Wp 20

3.2K 197 7
                                    

Alhamdulillah bisa up lagi

Terima kasih yang masih setia menunggu kelanjutan cerita ini, juga yang suka kasih vote untuk cerita ini

Lanjut baca deh. semoga suka

Biasakan vote sebelum baca
Happy reading

.
.
.

"Ada apa?" Tanyanya setelah menggeser ikon berwarna hijau

...

"Tuan, Bu Azizah dan pak Riza mengalami kecelakaan dan mereka meninggal ditempat kejadian" ucap orang diseberang memberitahu membuat tubuh Yusuf membeku ditempatnya. "Orang yang sama telah melakukan hal ini" lanjut orang itu

"Ada apa mas" tanya Laila yang sedang menggendong Haikal Sa'id Abimanyu, putra mereka

Yusuf merangkul bahu istrinya dengan erat. "Ayah Riza dan bunda Azizah meninggal" ucap Yusuf pelan

"Kita harus segera kesana mas, kasihan Aisyah" ucap Laila dengan sedih

Yusuf masuk kedalam pesawat setelah menghubungi ayahnya, memberitahu kabar ini

Setelah berjam-jam perjalanan, pesawat akhirnya mulai mendarat di tanah Papua

Sudah ada pengawalnya yang menjemputnya

"Saya minta maaf tuan, saya sama sekali tidak becus bekerja" ucap pengawal yang ia tugaskan menjaga keluarga Raihan

"Bukan salahmu, ini sudah takdir" ucap Yusuf, sebelum membawa istri dan anaknya masuk kedalam mobil untuk menuju kerumah keluarga kandung Raihan

*
Celsiana sedari tadi duduk disamping bangsal Raihan, menunggu Raihan sadar

"Sia, ganti baju kamu dulu dek!" Suruh Dani menyerahkan paperbag berisi sepasang pakaian lengkap yang tadi dibawa oleh asisten rumah tangganya

Celsiana akhirnya menerima baju itu dan bergegas masuk kedalam kamar mandi untuk mengganti bajunya yang kotor

Saat Celsiana keluar dari kamar mandi, ia melihat Raihan yang ternyata sudah sadar dan sedang berbicara serius dengan kakaknya

Raihan yang pertama menyadari kehadiran Celsiana dan melihat kearah Celsiana dengan tersenyum

"Maaf membuatmu seperti ini" ucap Celsiana setelah berdiri didekat bangsal yang ditempati Raihan

"Tidak masalah, aku senang melakukannya" ucap Raihan tersenyum

"Sekarang istirahatlah! Karena kau butuh istirahat" ucap Celsiana dengan pelan

Tidak lama pintu ruangan yang di tempati Raihan terbuka menampilkan ayah Adit dan bunda Suci

"Assalamu'alaikum" ucap kedua pasangan paruh baya itu

"Wa'alaikumussalam" sahut Raihan, Dani dan Celsiana

"Ada apa ayah, bunda datang ke sini?" Tanya Raihan penasaran

Keduanya berjalan mendekat dalam diam. Dani berdiri dari duduknya dan berpindah tempat ke samping adiknya

Hembusan nafas berat keluar dari mulut ayah Adit. "Raihan, ayah dan ibumu telah meninggal dalam kecelakaan" ucap ayah Adit yang berdiri disamping istrinya

Bunda Suci menyentuh punggung tangan Raihan yang terlihat sangat terkejut dan menatap bertanya kearah ayah Adit

"Yusuf yang memberitahukannya. Katanya pengawal yang ia tugaskan menjaga keluargamu melapor padanya saat ia baru saja akan terbang kesana" ucap Ayah Adit. "Dan Yusuf juga mengatakan, kalau pelakunya adalah orang yang sama dengan yang telah menculikmu" sambung Ayah Adit

Love Of Raihan Maulana (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang