkata. Irene hanya menghembuskan napasnya dan mulai kembali bekerja.

Setelah menyerahkan bill ke salah satu pengunjung restaurant, Irene langsung berbalik dan berjalan menuju dapur untuk beristirahat. Irene menyerahkan sisa tugasnya ke salah satu teman kerjanya, Nayeon yang sedang melayani di area VIP. Irene tidak sanggup jika harus selalu naik turun tangga dengan sepatu heels. Tapi dalam hati, Irene tahu alasan dia menyerahkan tugas itu kepada temannya. Dia sama sekali tidak mau bertatap muka dengan Taehyung buaknnya dia takut, tapi karena Irene tidak mau melihat wajah Taehyung. Karena pria itu keluarga Irene menjadi berubah. Bukan masalah jika mereka tidak punya uang lagi, tapi... 

My Beautiful Rose [Ver. Vrene]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang