Wp 35

3.2K 184 3
                                    

Maaf baru bisa update..

Semoga kalian suka dengan kelanjutannya

Jangan lupa untuk meninggalkan jejak kalian

Biasakan vote sebelum baca
Happy reading

.
.
.

"Maaf-maaf" ucap Raihan sebelum mulai melangkahkan kakinya ke kamar mereka

...

"Kamu sudah siap, sayang?" Tanya Raihan saat melihat istrinya yang turun kelantai bawah

"Sudah, mas" Celsiana menggandeng lengan suaminya dengan tersenyum senang

"Ayo berangkat" ajak Raihan diangguki Celsiana

Raihan membukakan pintu untuk istrinya sebelum menutupnya dan berlari kekursi pengemudi. Jalanan yang cukup padat membuat mereka sedikit terlambat sampai di bandara

Raihan mengajak istrinya keluar sebelum berjalan memutari bandara untuk mencari bunda dan ayahnya yang sudah sampai beberapa menit yang lalu

Raihan menggandeng tangan Celsiana mendekati pasangan paruh baya yang juga melangkah mendekati mereka

"Bagaiman kabar kalian?" Tanya bunda Suci setelah berdiri dihadapan Raihan dan Celsiana

"Alhamdulillah, kami baik bunda" ucap Raihan sebelum menyalimi tangan bunda Suci lalu memeluk tubuh bunda Suci. "Terima kasih, karena bunda dan ayah sudah datang kesini dan maaf karena kami tidak pernah berkunjung kesana" ucap Raihan melepas pelukannya dan beralih memeluk ayahnya

"Bunda apa kabar?" Tanya Celsiana saat berada dalam pelukan bunda Suci

"Alhamdulillah, bunda baik. Bagaimana kabar calon cucu bunda?"

"Dia baik bunda dan sudah mulai aktif bergerak" ucap Celsiana dengan mengusap perutnya

"Berarti putra bunda ini menjagamu dengan baik" ucap bunda Suci dengan senyum

"Iya bunda, mas Raihan menjagaku dengan baik" Celsiana tersenyum menatap suaminya

"Yaudah kita kerumah sekarang. Bunda dan Ayah juga pasti lelah karena perjalanan yang cukup jauh" ucap Raihan pengertian lalu mengambil alih koper kedua orang tua angkatnya

"Tidak usah, nak. Ayah bisa sendiri" tolak Ayah Adit saat Raihan mengambil alih kopernya

"Biar Raihan saja, yah" ucap Raihan. "Ayo" ajaknya dengan menarik dua koper milik kedua orang tua angkatnya

Celsiana berjalan disamping bunda Suci dengan sesekali saling mengobrol ringan

.
Mobil yang dikemudikan oleh Raihan berhenti di depan rumahnya, rumah peninggalan mendiang kedua orang tuanya

"Ayo masuk ayah-bunda" ajak Raihan setelah bi Mina membukakan mereka pintu

"Ayah-bunda pasti mengenal bi Mina?" Tanya Raihan diangguki Ayah Adit dan bunda Suci

"Apa bibi masih mengingat orang tua angkatku?" Tanya Raihan membuat bi Mina berfikir sejenak

"Yang pernah datang kesini sama aden yang ganteng itu?" Tanya bi Mina membuat Raihan tersenyum

"Bibi mah ingatnya sama yang ganteng aja" canda Raihan

"Tidak atuh den. bibi ingat karena setelah den ganteng itu pulang rumah jadi sepi" ucap bi Mina menjelaskan

"Bibi bantu saya siapin minum ya?" Pinta Celsiana

"Biar bibi saja non. Nonkan lagi hamil, tidak boleh sampai kecapekan" ucap bi Mina dengan tersenyum

Love Of Raihan Maulana (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang