Wp 17

3.2K 200 5
                                    

Alhamdulillah aku up lagi

Semoga suka

Biasakan vote sebelum baca
Happy reading

.
.
.

Raihan melongo mendengar ucapan Yusuf, "secepat itu dia mengerjakannya?" Tanya Raihan pada dirinya sendiri saat mengecek laptop Yusuf

...

Dani menggenggam tangan adiknya dengan erat berusaha meyakinkan. Celsiana melihat kearah kakaknya, dan Dani dapat melihat keraguan dimata adiknya

"Ada kakak bersamamu" ucap Dani merangkul bahu Celsiana

Celsiana akhirnya berusaha meyakinkan dirinya sendiri sebelum akhirnya ia melangkah masuk kedalam kantor polisi yang ada didepannya

"Keluarga pak Mahendra Darmawan" ucap Dani pada polisi yang berjaga di depan

"Baiklah, tunggu disana" ucap polisi itu menunjuk kearah kursi khusus keluarga yang berkunjung

Tidak lama menunggu Celsiana akhirnya bertatapan langsung dengan ayahnya yang di bawa oleh satu polisi dengan kedua tangannya yang terborgol

"Waktunya hanya 15 menit" ucap polisi itu mengingatkan sebelum melangkah keluar dari ruangan tempat ayah Celsiana berada

"Maafkan ayah karena selalu menyakitimu hanya karena hal kecil dimasa lalu" ucap ayah Celsiana membuka pembicaraan. "Dan ayah juga sudah banyak membuatmu kecewa karena kejahatan yang ayah buat" lanjut ayah Celsiana

Air mata Celsiana mulai menggenang di pelupuk matanya. "Sia sudah maafin ayah. Dan Sia juga minta maaf kerena tidak bisa menjadi anak yang baik untuk ayah" ucap Celsiana setelah lama terdiam

Mereka hanya dapat saling melihat karena terdapat kaca tembus pandang yang membatasi mereka

"Kamu anak yang baik, ayah bangga sama kamu. Kalau dulu kamu tidak selamatkan anak itu, ayah pasti sudah menjadi seorang pembunuh" ucap ayah Celsiana dengan menundukkan kepalanya

"Sudahlah ayah, yang penting sekarang ayah sudah berubah. Sia harap ayah segera keluar dari tempat ini" ucap Celsiana menatap ayahnya dengan penuh harap

"Ayah juga berharap seperti itu" ucap ayah Celsiana

"Jaga kesehatan ayah" pesan Celsiana

"Kalian juga" ucap ayah Celsiana dengan sedih. karena kejahatan yang ia buat, ia harus membuat kedua anaknya menderita dan merasa malu mempunyai orang tua seorang penjahat sepertinya

Seorang polisi datang dan mengatakan jika waktu 15 menit telah habis dan ayah Celsiana kembali dibawa keluar dari ruangan itu untuk kembali dimasukkan kedalam sel

"Ayo kita pulang" ajak Dani merangkul bahu adiknya keluar dari kantor polisi itu

Celsiana masuk kedalam mobil kakaknya. Bersamaan dengan itu seorang pemuda keluar dari dalam mobilnya

Pemuda itu berjalan masuk kedalam kantor polisi. "Bisa saya berbicara dengan pak Mahendra Darmawan?" Tanya pemuda itu pada polisi yang berjaga

"Silahkan tunggu disana" ucap polisi itu menunjuk kursi khusus keluarga atau orang yang berkunjung

Tidak lama menunggu akhirnya pak Mahendra Darmawan duduk dihadapannya

"Kalian hanya punya waktu 15 menit" ucap polisi itu mengingatkan sebelum keluar dari ruangan yang ditempati pak Hendra

"Ada apa nak Raihan kemari?" Tanya pak Hendra pada orang yang ternyata adalah Raihan

"Begini pak, saya kemari ingin menyatakan keinginan saya untuk berta'aruf dengan putri bapak, Celsiana Anandita" ucap Raihan membuat pak Hendra terkejut

Love Of Raihan Maulana (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang