My Beautiful Rose [Ver. Vrene]✔️

Chapter 23

(Taehyung new mansion)

Sunyi

Hanya kesunyian yang menyelimuti Taehyung dan Irene di dalam mobil

Suara radio hanya terdengar samar. Sesekali Taehyung menoleh kearah Irene yang sedang bersandar di jendela mobil. Taehyung tahu banyak pertanyaan yang ada di dalam benak wanita itu dan Taehyung menunggu tenang. Waktu terus berlalu sampai mobil yang dikendari olehnya berjalan di daerah yang Taehyung kenal, setelah itu mobil berhenti di depan gerbang. Taehyung menekan beberapa tombol di smartphone nya lalu gerbang bergerak terbuka. Taehyung kembali menginjak gas mobil dan bergerak masuk, Taehyung mendengar Irene menarik napas saat melihat apa yang ada didepan mereka.

Beberapa saat kemudian mobil berhenti di depan anak tangga, Taehyung mematikan mesin mobil dan melepaskan sabuk pengaman. Setelah itu dia bergegas keluar dan berlari kecil ke pintu bagian samping. Taehyung bisa melihat keraguan di wajah Irene namu entah apa yang ada di pikirannya, Irene meraih tangan Taehyung. Lalu mereka berdua berjalan menaiki anak tangga menuju pintu. 

"Apakah ini?" tanya Irene tidak percaya

Taehyung tersenyum kecil melihat reaksi wanita yang digenggamnya. Dia melepaskan tangan yang sedang mengenggam tangan Irene lalu meletakkannya di pinggul wanita itu.

"Iya, ini milikku" 

Irene berjalan sambil melihat sekeliling, Taehyung bisa melihat wajah Irene penuh rasa kagum dan tidak percaya "indah sekali" bisik Irene. Taehyung hanya bisa tertawa kecil "sungguh Taehyung, ini indah sekali. Aku tidak tahu kamu punya rumah di Seoul" 

Kali ini Taehyung tersenyum "memangnya kamu pikir aku tidak punya?" tanya Taehyung dengan nada bercanda

"Taehyung!" 

"Baiklah, awalnya memang tidak punya rumah disini, lagipula aku punya Penthouse dan ada kediaman orang tuaku. Lagipula aku tidak akan tinggal disini lama" Taehyung bisa melihat raut wajah Irene berubah sesaat. Namun kembali seperti sediakala "tapi, setelah aku pikir lagi ... aku punya masa depan disini, jadi--"

"Tunggu!" potong Irene "apa maksudmu dengan 'punya masa depan disini'?" tanya Irene sambil mengutipkan kata 'punya masa depan disini' di dalam kalimat yang Irene ucuapkan barusan.

Taehyung tersenyum misterius, lalu dia meraih tubuh Irene dan menarik wanita itu mendekat. Dia memeluk Irene dengan erat sampai tubuh mereka saling menempel satu sama lain "seharusnya kamu tahu apa yang aku maksud Bae Irene" ucap Taehyung sambil menatap mata Irene. Dia bisa melihat wajah Irene yang mulai merona, lalu Taehyung mendekatkan wajahnya ke Irene dan berbisik "kamu masa depanku, my rose" setelah berkata seperti itu Taehyung melepaskan pelukannya dan berjalan masuk kerumah. Taehyung menoleh sekilas dan melihat wajah Irene merah padam, Taehyung tertawa kecil dan kembali berjalan.

***

Taehyung memutuskan untuk membuatkan makan malam karena Irene belum sempat makan malam sebelum dia pergi bekerja.

"Jadi apa maksudmu dengan pengakuan tadi?" tanya Irene heran. Taehyung hanya melirik seklias dan kembali melanjutkan kegiatannya yaitu memotong sayuran yang akan dimasaknya sedangkan Irene menata peralatan makan diruang makan.

"Aku tidak mengerti apa yang kamu maksud" jawab Taehyung tanpa mengalihkan pandangannya dari apa yang dia kerjakan. Taehyung bisa mendengar membuang napas perlahan "bagaimana kalau kita bicarakan setelah makan malam, setuju?" Taehyung mencoba memberikan solusi. Dia bisa melihat keraguan di wajah Irene sebelu mengangguk setuju "baiklah, lanjutkan pekerjaanmu. Sebentar lagi makanannya siap" perintah Taehyung sambil meletakkan sayuran yang sudah direbus di samping steak yang ada diatas piring.

"Aku pikir kamu tidak bisa memasak Taehyung" Irene berkata. Taehyung menatap Irene yang berdiri tidak jauh darinya. Selama beberapa detik mata mereka saling berpandangan, sampai Irene mengalihkan pandangan "dimana pengurus rumahmu?" lanjut Irene

"Tidak ada"

Irene kembali memandang Taehyung "apa? Tidak ada? Tapi, rumah orang tuamu ..."

"Sudah kubilang, rumah ini belum lama aku beli" Taehyung menghentikan apa yang dia kerjakan dan menatap Irene serius "Irene" Taehyung meninggalkan apa yang dia kerjakan dan berjalan menhampiri Irene.

"Ya?"

"I love you"

"Umm ... apa?" Irene berkata tidak percaya

"Kamu mendengarku dengan jelas my rose" 

"Oh iya ... tentu saja" seketika Irene diam. Dia memperhatikan seluruh ruangan berusaha untuk menghindari tatapan orang yang ada di depannya "bagaimana dengan makan malam? Ya! Makan malam ... ukh aku lapar" setelah Irene mengatakan seperti itu, perutnya berbunyi menguatkan pernyataannya.

Taehyung hanya menghela napas, paham kalau Irene berusaha menghindari apa yang terjadi. Taehyung kembali melanjutkan apa yang ia tinggalkan "baiklah kalau begitu, tunggu di meja makan" Irene mengangguk dan berbalik meninggalkan dapur. Taehyung hanya menggeleng kecil melihat siluet Irene yang menjauh.