Hai..
Balik lagi sama cerita ini, semoga selalu suka..Terima kasih buat yang masih setia baca cerita ini
Lanjut deh..
Biasakan vote sebelum baca
Happy reading.
.
.Setelah semua makanan tersaji, mereka mulai menyantap makanan yang tersaji dalam diam
...
Sudah dua minggu mereka berada di Papua setelah seminggu berada dijakarta sepulangnya dari umrah
Raihan baru saja pulang dari kantornya dan langsung mencari istrinya yang entah berada dimana. Ditangannya ia memegang sebuah kotak beledru berwarna merah berukuran persegi panjang
"Yang, sayang" panggil Raihan tapi tidak ada sahutan dari Celsiana
Raihan masuk kedalam kamarnya, matanya menangkap sebuah mawar cantik yang masih sangat segar diatas sebuah lipatan kertas di atas kasurnya
Raihan tersenyum lalu membuka lipatan kertas itu
'temui aku di taman belakang rumah' tulisan yang tertera di kertas itu
Raihan kembali tersenyum lalu meletakkan jasnya diatas kasur dan kotak beledru merahnya ia taruh disaku celananya. Raihan berjalan keluar dari kamarnya menuju taman belakang rumahnya
Senyum terbit dibibirnya saat melihat istrinya yang sedang duduk di ayunan yang bergerak pelan. Raihan berjalan pelan mendekati istrinya
"Ada apa?" Tanya Raihan setelah berdiri menjulang didepan Celsiana yang semakin mengembangkan senyumnya
"Untuk mas Raihan" Celsiana memberikan kotak beledru kecil yang ada ditangannya kepada Raihan
"Ini apa?" Raihan mengerutkan keningnya melihat kotak beledru berwarna biru tua yang ada ditangannya
"Buka saja" Celsiana semakin tersenyum lebar saat Raihan melihat kearahnya dengan bertanya
Raihan melepaskan pita yang melingkari kotak beledru itu kemudian membuka kotak beledru itu dengan perlahan. Kedua mata Raihan membulat tidak percaya kemudian menatap kearah Celsiana yang tersenyum manis dengan mengangguk pelan
"Alhamdulillah" ucapnya sebelum memeluk tubuh Celsiana dengan erat. "Terima kasih sayang, karena sudah memberikan kabar bahagia ini"
Celsiana hanya mengangguk pelan dipelukan Raihan. Raihan melepas pelukannya lalu mengangkat isi kotak beledru itu yang ternyata sebuah testpack dengan dua garis merah
"Besok kita periksa dirumah sakit ya, aku ingin melihat calon beby kita" Celsiana menganggukkan kepalanya sebagai jawaban iya
"Oh iya, aku juga punya hadiah untukmu" Raihan mengeluarkan kotak beledru merahnya dari saku celananya dan langsung menyerahkannya kepada istrinya
"Apa ini, mas?" Tanya Celsiana menatap kotak beledru merah yang ada di tangannya
"Buka dan lihat apa isinya" ucap Raihan dengan tersenyum
Celsiana mulai membukanya dengan perlahan. "Mas" Celsiana menatap wajah suaminya yang masih saja tersenyum
"Kamu suka?" Tanya Raihan mengangkat sebelah alisnya
"Sangat suka. Terima kasih, mas" Celsiana memeluk tubuh suaminya dengan senang
Raihan melepaskan pelukan istrinya "Sini aku pasangkan dilehermu" Celsiana mengangguk lalu menyerahkan kotak beledru merah itu ketangan suaminya

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Of Raihan Maulana (COMPLETED)
RomanceSiapa sangka, jika ia akan bertemu dengan gadis belia pemberani yang menolongnya beberapa tahun yang lalu Dan siapa yang menduga jika wanita itu pula yang menjadi cinta pertamanya Namun semuanya tidak berjalan indah seperti yang ia harapkan. Cukup s...