Wp 8

3.7K 254 7
                                    

Maaf ya, karena baru bisa update. Soalnya jaringan di tempatku baru stabil

Di chapter ini saya masih menulis tentang Yusuf

Saya berharap, semoga kalian suka dengan ceritanya

Biasakan vote sebelum baca
Happy reading

.
.
.

Raihan tidak menyangka jika pesantren milik Yusuf sangat besar dan luas

...

Raihan serta Yusuf dan keluarganya kini tengah berada di daerah Papua untuk berlibur

Mereka tinggal di rumah ayah Adit yang ada di Papua. Kemarin mereka habiskan untuk beristirahat setelah melewati perjalanan udara yang cukup lama

Sedangkan hari ini, mereka telah bersiap-siap untuk pergi kekantor milik ayah kandung Raihan

Dengan model jas yang sama dengan milik ayah Adit dan Yusuf, Raihan terlihat jauh berbeda. Beberapa aksesoris terpasang ditubuhnya

"Yang, nanti kamu sama Fatimah dan Maryam langsung pergi kesana saja karena kami akan singgah dulu di perusahaan milik Riza" ucap Ayah Adit pada istrinya

"Iya mas, Suci dan anak-anak akan langsung kesana, mas pergilah" ucap bunda suci setelah menyimpul dasi ayah Adit dengan rapi

Bunda suci menyalimi tangan suaminya sebelum ayah Adit akhirnya pergi bersama Yusuf dan Raihan

Setelah melewati perjalanan yang cukup memakan waktu akhirnya ketiga pria itu sampai di sebuah gedung besar. Tulisan AR group terpajang didepan bangunan itu

Ketiga pria itu keluar dari mobil dan segera melangkah masuk kedalam gedung perusahaan besar itu

"Apa pak Riza Muhammad ada diruangannya?" Tanya salah seorang pria yang tidak lain adalah ayah Adit

"Benar pak, bapak Riza ada di ruangannya" ucap resepsionis itu dengan tersenyum manis

"Apa saya dan kedua putra saya boleh bertemu dengannya?" Tanya ayah Adit melambaikan tangannya didepan wajah resepsionis itu

"E..eh, saya akan menghubungi pak Riza dulu" ucap resepsionis itu gugup. "Atas nama siapa?" Lanjut resepsionis itu dengan mengangkat gagang telpon

"Aditya Putra dari wiliam corporation" ucap ayah Adit. Dan resepsionis itu mengatakan hal yang sama melalui telepon

"Bapak bisa langsung keruangan paling atas menggunakan lift yang sebelah sana" ucap resepsionis itu dengan menunjuk lift yang khusus untuk para petinggi perusahaan itu dan tamu-tamu penting

Setibanya mereka diruangan paling atas mereka langsung dituntun oleh sekretaris Riza untuk menuju keruangan Riza

Tok tok tok
"Masuk" ucap seorang dari dalam

"Pak, orang dari wiliam corporation sudah datang" ucap sang sekretaris

"Persilahkan mereka masuk" ucap Riza berdiri dari duduknya

Ketiga pria itu melangkah masuk kedalam ruangan Riza dan pintu ruangan pun ditutup

Riza bersalaman dengan Adit. setelahnya ia melihat kebelakang Adit, dimana kedua pemuda tampan itu berdiri

"Tebaklah yang mana putramu, jika kau berhasil kau bisa memeluknya" ucap Adit dengan tersenyum. Membuat Riza menatapnya dengan terkejut

"Pemuda yang memakai jas hijau itu" ucapnya dengan menunjuk

Love Of Raihan Maulana (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang