Wp 23

2.8K 195 0
                                    

Alhamdulillah bisa update lagi

Terima kasih untuk dukungan votenya di chapter sebelumnya

Biasakan vote sebelum baca
Happy reading

.
.
.

Raihan mengetahui rumah calon suami adiknya dari pengawalnya. Lagi pula Rian merupakan salah satu kolega di perusahaan Yusuf dan Raihan mengingat jika dirinya dan Rian seumuran

...

Raihan sudah bersiap untuk datang ke pernikahan adiknya, karena ia akan ikut dengan ayah Adit dan bunda suci yang juga diundang

"Kau sudah siap nak?" Tanya bunda Suci saat melihat Raihan yang turun dari tangga

"Iya bunda. Bunda terlihat sangat cantik" puji Raihan setelah melihat bunda suci yang terlihat sangat cantik

"Hey, jangan berani-berani merayu istriku" ucap ayah Adit bercanda. Raihan dan bunda suci hanya bisa tersenyum. "Ayo kita pergi" ajak ayah Adit

Mereka akhirnya pergi dengan mobil yang sama. Raihan tidak sabar melihat adiknya, secantik apa adiknya nanti

Mobil masuk melewati gerbang rumah besar yang seminggu lalu sempat Raihan singgahi

Mereka langsung turun setelah mobil berhenti dan membiarkan sopir untuk memarkirkan mobil itu

Saat melangkah masuk kedalam rumah besar itu, pemandangan tersajikan dengan sangat indah. Perpaduan antara warna biru dan putih

'maafin kakak karena tidak bisa menjadi wali nikahmu' ucap Raihan membatin setelah melihat kearah penghulu yang duduk di depan Rian

Raihan segera mengambil duduk di samping ayah Adit dengan terus melihat kedepan, kearah pria bernama Rian

Tidak lama ijab kabul akhirnya dimulai. "Saya terima nikah dan kawinnya Aisyah Salsabila binti alm Riza Muhammad dengan maskawin tersebut dibayar tunai" ucap Rian dalam satu tarikan nafas

"Sah" ucap penghulu

"Sah" sahut para saksi dan tamu undangan yang hadir termasuk Raihan

Setelah berdo'a, Aisyah di tuntun oleh tante Fidyah keluar dari kamarnya

"Kau terlihat sangat cantik" puji Raihan. "Semoga kau selalu bahagia dan tak akan pernah bersedih lagi" harapannya dalam hati dengan terus memperhatikan wajah cantik adiknya yang kini telah menyalimi tangan Rian yang sudah menjadi suaminya

Ayah Adit merangkul bahu Raihan yang terlihat sangat bahagia karena pernikahan adiknya

Selesai acara para tamu undangan pulang karena acara resepsi akan diadakan di sore hari

Ditengah berjalan kearah mobilnya, Raihan merasa kakinya dipeluk oleh tangan kecil

Raihan melihat kebelakang, dan disana sudah berdiri Yusuf dan Laila. Raihan menunduk melihat pelakunya adalah Haikal

"Hey jagoannya om" ucap Raihan menggendong Haikal. "Kalian juga datang?" Tanya Raihan pada Yusuf dan Laila

"Kami diundang, jadi tidak enak kalau tidak datang" ucap Yusuf santai. "Apa kau mau ikut om Raihan?" Tanya Yusuf pada putranya

Haikal mengangguk lucu dalam gendongan Raihan. "Baiklah aku titip Haikal. Sebelum resepsinya kami akan singgah dirumah" ucap Yusuf menyalimi tangan Ayah bundanya

"Kenapa tidak langsung kerumah saja?" Tanya bunda Suci

"Maaf bunda. Yusuf harus mengurus masalah yang terjadi di salah satu toko" ucap Yusuf meminta maaf

Love Of Raihan Maulana (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang