Hay-hay jumpa lagi di chapter 3
Biasakan vote sebelum baca
Happy reading
.
.
."Kenapa Rasyid bisa kecelakaan?" Tanya Yusuf pada Celsiana
...
"Di..dia menolongku" ucap Celsiana masih sesenggukan
"Maksudnya?" Tanya Yusuf tidak mengerti
Celsiana akhirnya menjelaskan secara ringkas apa yang telah terjadi sehingga Rasyid bisa masuk rumah sakit
Yusuf hanya bisa menghela nafas berat, biar bagaimanapun Rasyid adalah sahabat terbaiknya dan sudah ia anggap seperti saudaranya sendiri
Tidak lama dokter keluar dari ruangan UGD membuat semua orang yang ada didepan ruangan UGD segera menghampiri dokter itu
"Bagaimana keadaannya dokter?" Tanya ayah Adit yang juga mengkhawatirkan keadaan Rasyid
"Dia kehilangan cukup banyak darah sehingga membutuhkan transfusi darah, dan dia juga mengalami retak di tulang ... pada kaki kanannya" ucap dokter menjelaskan keadaan Rasyid
"Apa golongan darahnya?" Tanya Yusuf membuat ayah dan bundanya beralih menatap kearahnya
"Golongan darahnya b" jawab sang dokter bernametag Rasya tersebut
"Golongan darah saya sama dengannya" ucap Yusuf membuat kedua orang tuanya terkejut
"Umur kamu belum cukup, Yusuf" ucap ayah Adit. "Biar ayah saja yang mendonorkan" lanjutnya
Ayah Adit akhirnya mengikuti langkah dokter memasuki ruangan UGD untuk melakukan tes sebelum melakukan transfusi darah
Celsiana hanya menunduk menatap lantai setelah mendengar penjelasan dokter tentang keadaan Rasyid
"Tenanglah dia pria yang kuat" ucap bunda suci dengan menyentuh tangan Celsiana, sehingga membuat Celsiana mengangkat kepalanya
"Kalian sudah makan?" Tanya Yusuf pada keluarganya dan Celsiana. Yang ditanya kompak menggelengkan kepala sebagai jawaban jika mereka belum makan
"Yusuf pulang kerumah dulu buat ambil makanan" ucap Yusuf menyalimi tangan bundanya
"Fatimah ikut kak" ucap Fatimah menyusul langkah kakaknya
Beberapa jam telah berlalu. Ayah adit keluar dari ruangan UGD diikuti oleh seorang dokter
Tidak lama kemudian Yusuf dan Fatimah datang membawa rantang makanan dan kresek berisi beberapa botol air mineral dan dua kaleng susu bear brand
"Ini Yusuf bawa makanan, kalian juga harus makan" ucap Yusuf menyerahkan rantang yang ia bawa kepada bundanya. "Oh iya, ini yah" ucap Yusuf memberikan sebuah kantong kresek kecil berisi dua kaleng susu bear brand pada ayahnya
"Terima kasih" ucap ayah Adit pada putra satu-satunya
Yusuf hanya tersenyum sebelum mendudukkan dirinya di kursi tunggu didepan ruangan UGD
"Kamu sendiri sudah makan, nak?" Tanya bunda suci pada Yusuf. "Sudah bunda" jawab Yusuf dengan senyum kecil
"Fatimah?" Tanya bunda suci pada Fatimah yang berdiri disamping ayahnya
"Sudah tadi di mobil, bunda" jawab Fatimah
"Kalau begitu kita cari tempat buat makan dulu ya?" Ucap bunda suci pada kedua anaknya yusuf dan Fatimah. "Kamu ikut Tante juga, belum makan kan?" Tanya bunda suci pada Celsiana
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Of Raihan Maulana (COMPLETED)
RomanceSiapa sangka, jika ia akan bertemu dengan gadis belia pemberani yang menolongnya beberapa tahun yang lalu Dan siapa yang menduga jika wanita itu pula yang menjadi cinta pertamanya Namun semuanya tidak berjalan indah seperti yang ia harapkan. Cukup s...