Aku adate lagi
Semoga sukaBiasakan vote sebelum baca
Happy reading
.
.
.Bruk
Tubuh kecil Raihan membentur sisi depan mobil. Ketiga pria itu segera melarikan diri dari tempat kejadian karena tidak ingin disalahkan...
Sudah dua hari ini anak kecil laki-laki itu terbaring lemah diatas bangsal rumah sakit dengan mata yang masih setia untuk terpejam
Tidak lama jari tangan kecilnya mulai bergerak perlahan diikuti kelopak matanya yang perlahan terbuka. Matanya mengerjap beberapa kali sebelum akhirnya terbuka
"Akhirnya kamu sadar juga" ucap seorang wanita yang terlihat masih muda
Anak kecil itu hanya menatap bingung kearah wanita yang bertanya padanya. Tidak lama seorang dokter masuk kedalam ruangan itu dan langsung memeriksa kondisi anak kecil itu
"Bagaimana keadaannya, Dik?" Tanya wanita yang sedari tadi berada diruangan itu
"Keadaannya sudah lebih baik dari pada kemarin. Sekarang kamu bisa tenang, aku akan hubungi Adit untuk segera kesini" ucap dokter berbagai nametag Mahardika itu kepada wanita didepannya
"Terima kasih, Dik" ucap wanita itu dengan tulus
Dokter Mahardika atau panggilannya dokter Dika itu akhirnya keluar dari ruangan anak kecil yang hanya menatap keduanya dengan bingung
"Siapa namamu nak?" Tanya wanita itu dengan sangat lembut
"Nama?" Tanya anak kecil itu dengan bingung
"Iya, nama kamu siapa?" Ulang wanita itu lagi. Tapi anak kecil itu hanya menggeleng
Wanita itu segera berlari keluar dan untunglah dokter Dika belum terlalu jauh melangkah
"Dika" panggil wanita itu segera mengejar langkah Dika
"Ada apa lagi, Ci?" Tanya dokter Dika
"Sepertinya dia lupa ingatan, tadi aku bertanya siapa namanya, tapi dia tidak tau" ucap wanita yang bernama Suci itu dengan khawatir
"Ada apa, yang?" tanya seorang pria yang merupakan suami dari wanita bernama Suci
"Mas, anak itu melupakan namanya" ucap Suci memberi tahu
Mereka akhirnya kembali keruangan anak kecil itu. Setelah memastikan anak kecil itu memang tidak mengingat namanya, dokter Dika akhirnya melakukan beberapa tes dan ya, anak itu mengalami amnesia karena kepalanya sempat terbentur cukup keras
Akhirnya Suci dan suaminya yang bernama Adit memutuskan untuk merawat anak itu hingga ingatannya kembali pulih
*
Sudah seminggu anak kecil itu sadarkan diri dan kondisinya pun sudah jauh lebih baik hingga sudah diperbolehkan untuk pulangSuci dan Adit membawa anak kecil itu kerumahnya
"Kamu istirahat ya, nanti Tante bawain kamu makanan" ucap Suci membantu anak kecil itu untuk berbaring disalah satu kamar tamu yang ada dirumahnya
Suci melangkah keluar dari kamar anak kecil itu untuk mengambilkan makanan. Tapi sebelumnya Suci menyuruh anak laki-laki satu-satunya yang bernama Yusuf untuk menemani anak kecil yang suaminya beri nama Abdul Rasyid
Yusuf masuk kedalam kamar yang ditempati Rasyid dengan headphone yang terpasang ditelinganya
"Ada apa?" Tanya Yusuf yang bingung dengan tatapan Rasyid padanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Of Raihan Maulana (COMPLETED)
عاطفيةSiapa sangka, jika ia akan bertemu dengan gadis belia pemberani yang menolongnya beberapa tahun yang lalu Dan siapa yang menduga jika wanita itu pula yang menjadi cinta pertamanya Namun semuanya tidak berjalan indah seperti yang ia harapkan. Cukup s...