35. Berjalannya rencana

92 24 0
                                    

Happy reading:))

"Tak sekali kau begini. Datang kapan saja, pergi sesuka hati. Sementara aku, kau patahkan berkali-kali, hanya demi seseorang yang mematahkan hatimu bertubi-tubi"

****

Alexa membantu Clara packing, ia dan Ronald akan berliburan di Bogor, Alexa menata koper Clara, sedangkan Clara memilih baju untuk digunakan selama beberapa hari berada di Bogor.

"Mah berapa hari sih perginya, banyak amat yang mau dibawa." Komentar Alexa yang masih sibuk menata koper.

"Yaa mama kan juga mau eksis foto-foto disana." Balas Clara tersenyum senang.

"Oleh-oleh mah jangan lupa." Ujar Alexa tersenyum, dan Clara hanya mengangguk.

Ronald memasuki kamar dan menatap Alexa, Clara mengerti tatapapan Ronald, "nak, udah biar mama aja yang lanjutin, kamu istirahat aja lagipula besok kamu harus ke sekolah kan." Ujar Clara mengambil alih tugas Alexa.

"Iya deh mah, good night mah, om." Ujar Alexa  berdiri dan segera keluar dari kamar.

Alexa hendak ingin kekamarnya, tetapi ia mendengar percakapan Alvaro melalu telephone.

"Maksudnya, lu nyuruh gue buat dekatin Lexa?" Ujar Alvaro pada seseorang di ujung telephone.

Alexa yang mendengar namanya disebut semakin mendekatkan dirinya kedalam kamar Alvaro dan menguping pembicaraannya.

"..."

"Gue gapernah ada rasa sama Lexa, gak mungkin gue harus pura-pura cinta, apalagi sampai ngebaperin, gue gak sejahat itu." Balas Alvaro lagi.

Alexa yang mendengarnya semakin penasaran.
"..."

"Lo tau kan Din, gue sayangnya sama lo, dan maksud lo juga apa tibatiba nyuruh gue dekatin Lexa."

"..."

"Yauda demi lo gue bakal coba." Hela Alvaro dan langsung memutuskan telephone.

Alexa yang mendengar pembicaraan Alvaro menunduk, ia tidak tahu rencana apa lagi yang akan dijalankan Adinda.

Alexa pun segera memasuki kamarnya, tetapi ponselnya berdering tanda notifikasi muncul.

Kiranaagatha: gue gamau tau, lu harus balapan mobil sama gua malam minggu nanti, kalau lu gak datang berarti memang lu takut lu gapunya nyali, dan gue gamau lagi ketemu sama lu.

Alexa menghela nafas membaca pesan dari Kirana, dosa apa dia sampai cobaan datang berturut-turut.

Alexa memilih acuh dan segera merabahkan tubuhnya dikasur lalu terlelap.

****

Alexa sudah siap dengan balutan seragam putih abu-abunya, kali ini ia kucir kuda rambutnya dan memakai liptint sebab bibirnya sangat pucat.

Alexa keluar dari kamarnya lalu segera menuju ke meja makan untuk menyapa keluarga barunya.

"Pagi mah, pagi om, pagi semuanya." Sapa Alexa dan segera duduk di samping Alex.

Unforeseen DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang